Disusun oleh :
Nama : Rifka Raihana
NIM : 2012730084
Pembimbing: dr. Riri Sarisanti, Sp.S, M.Kes
JAKARTA
2016
LATAR BELAKANG
Pasien dewasa dengan ICH spontan akut (<24 jam setelah tekanan
ritmik) yang teridentifikasi dan terdaftar pada layanan stroke RS
Universitas Nottingham NHS.
Kriteria eksklusi utama
Responden - ICH sekunder (antikoagulasi, dikenal sebagai malformasi vaskular)
- Penyakit tromboemboli vena sebelumnya (VTE)
- Kejadian iskemik (<12 bulan) : (Stroke Iskemik, Infark Miokard,
Penyakit Arteri Perifer/PAD)
- Gangguan ginjal
- Kehamilan atau menyusui
intravena TA diberikan 1 gr
loading dose selama 10
menit di ikuti oleh 1 gr infus
untuk jangka waktu 8 jam
Secara acak
Intervensi dibagi menjadi
2 kelompok
Plasebo (0.9% saline)
1b. Apakah randomisasi dilakukan Ya. Alokasi pasien dilakukan secara tersembunyi.
tersembunyi? We performed a prospective, randomized,
placebocontrolled, blinded end point single-center phase
IIa trial of TA in patients with acute spontaneous ICH.
Terdapat pada method (halaman 1313)
1c. Apakah antara subjek penelitian dan Ya. Subjek penelitian dan peneliti tidak mengetahui
peneliti blind terhadap terapi/perlakuan pengalokasian kelompok pasien dan perlakuan yang
yang diberikan? diberikan.
We performed a prospective, randomized,
placebocontrolled, blinded end point single-center phase
IIa trial of TA in patients with acute spontaneous ICH.
Terdapat pada method (halaman 1313)
2a. Apakah semua subjek yang ikut serta dalam Ya. Penelitian yang dilakukan sudah cukup
penelitian diperhitungkan dalam lengkap.
hasil/kesimpulan? (Apakah pengamatannya Patients were randomized to receive either
cukup lengkap?) intravenous TA (Cyklokapron; Phamacia Limited,
Kent, UK) administered as a 1-g loading dose
infusion for 10 minutes followed by a 1-g infusion
for a period of 8 hours or
matching placebo (.9% saline) administered by
identical regime.
The primary outcome was trial feasibility
(surrogate for trial acceptability:number of
patients screened who are eligible for enrollment
and who gave informed consent). Secondary
outcomes included tolerability (adverse events
occurring during or after administration of TA)
and safety (clinical information on ischemic events
[IS, transient ischemic attack, acute coronary
syndrome, PAD] and VTE were also recorded).
Terdapat pada methode bagian intervention
dan outcomes (halaman 1313)
2b. Apakah pengamatan yang Ya. Pengamatan yang dilakukan cukup panjang untuk penelitian ini,
dilakukan cukup panjang? yaitu selama tujuh hari.
patients have been recruited and followed for 7 days.
Terdapat pada methode bagian outcomes (halaman 1313)
2c. Apakah subjek dianalisis Ya. Subjek yang memenuhi kriteria dibagi menjadi dua kelompok
pada kelompok dimana subjek dan tetap berada pada kelompoknya masing-masing sampai
tersebut dikelompokkan dalam penelitian selesai dianalis.
randomisasi? Terdapat dalam Figure 1. Consort flow diagram halaman 1314.
3a. Selain perlakuan yang Ya sama dalam setiap kelompok penelitian. Perlakuan yang diteliti
dieksperimenkan, apakah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama yang
subjek diperlakukan sama? diberikan terapi asam tranexamat dan kelompok kedua diberikan
plasebo saline 9%.
Patients were randomized to receive either intravenous TA
(Cyklokapron; Phamacia Limited, Kent, UK) administered as a 1-g
loading dose infusion for 10 minutes followed by a 1-g infusion for a
period of 8 hours or matching placebo (.9% saline) administered by
identical regime. Terdapat pada methode bagian intervention
(halaman 1314)
3b. Apakah kelompok dalam Ya. Kedua kelompok sama secara statistik.
penelitian sama pada awal penelitian? Adult patients with acute (,24 hours after ictus)
spontaneous ICH were identified and enrolled from the
stroke service at Nottingham University Hospital NHS Trust.
The principal exclusion criteria included secondary ICH
(anticoagulation, known vascular malformations), previous
venous thromboembolic disease (VTE), recent (,12 months)
ischemic events (ischemic stroke [IS],
myocardial infarction, peripheral artery disease [PAD]),
renal impairment (estimated glomerular filtration rate ,50
mmol), and pregnancy or breast feeding.
Terdapat pada methods bagian subjects (halaman 1314)
Importance
EER = 60%
1. Berapa besar efek terapi? CER = 75%
ARR = CER EER = 15%
RR = EER/CER = 0,8
RRR = 1 RR = 20%
NNT primary end points = 1/ = 6,67
2. Seberapa tepat estimasi efek terapi? 95%CI = 98,9% sampai 99,9%
Applicable
1. Apakah pasien yang di miliki sangat Tidak. Pasien yang menjadi subjek penelitian dengan
berbeda dengan pasien dalam pasien yang di miliki tidak jauh berbeda.
penelitian?
2. Apakah hasil yang baik dari Ya. Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan karena
penelitian dapat diterapkan dengan penyakit perdarahan spontan pada intaserebral tidak
kondisi yang kita miliki? tergantung pada geografis, tetapi lebih pada gaya
hidup setiap individu.
3. Apakah semua outcome klinis yang Ya. Pada peneltian ini, peniliti sudah mempertimbangkan
penting dipertimbangkan (efek samping outcome klinis yang mungkin terjadi. Tidak ada efek
yang mungkin timbul)? samping yang ditimbulkan pada saat penelitian.
4. Apakah sudah memahami harapan Ya. Penelitian ini sudah sesuai dengan harapan dan
dan pilihan pasien? pilihan pasien.
5. Apakah intervensi yang akan Ya. Apabila penelitian ini diterapkan maka harapan
diberikan akan memenuhi harapan pasien akan terpenuhi.
pasien? Pasien siap akan konsekuensinya?
TERIMA KASIH