Anda di halaman 1dari 16

AUTOKLAF

Amalia Azzahra
Eka Nur Shalisya
Mufid Adjie Pangestu
Definisi:
Autoklaf adalah alat yang
digunakan untuk mensterilkan
peralatan dan perlengkapan
dengan menundukkan material
untuk uap tekanan tinggi
121C selama sekitar 15-20
menit, tergantung pada
ukuran beban dan isi.
Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan
untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan
suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan
membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk
membunuh endospora , yaitu sel resisten yang diproduksi oleh
bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan
antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan
pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif
bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100C,
yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal.
Pada suhu 121C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5
menit, di mana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam
waktu 6-30 detik pada suhu 65C.
Bagian-bagian pada Autoklaf
Tombol pengatur waktu (Timer)
Katup pengeluaran uap
Pengukuran tekanan
Kelep pengaman
Tombol on/of
Thermometer
Lempeng sumber panas
Aquadest (dH2O)
Sekrup pengaman
Batas penambah air
Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitugravity
displacement,prevacuumatauhigh vacuum, dansteam-flush
pressure-pulse. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada
bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses
sterilisasi.

Gravity Displacement Autoclave


Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya
berdasarkan gravitasi.Prinsipnya adalah memanfaatkan
keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara
terletak di bawah uap.Cara kerjanya dimulai dengan
memasukan uap melalui bagian atas autoklaf sehingga udara
tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak
sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui
saluran di bagian bawah autoklaf, selanjutnya suhu meningkat
dan terjadi sterilisasi. Autoklaf ini dapat bekerja dengan
cakupan suhu antara 121-134C dengan waktu 10-30 menit.
Prevacuum atau High Vacuum Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir
semua udara dari dalam autoklaf. Cara kerjanya dimulai
dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-
10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke
dalam autoklaf. Akibat kevakuman udara, uap segera
berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian
terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi
berlangsung. Autoklaf ini bekerja dengan suhu 132-135C
dengan waktu 3-4 menit.
Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave
Autoklaf ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di
atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang. Waktu
siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang
disterilisasi.
Prinsip Kerja Autoklaf
Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam autoklaf
lama kelamaan akan mendidih.
Uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi
autoclave.
Setelah udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup
udara/uap ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf
naik.
Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai, maka
proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung
waktu mundur.
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas dimatikan
dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai
suhu 0.
Cara kerja:
1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika
air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai batas
tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan
karat.

2.Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir, maka
tutup harus dikendorkan.

3. Tutup autoclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada
uap yang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan
terlebih dahulu.

4. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu
121oC.
5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi
kompartemen autoclave dan terdesak keluar dari klep
pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan)
dan tunggu sampai selesai. Penghitungan waktu 15 dimulai
sejak tekanan mencapai 2 atm.

6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan


dalam kompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara
di lingkungan (jarum padapreisure gauge menunjuk ke angka
nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi
autoklaf dengan hati-hati.
Cara Perawatan Autoklaf:

Gunakan autoklaf sesuai dengan preosedur agar tidak


terjadi kerusakan.
Apabila autoklaf telah selesai digunakan, lepaskan
sambungan listrik dari stop kontak.
Air akuades yang ada di dalam autoklaf sebaiknya
dibersihkan atau dikuran bagian dalamnua menggunalan
lap kering, jika selesai digunakan.
Pastikan bagian dslam autoclave benar benar bersih.
Simpan autoklaf ditempat yang kering.
Kelebihan autoklaf
Waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi sedikit
karena ada bantuan panas dan uap
Dapat digunakan untuk sterilisasi hampir semua alat,
termasuk alat ukur
waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat
karena menggunakan uap panas dan tekanan.
Biaya opersional cukup rendah dibandingkan dengan
metode lain.
Temperatur merata disetiap tempat selama proses
sterilisasi.
Cepat dan hasil kering.
Kekurangan Autoklaf
Kekurangan menggunakan alat ini adalah terdapatnya
tetesan uap air yang mengenai alat dan bahan yang
disterilisasi.
Sangat bergantung pada adanya kelembapan dan
temperatur yang ditingkatkan
Uap air yang menetes dapat merusak media-media
Soal:
1. Apakah definisi dari autoklaf?
2. Mengapa saat menutup dan membuka, tutup autoklaf harus dibuka
bersamaan dengan sejajar?
3. Apakah kelebihan dari autoklaf?
4. Apakah kekurangan dari autoklaf?
5. Berapa suhu, tekanan dan waktu yang dibutuhkan dalam proses
sterilisasi dengan autoklaf?
Jawaban:
1. Autoklaf adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan
dengan menundukkan material untuk uap air panas tekanan tinggi 121C selama sekitar
15-20 menit, tergantung pada ukuran beban dan isi.
2. Karena untuk menghindari kebocoran pada autoklaf dan mengurangi resiko kerusakan
akibat pengoprasian autoklaf yang tidak sesuai dengan prosedur.
3. Kelebihan autoklaf:
Waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi sedikit karena ada bantuan panas dan uap
Dapat digunakan untuk sterilisasi hampir semua alat, termasuk alat ukur
waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat karena menggunakan uap
panas dan tekanan.
Biaya opersional cukup rendah dibandingkan dengan metode lain.
Temperatur merata disetiap tempat selama proses sterilisasi.
Cepat dan hasil kering.
4. Kekurangan dari autoklaf:
Kekurangan menggunakan alat ini adalah terdapatnya tetesan uap air yang mengenai
alat dan bahan yang disterilisasi.
Sangat bergantung pada adanya kelembapan dan temperatur yang ditingkatkan
Uap air yang menetes dapat merusak media-media
5. Suhu yang digunakan 1210 C selama 15 menit dengan tekanan 2 atm.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai