Anda di halaman 1dari 19

SOSIALISASI PROGRAM P2

KECACINGAN

TERINTEGRASI DENGAN BULAN


PEMBERIAN VIT A DI POSYANDU
DAN PENJARINGAN ANAK
SEKOLAH
MASALAH CACINGAN
- Survei pada anak Sekolah Dasar
menunjukkan Prevalensi cacingan
antara 0 76,67% (survei di 28 kab/kota
thn 2011)
- Prevalensi karangasem 51,27%,Gianyar
6,28%
- Rata-rata prevalensi 28%
MASALAH- Cakupan pengobatan rendah
Pengetahuan masyarakat tentang
CACINGAN
-
cacingan masih rendah
- Komitmen masih kurang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
- Keadaan Tanah dan Iklim Tropis
- Personal Hygiene (Lingkungan)
- Sosial Ekonomi
- Kepadatan Penduduk
DAMPAK CACINGAN
Investasi cacing

Darah dihisap

KH & Protein dihisap Lemas Anemia

mengantuk
BBLR Perdarahan
Gizi buruk Malas belajar/ ibu bersalin
sering bolos

Prestasi belajar Mati Mati


menurun

Produktivitas
menurun

Sosek rendah
Penularan Kecacingan
SASARAN PROGRAM P2
KECACINGAN

Anak balita usia 12-59 bulan


Anak usia sekolah 5-12 tahun pada
PAUD,SD/MI
Pemberian Obat Massal
Cacingan
Obat yang digunakan :
Albendazole dosis tunggal
Frekuensi pemberian obat :
Prevalensi 20% - 50% : 1
kali/tahun
Prevalensi 50% :2
kali/tahun
Dosis albendazole:
Anak usia 1 th- < 2 th : tab
Albendazole dapat diberikan dengan
cara ditelan,dikunyah,ataupun
digerus.
Albendazole efektif utk membunuh
cacing dewasa,menghancurkan telur
dan larva cacing
UPAYA AKSELERASI
PEMBERIAN
OBAT CACING
1. Integrasi dengan kegiatan UKS di SD/MI
melalui penjaringan anak sekolah
2. Integrasi dengan pemberian vitamin A.
MEKANISME PEMBERIAN
OBAT CACING
Semua anak balita mendapat obat cacing
SETAHUN SEKALI pada saat pemberian
vitamin A di bulan AGUSTUS di posyandu, atau
fasilitas kesehatan lainnya, atau TK, atau
PAUD/kelompok bermain/tempat penitipan anak
Utk peserta didik SD/MI dilakukan pada saat
kegiatan penjaringan kesehatan
Cara Pemberian Obat Cacing
Sebelum minum obat cacing anak harus
makan pagi terlebih dahulu
Utk balita,obat cacing diminum sebelum
pemberian vit.A
Obat cacing harus diminum di depan
petugas kesehatan/kader/guru
PENUNDAAN PEMBERIAN OBAT
CACING PADA ANAK
Ditunda pemberiannya kepada sasaran, jika :
Demam atau sakit
Sudah minum obat cacing kurang 6 bulan
terakhir
Sasaran yang ditunda pemberian obat harus
dicatat dan dilaporkan
Perlu dikonsultasikan lebih lanjut:
Penderita epilepsi dalm serangan, gizi buruk yg
disertai gejala klinis, ggn fungsi hati dan ginjal
KEJADIAN IKUTAN PASCA PEMBERIAN OBAT
CACING DAN PENANGGULANGANNYA

Pemberian Albendazole jangka pendek


hampir bebas dari reaksi obat.

Jika ada reaksi obat biasanya ringan dan


hanya sebentar, seperti: mual, muntah,
diare, sakit kepala, pusing, lesu
KEJADIAN IKUTAN PASCA PEMBERIAN OBAT
CACING DAN PENANGGULANGANNYA
lanjutan
Penanggulangan reaksi obat cukup
diistirahatkan dan diberikan air minum hangat.
Jika terjadi diare diberikan oralit. Bila gejala
berlanjut, dirujuk ke Puskesmas.

Bila keluar cacing, berikan penjelasan bahwa


kejadian tersebut tidak berbahaya, bahkan
menguntungkan karena cacing sudah keluar
dari tubuh.
ADMINISTRASI OBAT CACING DI
PUSKESMAS
Penanggungjawab pengadaan obat
adl petugas instalasi obat Puskesmas
yang berkoordinasi dengan
penanggungjawab program gizi atau
petugas lainnya yg ditunjuk Kepala
Puskesmas sbg penanggungjwb
distribusi obat cacing
Permintaan obat cacing
menggunakan formulir LPLPO
Pencatatan dan pelaporan utk
kegiatan distribusi obat cacing pada
anak usia sekolah dan balita melekat
ke program terintegrasi yi
Pemegang program Gizi dan UKS
Pencatatan dan Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai