Gastrohepatologi - IDAI
Black RE, Cousens S, Johnson HL et al. Global, regional, and national causes of child mortality in 2008: a systematic analysis. Lancet 2010; 375: 1969-87. 3
4
Tatalaksana Diare di Rumah
Tangga
Pemberian Antibiotika Pada
Diare
Tujuan Pelatihan :
DIARE PERSISTEN:
Diare lebih dari 14 hari
DISENTRI:
Paling
Alergi susu sapi
Alergi Malabsorpsi sering:
Rotavirus
Masalah Keracuna
lain n
Sindroma usus
makanan
pendek
Gangguan
kekebala AIDS
n tubuh
Manifestasi
Diare : Klinis
Kehilangan air dan elektrolit
Bertambah bila ada muntah dan panas
Hipovolemia, kolaps
kardiovaskular,
kematian
6/29/21 Monumen Bangsal 2015 13
NewRecommendations on the
Management of Diarrhoea
PENILAIAN/
PENILAIAN/
GEJALA
GEJALA PENILAIAN
KLASIFIKASI
• Diare terjadi apabila tinja mengandung air yang lebih
banyak dari normal
TINDAKAN/
PENGOBATA
• Diare biasa terjadi pada anak-anak umur antara 6 bulan
N
sampai 2 tahun
STABILISAS
I
• Semua diare dilakukan penilaian dehidrasi
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
KLASIFIK
PENILAIAN/
GEJALA
ASI
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
TINDAKAN/
PENILAIAN/
GEJALA
PENGOBATAN
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
TINDAKAN/
PENILAIAN/
GEJALA
PENGOBATAN
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
1.
KLASIFIKASI
REHIDRASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
TINDAKAN/
PENILAIAN/
GEJALA
PENGOBATAN
1.
KLASIFIKASI
REHIDRASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
• Beri cairan intravena secepatnya.
RENCANA Jika anak bisa minum, beri oralit melalui mulut sementara
infus dipersiapkan.
PENILAIAN/
GEJALA
TERAPI C Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (atau
jika tak
tersedia, gunakan cairan NACl) sbb:
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
•Periksa kembali anak setiap 15-30 menit. Jika nadi belum
STABILISAS teraba, beri tetesan lebih cepat.
I • Beri oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam) segera setelah anak mau minum.
RUJUKAN
Biasanya sesudah 3-4 jam (pada bayi) atau sesudah 1-2 jam (pada anak)
dan beri juga tablet Zinc.
STUDI KASUS Periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam.
• Klasifikasikan Dehidrasi dan pilih Rencana Terapi yang sesuai untuk
melanjutkan pengobatan.
• Keterangan :
1 ml = 20 tetes/menit - infus makro 60 tetes/menit - (infus mikro)
RENCANA 1.
PENILAIAN/ TERAPI C REHIDRASI
GEJALA
STUDI KASUS
• Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit
melalui pipa orogastrik atau mulut. Beri 20
PENILAIAN/ ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/Kg)
GEJALA
• Periksa kembali anak setiap 1-2 jam :
- Jika anak muntah terus atau perut makin
KLASIFIKASI kembung, beri cairan lebih lambat.
- Jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak
membaik, rujuk anak untuk pengobatan
TINDAKAN/ intravena.
PENGOBATA
N
Sesudah 6 jam, periksa kembali anak.
Klasifikasikan dehidrasi.
STABILISAS • Kemudian tentukan Rencana Terapi yang sesuai
I (A, B, atau C)
RUJUKAN
STUDI KASUS
2. ZINC
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
2. ZINC
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
3. ANTIBIOTIK
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
TINDAKAN/
PENILAIAN/
GEJALA
PENGOBATAN
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
4. NUTRISI
PENILAIAN/
GEJALA • ASI dan makanan tetap diberikan selama diare kepada balita sesuai
umur anak dengan menu yang sama pada waktu sehat untuk
KLASIFIKASI
mencegah terjadinya malnutrisi.
TINDAKAN/
• ASI harus diteruskan dan lebih sering.
PENGOBATA
N
• Makan seperti biasa, frekuensi lebih sering dalam jumlah
yang lebih kecil, sampai dua minggu setelah anak
STABILISAS
I
sembuh.
RUJUKAN
• Anak dengan susu formula, berusia kurang dari 2 tahun
STUDI KASUS dianjurkan untuk mengurangi susu formula dan
menggantinya dengan ASI sedangkan jika berusia lebih
dari 2 tahun dianjurkan untuk meneruskan pemberian
susu formula.
4. NUTRISI
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
5. EDUKASI
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
STABILISASI/
PENILAIAN/
GEJALA
RUJUKAN
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/
PENILAIAN/
GEJALA
GEJALA
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
TINDAKAN/
PENGOBATA
PENGOBATA
N N
STABILISAS
STABILISAS
I
I RUJUKAN
RUJUKAN
STUDI KASUS
STUDI
KASUS
Kasus 1
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
PENILAIAN/ Lanjutan Terapi C
GEJALA
STUDI KASUS
Anak dengan diare encer,
2 hari, tanpa darah
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
Kasus 3
PENILAIAN/
GEJALA
Anak umur 7 bulan datang dengan keluhan diare cair.
KLASIFIKASI Diare sejak 2 hari ini, tidak disertai dengan demam.
Diare cair dialami antara 3 kali dalam sehari ini.
Tidak ada darah lendir
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I Pada pemeriksaan fisik didapatkan : BB saat datang 8 kg
(riwayat BB lahir 3200 gram, pernafasan normal, anak
RUJUKAN
STUDI KASUS
tampak rewel, mata tidak cekung, anak minum biasa.
Cubitan kulit kembali normal
Anak dengan diare encer,
2 hari, tanpa darah
PENILAIAN/
GEJALA
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
Kasus 4
PENILAIAN/
GEJALA
STUDI KASUS
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : BB saat datang 4 kg (sebelum
sakit BB bayi 5 kg, dengan riwayat BB lahir 3100 gram, pernafasan
normal, anak tampak lemah, mata cekung, anak tidak bisa minum.
Cubitan kulit kembali sangat lambat ( > 2 detik )
Anak dengan diare encer,
20 hari, tanpa darah
KLASIFIKASI
TINDAKAN/
PENGOBATA
N
STABILISAS
I
RUJUKAN
STUDI KASUS
RINGKASAN
MENILAI TANDA
DEHIDRASI