Anda di halaman 1dari 22

Pelatihan bagi

Pelatih untuk
Pelatihan
Manajemen Balita
Diare dan anak Gizi
Buruk

Dr. I Putu Gede Anom


Artama.,M.Kes.,Sp.KKLP
BIOGRAFI

 NAMA : I PUTU GEDE ANOM ARTAMA


 ALAMAT : KP BALI SADHAR SELATAN KEC. BANJIT, KAB. WAY KANAN
 TEMPAT KERJA : PUSKESMAS BANJIT DAN KLINIK KELUARGA SEHAT
 PENDIDIKAN :
• S1 KEDOKTERAN TAHUN 1998
• S2 KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2004
• PROGRAM PEMUTIHAN Sp.KKLP TAHUN 2022
Tujuan Pembelajaran

Hasil Belajar a. Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu melakukan


talaksana balita diare diare umur 2 bulan - 5 tahun
b. Melakukan tindakan atau pengobatan balita diare umur 2 bulan - 5
tahun
c. Melakukan pelayanan tindak lanjut pada balita diare umur 2 bulan – 5
tahun

Indikator Hasil a. Setelah mengikuti pembelajaran ini mampu melaksanakan tatalaksana balita diare
Belajar umur 2 bulan – 5 tahun
b. Mampu melakukan tindakan atau pengobatan balita diare umur 2 bulan – 5 tahun
c. Mampu melakukan pelayanan tindak lanjut pada balita diare umur 2 bulan – 5 tahun
Materi 1. Penilaian dan klasifikasi balitadiare umur 2 bulan - 5 tahun
a. Tanda Bahaya Umum
Pokok/ Sub b. Batuk dan/atau SukarBernapas
Materi Pokok c. Diare
d. Demam
e. Masalah Telinga
f. Status Gizi
g. Status Pertumbuhan
h. Anemia
i. Status HIV
j. Status Imunisasi danVitamin
k. Masalah atau Keluhan lain
l. Pemberian Makan
1. Tindakan atau pengobatan balita diare umur 2 bulan - 5tahun
a. Tindakan untuk anak yang memerlukan rujukan
b. Tindakan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan
1. Pelayanan tindak lanjut pada balita diare umur 2 bulan - 5 tahun.
a. Kriteria balita diare umur 2 bulan - 5 tahun yang mendapatkan pelayanan tindak lanjut
b. Langkah -langkah penanganan tindak lanjut bagi balita diare umur 2 bulan -5 tahun
yang datang kembali ke fasyankes
Jalan-jalan ke Jakarta

Pantun Berkunjunglah ke kota tua


Pembuka Berhitung satu dua tiga

Presentasi segera kita buka


Klasifikasi
anak
menderita
diare
(hal.42)
DEHIDRASI
BERAT
 Tanda dan gejala
• Letargi / tidak sadar, mata cekung, tidak
dapat minum/malas minum, cubitan perut
kembali sangat lambat ( > 2 detik)
 Tatalaksana menurut MTBS
• Jika tidak ada klasifikasi berat lain, beri
cairan untuk dehidrasi berat (dengan infus)
dan tablet zinc sesuai dengan rencana
terapi C (hal 25)
• Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat
lainnya RUJUK SEGERA
• Jika masih bisa minum berikan ASI dan
oralit selama perjalanan
• Jika anak > 2tahun dan ada wabah kolera di
daerah tersebut, beri antibiotik untuk
kolera
DEHIDRASI
SEDANG / RINGAN
 Tanda dan gejala (minimal 2 gejala berikut )
• Rewel, gelisah, mata cekung, minum dengan
lahap/haus, cubitan kulit kembali lambat

 Tatalaksana menurut MTBS


• Beri cairan oralit dan tablet zinc selama 10 hari
berturut-turut dan makanan sesuaim dengan rencana
therapi B (hal. 24), jika ada tanda dehidrasi berat
segera lakukan rujukan, kunjungan 2 hari jika tidak
membaik
• Nasehati kapan harus kembali segera
DIARE TANPA DEHIDRASI

Tanda dan Tidak terdapat cukup tanda untuk diklasifikasikan sebagai dehidrasi ringan atau
gejala berat

Tatalaksana Anjurkan ibu untuk memberi anak minum lebih banyak (asi atau cairan lainnya)
beri tablet zinc, sesuai dengan rencana terapi A (hal 24)
menurut Kunjungan ulang 2 hari
MTBS Nasehati kapan harus kembali
DIARE PERSISTEN BERAT

Tatalaksana
Tanda dan gejala :
menurut MTBS
• Diare 14 hari • atasi dehidrasi
atau lebih sebelum dirujuk
dengan dehidrasi • lakukan rujukan
 Tanda dan gejala
• Diare berlangsung 14 hari atau lebih tanpa
dehidrasi
DIARE
PERSISTE  Tatalaksana menurut MTBS
N • Berikan nasehat kepada ibu untuk memberikan
makanan lebih dan sehat, beri tablet zinc selama
10 hari berturut-turut, beri oralit, kunjungan
ulang 2 hari
DESENTRI
 Tanda dan gejala
• Terdapat darah dalam tinja

 Tatlaksana menurut MTBS


• Rujuk untuk mendapatkan terapi antibiotika, berikan
oralit, berikan tablet zinc selama 10hari berturu-
turut, kunjungan ulang 2 hari
• Untuk kunjungan ulang gunakan kotak pelayanan
PEMBERIA tindak lanjut yang sesuai klasifikasi sebelumnya
N • Jika anak mempunyai masalah baru lakukan
LAYANAN penilaian, klasifikasi dan tindakan terhadap masalah
TINDAK baru tersebut seperti pada bagan PENILAIAN,
KLASIFIKASI DAN TINDAKAN / PENGOBATAN ANAK
LANJUT SAKIT UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN.
Sesudah 2 hari Tanyakan:

• Apakah diare sudah berhenti?


• Berapa kali anak mencret setiap hari?

Tindakan:
DIARE • Jika diare belum berhenti (anak masih mencret 3 x
PERSISTEN sehari atau lebih), lakukan penilaian ulang lengkap.
Beri pengobatan yang sesuai, selanjutnya RUJUK.
Jika diare persisten berkelanjutan, pikirkan
penyebab lain misalnya HIV/AIDS
• Jika diare sudah berhenti (anak mencret kurang dari
3 x sehari), nasihati ibu untuk menerapkan
ANJURAN MAKAN UNTUK ANAK SEHAT MAUPUN
SAKIT sesuai dengan kelompok umur
Sesudah 2 hari Tanyakan:

• Apakah mencretnya berkurang?


• Apakah darah dalam tinja berkurang?

DISENTRI • Apakah nafsu makan membaik?

Periksa:

• Lakukan penilaian untuk diare

Tindakan:

• Jika anak mengalami dehidrasi, atasi dehidrasi dengan oralit


• Jika frekuensi mencret, jumlah darah dalam tinja atau nafsu makan tetap atau
memburuk:
34 • Ganti dengan antibiotik oral pilihan kedua untuk Shigella. Beri untuk 5 hari. Anjurkan
ibu untuk kembali dalam 2 hari. Jika 2 hari pemberian antibiotik pilihan kedua tidak
membaik, ganti metronidazole, tanpa pemeriksaan laboratorium sebelumnya
• Jika anak mengalami hal berikut, RUJUK
• • Berumur kurang dari 12 bulan ATAU
• • Mengalami dehidrasi pada kunjungan pertama ATAU
• • Menderita campak dalam 3 bulan terakhir
• Jika mencretnya berkurang, jumlah darah dalam tinja berkurang dan nafsu makan
membaik, lanjutkan pemberian antibiotik yang sama hingga selesai
• Pastikan ibu mengerti metode pemberian rehidrasi oral dan perlunya porsi makan
lebih banyak setiap hari selama seminggu
PEMBERIAN TABLET ZINC ( 1 tablet
dipersibel = 20mg )

Usia < 6 Usia > 6


Berikan
bulan : ½ bulan : 1
10hari
tablet perhari tablet perhari
Kesimpulan
• 1 Menentukan klasifikasi Diare pada anak umur 2 bulan sampai 5
tahun sangat penting dalam tata laksana penyakit anak dengan diare
• Untuk menentukan klasifikasi diare kita muali dar pertanyaan apakah
anak menderita diare ? Jika ya tanyakan sudah berapa lama dan
apakah ada darah dalam tinja
• Klasifikasi diare juga ditentukan dengan :
• 1. tingkat dehirasi
a. Diare dehidrasi berat
b. Diare dehirasi ringan/sedang
c. Diare tanpa dehidrasi
2. Jika diare 14 hari atau lebih :
a. Diare persisten berat
b. Diare persisten

3. Ada darah dalam tinja


a. desintri
Evaluasi :

1. Apa sajakah tingkatan klasifkasi diare?


2. An. M umur 2 tahun dibawa ibunya ke bidan
praktek mandiri dengan keluhan BAB > 6x sehari
berbentuk cair, ibu mengatakan anak minum
dengan lahap seperti kehausan. Hasil pemeriksaan
mata cekung, cubitan kulit kembali lambat, Suhu
37 derajat celcius, RR : 60x/m, BB : 12KG, apa
diagnosa kasus tersebut ?
a. Dehidrasi berat
b. Dehidrasi ringan
c. Diare tanpa dehidrasi
d. Desentri
• Diare persisten
Soal lanjutan
3. An. M umur 2 tahun dibawa ibunya ke bidan praktek
mandiri dengan keluhan BAB > 6x sehari berbentuk
cair, ibu mengatakan anak minum dengan lahap seperti
kehausan. Hasil pemeriksaan mata cekung, cubitan
kulit kembali lambat, Suhu 37 derajat celcius, RR :
60x/m, BB : 12KG, apa asuhan yang tepat untuk kasus
diatas?
a. Rujuk segera kerumah diare
b. Beri terapi antibiotika
c. Kolaborasi dokter spesialis Anak
d. Beri cairan oralit dan tablet zink 10hari berturut-
turut, kunjungan ulang 3hari rujuk jika memberat
e. Pasang infus, beri tablet zink, beri ASI dan oralit

Umur kakek sudah menua

Pantun Namun tetap mencari kekasih


penutup
Semoga bermanfaat untuk semua

Saya undur terima kasih


Matur
Sukseme
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai