CACING TAMBANG
(Ancylostoma duodenale
Necator americanus)
SIKLUS CACINGAN
Telur dan larva cacing
berkembang di tanah yang
terkontaminasi
MASALAH CACINGAN
- Sampai 2013 Survei pada anak Sekolah Dasar
masih rendah
- Kemampuan petugas utk penanggulangan
MASALAH cacingan belum optimal
CACINGAN - Komitmen masih kurang
Lemas ANEMIA
GIZI BURUK
mengantuk
BBLR Perdarahan
Kemampuan belajar turun/ ibu bersalin
sering tidak masuk sekolah
Produktivitas menurun
Sosek rendah
DAMPAK CACINGAN
1 ekor cacing
menurunkan 3,75 point IQ
(WHO 2005)
DAMPAK CACINGAN
Kehilangan Karbohidrat:
(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,14gr x 365 hr)
: 1000 x Rp. 6.000,- = Rp 18.485.790.000,-
Kerugian Rp 18,4 M/tahun
Kehilangan Protein:
(21% x 220.000.000 x 17,4% x 6 x 0,035gr x 365 hr) :
1000 x Rp 60.000,-= Rp 194.559.600.000,-
Kerugian Rp. 194,5 M/tahun
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan program pengendalian cacingan
pada anak usia sekolah dan anak pra sekolah sehingga
menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi
masalah kesehatan di masyarakat
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan capaian cakupan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) cacingan minimal sebesar 75%.
2. Menurunkan prevalensi cacingan anak usia pra sekolah dan
anak usia sekolah dasar dibawah 10 % secara bertahap
SASARAN
1. Anak Balita (12 -59 bulan)
Posyandu
kekurangan gizi yg menetap
(persistent malnourish) stunting
2. Anak Usia Pra Sekolah (5- <7 tahun)
PAUD / TK
3. Anak Usia Sekolah Dasar (7–12 tahun)
SD/MI, Pesantren
• Prevalensi cukup tinggi
• Enrollment Rate SD mencapai 95%
• Jika kelompok ini ditangani intensif prevalensi turun bermakn
Kebijakan Program Pengendalian
Kecacingan
Masyarakat Berisiko
• Cadangan 10%
• Jumlah anak balita berdasarkan data riil di
kabupaten/kota atau laporan puskesmas.
Persiapan Logistik
• obat cacing (Albendazole) dibawa ke tempat
pelayanan pada hari yang sama dengan pelayanan
• Satu hari sebelum pelaksanaan, untuk balita usia
12-23 bulan harus dipersiapkan obat Albendazole
200 mg atau setengah tablet yang telah digerus
sampai halus dan dibungkus dalam kertas puyer.
• Posyandu, Puskesmas dan RS atau fasyankes
lainnya yang menjadi pos pemberian obat dapat
menyiapkan air minum atau masyarakat yang
datang ke posyandu dianjurkan untuk membawa
minum.
ALUR PELAPORAN
PUSAT
POSYANDU
Mekanisme Kerja Di Posyandu
Meja 1
Masuk/
(Pendaftara
Keluar
n)
1
Meja 2
Pencatatan (Timbang
8 2 BB)
Meja 5
7 Meja 3
Imunisasi 3 (Pencatatan
Campak
BB )
4
6
Meja 4
Obat
Cacing 5 (penyuluha
n)
Pemberian
Vit A
Keuntungan
Minum Obat
Cacing
Keuntungan Pemberian Obat Cacing
(1) US Annual Report 2003, (2) Stoltzfus 2004, (3) Stoltzfus 1997, (4) Bleakley 2003
Bagaimana
terbebas dari
Cacingan
Pencegahan Cacingan
1. Kebersihan Perorangan
Cuci tangan pakai sabun pada 5 waktu penting
(setelah BAB, membersihkan anak yang BAB,
sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan,
setelah memegang/menyentuh hewan),
menggunakan air bersih, mandi, memotong dan
membersihkan kuku, memakai alas kaki, menutup
makanan
2. Kebersihan Lingkungan
Buang air besar di jamban, membuang sampah
pada tempatnya, drainase air limbah rumah
tangga, menjaga kebersihan rumah, sekolah.
Pemberian Obat Cacing terintegrasi dgn POPM Filariasis
TERIMA KASIH