Anda di halaman 1dari 14

TECHNICAL

MEETING
TURNAMEN HMTG 2017
OUTLINE
TANGGAL
PESERTA
PERATURAN
TANGGAL
TANGGAL MAIN CABANG OLAHRAGA

BADMINTON
MULAI: SELASA, 7 MARET 2017
PUKUL 18.15
WALL CLIMBING
SABTU, 11 MARET 2017
PUKUL 18.15
BADMINTON
PESERTA
PUTRA PUTRI
1. Febrian Sukma Wardhana
2. Arya Nur Dewangga 1. Siti Damaianti
3. Risky Hakim Bayakmiko 2. Hanna Gustini
4. Diki Setiawan 3. Mella Surya Asmara
5. Sultan Abiyyu
6. Ahmad Adhim S 4. Aisyah Fairuz S
7. Panji Indra Wadharta 5. Nuha Malihati
8. Pegri Rohmat Aripin
9. Ardianto
10. Atha Fitrah R
11. Alif Prabawa
12. Putra Silaban
13. Bimakurnia
14. Khairul Yadi
15. Pak Singgih
16. Pak Solikhan
PERATURAN
1. Peraturan service bulutangkis

Servis (service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang dilakukan untuk memulai
suatu permainan bulutangkis.Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan)
menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka
kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis.
Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis
antara lain :
Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
Kaki kiri statis.
Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan
olahraga bulutangkis :
Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan
grip raket.
Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
Kaki kiri melakukan langkah.
Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
2. Garis lapangan untuk area permainan dan service bulutangkis

Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai
tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki
fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (luar dan dalam) dan garis belakang
juga memiliki 2 garis (luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar
digunakan untuk area permainan tunggal

Note : Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis
samping dalam dan garis belakang luar

3. Sistem penilaian/ perhitungan point dalam permainan bulutangkis

Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (deuce) yang
dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus
diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.

Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah pertandingan jika pemain tunggal maupun
ganda bisa memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama
kuat dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
Setiap peserta membawa raket
masing-masing. Jika tidak punya
harap menghubungi Catur TG4
atau Bidara TG3
WALL CLIMBING
PESERTA
1. Vinca R. Y.
2. Ahmad Wafi Irsyad
3. Hafiz Rizaldi
4. Fakhriar Naufaldi
5. Yuri Syahwirawan
6. Ahmad Qomaruddin Arsyadi
7. M Fauzan Dwi Harto
8. Putra Silaban
9. Aisya Nur Hafiyya
10.Nur Rochman
11.Hamzah Abdullah
PERATURAN
Diberikan kesempatan observasi jalur 6 menit
Menunggu urutan pemanggilan pemanjatan di ruang isolasi dan ruang
transit
Dalam pemanjatan diberikan waktu 6 menit dan semua jalur kompetisi
Lead dipanjat secara on-lead dimana atlit dibelay dari bawah
Atlit diijinkan/diperbolehkan menyentuh tumpuan (hold) pertama, tanpa
kedua kaki meninggalkan/beranjak dari dasar atau lantai.
Suatu jalur pemanjatan dianggap telah berhasil dipanjat jika pemanjatan
dilakukan sesuai dengan peraturan mengenai kompetisi kategori Lead dan
jika tali pengaman telah dikaitkan dengan karabiner dari quickdraw
terakhir oleh atlit dengan urutan yang benar dari posisi yang sah
Hanya tumpuan yang menggunakan tangan yang akan diberikan nilai. Sesuai
dengan yang ditentukan oleh Category Judge, Tumpuan yang dipegang
mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada tumpuan yang disentuh:
Tumpuan yang disentuh akan diberikan ketinggian tumpuan tersebut dengan
tanda minus (-)
Tumpuan yang dipegang dan kemudian suatu gerakan pemanjatan dilakukan
dengan tujuan untuk menambah ketinggian tumpuan yang dipegang dan satu
tanda plus (+).
Adalah kewenangan Category Judge untuk menentukan nilai tumpuan yang
dicapai oleh seorang atlit.
Peserta diberi kesempatan 2x untuk climbing satu babak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai