Kuliah Refraksi
Kuliah Refraksi
Cincin Landolt :
Mata hanya dapat membedakan 2 titik terpisah
bila titik tersebut membentuk sudut 1 menit
( minimum separable )
Objek huruf / angka yang masih bisa dikenali
mata. Bila membentuk sudut 5 menit dan setiap
titik dipisahkan oleh sudut 1 menit
TAJAM PENGLIHATAN (VISUS)
Antimetropia
Satu miop satu
Hipermetrop
hipermetrop
Hipermetrop keduanya
PEMERIKSAAN REFRAKSI
Lensa Minus
Okluder /
Penutup
Lensa coba
Lensa coba dipakai
untuk alat uji koreksi
tajam penglihatan
Terdiri atas
Lensa negatif 0.25-20 D
Lensa positif 0.25-20 D
Lensa silinder 0-25-10D
Lensa prisma
Lempeng pinhole
Pemeriksaan refraksi subjektif
I. Cara coba-coba ( trial and error )
1. Perkiraan anomali refraksi dari hasil
pengukuran tajam penglihatan pakai kartu
uji snellen pada jarak 5 atau 6 m
2. Pasang gagang kacamata (trial frame)
tutup satu mata.
3. Coba dengan lensa plus atau minus yang
kira-kira sesuai dengan kurangnya
visus.contoh : visus 5/50 mulai dengan
sferis minus 2 D atau plus 2 D
4. Perhalus dengan menambah atau mengurangi
lagi dengan lensa +/- 0,5 D sampai visus
terbaik.
5. Bila visus kurang dan tak ada kelainan mata
lainnya mungkin astigmat.
II. Cara pengabutan ( fogging )
Untuk mencegah akomodasi, fokus
dengan sengaja dimajukan ke depan
retina dengan memasang lensa +
( misalnya + 4 D )
pasien mengatakan kabur kurangi
sedikit-sedikit sampai menjadi tegas.
Pemeriksaan refraksi objektif
Dengan memakai alat-alat tertentu seperti:
1. Retinoskop cermin ( yang berlubang kecil
ditengah)
2. Retinoskop streak ( sumber cahaya
berbentuk garis )
3. Retinoskop spot ( sumber cahaya
berbentuk spot atau bulat)
CARA :
Mengamati gerakan bayangan cahaya yang
tampak dalam pupil yang terpantul dari retina
Pasien disuruh menatap jauh (untuk
mengurangi akomodasi)
Mata kiri diperiksa dengan mata kiri, mata
kanan dengan mata kanan
Jarak pemeriksa m, dipakai sinar sejajar atau
sedikit divergen
Bila sinar yang terpantul dari mata yang
tampak di pupil bergerak searah dengan arah
retinoskop + lensa plus sampai tampak
diam
Sebaliknya bila terbalik,
tambah lensa (-) sampai
diam.
Penanggulangan kelainan refraksi
1. Kaca mata
2. Lensa kontak
Kegunaan lensa kontak :
a. Untuk mengurangi efek optis dari lensa
biasa yg ukurannya tebal
b. Pada anisometrop perbedaan
refraksi yg besar pd kedua mata
c. Untuk koreksi astigmat irregular
d. Alasan kosmetik
e. Untuk mempercepat pemulihan atau
mengurangi keluhan pd penyakit kornea
% tiap dioptri
Mata / wajah tampak lebih kecil
Kosmetik tidak menyenangkan
High index lens tajam penglihatan
berkurang
Hipermetropia tinggi
Lensa plus tebal
Bayangan lebih besar ( magnification )
Mata tampak lebih besar
Lapang pandang berkurang
Kosmetik kurang baik