Anda di halaman 1dari 23

Bagian Obstetri dan Ginekologi September 2016

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

RUJUKAN TERLAMBAT

oleh

David Pesireron

Residen Pembimbing
dr Zulfaekasari

Supervisor Pembimbing
dr A.Nurshanty PadjalangiSpOG (K)
1. PENDAHULUAN
Kegawatdaruratan obstetrik adalah kondisi kesehatan yang mengancam
jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah persalinan
dan kelahiran.
Sistem rujukan adalah pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus
atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal maupun
horizontal.
Dengan adanya sistem rujukan yang baik diharapkan kasus-kasus dengan
resiko tinggi dapat ditangani dengan lebih cepat, tepat, dan
berkesinambungan
2. KEGAWATDARURAT
Menurut Rochjati terbagi menjadi 3
kelompok faktor risiko, yaitu :
1. APGO (Ada Potensi Gawat Obstetri),
2. AGO (Ada Gawat Obstetri), dan
3. AGDO (Ada Gawat Darurat Obstetri
APGO (Ada Potensi Gawat Obstetri),

1. Primi muda
2. Primi tua
3. Primi tua sekunder
4. Anak kecil < 2 tahun
5. Grande multi
6. Umur ibu > 35 tahun
7. Tinggi badan 145 cm
8. Pernah gagal kehamilan
9. Persalinan yang lalu dengan tindakan
10. Bekas seksio sesarea
AGO (Ada Gawat Obstetri)

1. Perdarahan antepartum
2. Preeklampsia berat/eklampsia
AGDO (Ada Gawat Darurat Obstetri)
1. Penyakit sistemik ibu penyerta kehamilan
2. Preeklampsia ringan
3. Gameli
4. Hidramnion
5. Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR)
6. Hamil serotinus
7. Letak sungsang
8. Letak lintang
3. RUJUKAN
Pengertian Konseptual
suatu sistem pelayanan kesehatan dimana terjadi pelimpahan tanggung jawab
timbal balik atas kasus atau masalah kesehatan yang timbul, baik secara
horizontal maupun vertikal.
Pengertian Operasional
suatu tatanan, dimana berbagai komponen dalam jaringan pelayanan kesehatan
reproduksi dapat berinteraksi dua arah timbal balik.

Terdapat dua alasan untuk merujuk ibu hamil, yaitu ibu dan/atau janin
yang dikandungnya.
KETIKA MERUJUK

Resusitasi & penanganan


kegawatdaruratan

Nilai kembali kondisi

1.Keadaan umum pasien


2.Kontraksi uterus: kekuatan, frekuensi, durasi .
Adapun rujukan sebaiknya tidak dilakukan bila:
1. Kondisi ibu tidak stabil untuk dipindahkan
2. Kondisi janin tidak stabil dan terancam untuk terus
memburuk
3. Persalinan sudah akan terjadi
4. Tidak ada tenaga kesehatan terampil yang dapat
menemani
5. Kondisi cuaca atau modalitas transportasi
membahayakan
Rujukan terlambat
Kondisi ibu dan bayi dalam rahim sudah tidak dalam keadaan
optimal, bahkan mungkin sudah dalam keadaan gawat atau gawat
darurat
Jarak waktu antara rumah dan rumah sakit primer sangat panjang
Pertolongan yang dibutuhkan tidak segera diberikan dirumah sakit
rujukan
Faktor non medik
Komplikasi persalinan yang tidak terduga
Penolong pertama, jumlah penolong, dan lama pertolongan diluar
rumah sakit
geografis
Kesulitan dalam rujukan terlambat
Di rumah
Di perjalanan : BAKSOKU

Di Rumah Sakit

Pasca Tindakan

Prognosis : Death, Disease, Discomfort, Disable, Dissatisfaction


Keperluan untuk merujuk ibu dapat diringkas menjadi BAKSOKU :

1. Bidan, sebagai pengantar


2. Alat transportasi
3. Keluarga
4. Surat rujukan
5. Obat
6. Kendaraan khusus
7. Uang
Strategi pendekatan resiko
Hipotesis SPR : makin akurat perhitungan resiko, makin mudah
dimengerti kebutuhan yang diperlukan dan makin baik (efektif)
hasilnya
Faktor resiko
Faktor demografi
Faktor medis biologis

Faktor riwayat obstetri

Faktor lingkungan

Faktor sosioekonomibudaya
Hubungan SPR dan Sistem Rujukan
Kemampuan mengenal faktor risiko, skoring yang benar, dan
mengamankan jalan rujukan ( waktu, jarak dan tempat yang dituju )
Kendala non medis : Tiga Terlambat : Terlambat mengambil
keputusan, Terlambat dalam Transportasi, Terlambat mendapat
pertolongan di tempat rujukan.
RUJUKAN TERENCANA

1. Komponen waktu
2. Komponen risiko
3. Komponen jalur
RUJUKAN TERENCANA

1. Rujukan Dini Berencana ( RDB ) atau Rujukan


Dalam Rahim ( RDR )
2. Rujukan Tepat Waktu ( RTW )
Rujukan Tepat Waktu ( RTW )

Suatu rujukan yang harus segara dilakukan untuk


menyelamatkan jiwa ibu dan bayi.
Batasan RTW
1. Ibu hamil dengan AGDO, seperti perdarahan
antepartum yang belum mengalami syok atau
anemia besar, Preeklampsia Berat/Eklampsia
sebelum ada sindroma HELLP
2. Ibu dengan komplikasi dini dalam persalinan
Status Risiko Faktor Risiko Gambaran Klinis Jenis Rujukan
Kelompok I 1. Primi muda APGO RDB atau RDR
2. Primi tua
3. Primi tua sekunder
4. Anak terkecil < 2 tahun
5. Grande multi
6. Umur 35 tahun
7. Tinggi badan 145 cm
8. Riwayat Obstet buruk
9. Persalinan yang lalu
10. Bekas SC
Kelompok II 1. Penyakit ibu AGO RDB atau RDR
2. Preeklampsia Ringan
3. Gemelli
4. Hidramnion
5. IUFD
6. Hamil Serotinus
7. Letak Lintang
8. Letak Sunsang
Kelompok III 1. Perdarahan antepartum AGDO RTW
2. Preeklampsia/eklampsia

KEHAMILAN KOMPLIKASI OBSTETRI KOMPLIKASI OBSTETRI

RR Perdarahan Post Partum


RT Retensio Plasenta DINI RTW
RST Partus Lama dan Infeksi LANJUT RUJUKAN TERLAMBAT
4. HUBUNGAN RUJUKAN TEPAT WAKTU TERHADAP TERJADINYA
KEGAWATDARURATAN OBSTETRI

Kegagalan dalam penanganan kasus kedaruratan obstetri umunya disebabkan :


1. kegagalan dalam mengenal risiko kehamilan dan kehamilan risiko tinggi (KRT)
secara dini,
2. keterlambatan rujukan,
3. kurangnya sarana untuk perawatan ibu hamil risiko tinggi,
4. masalah dalam pelayanan obstetri dan kondisi ekonomi.

Bila keadaan gawat darurat sudah terdeteksi, maka kelangsungan hidup


tergantung pada kecepatan mendapat pelayanan obstetri esensial.

Penanganan kasus kegawatdaruratan obstetri tergantung dari proses rujukan.


sesuai prosedural.
Pelayanan rujukan maternal merupakan mata rantai yang penting.
Kira-kira 40% persalinan di rumah sakit adalah kasus rujukan.
Kematian maternal di rumah sakit pendidikan 80%-90% berasal dari kelompok
rujukan.
Dengan sistem rujukan yang efektif pelayanan kesehatan primer diperkirakan
dapat menurunkan angka kematian ibu sampai 20%.

Dengan kata lain, rujukan harus dilakukan pada keadaan ibu dan anak masih
baik dilakukan pada saat kehamilan bukan saat persalinan, sehingga tujuan
sistem rujukan tercapai.

sistem rujukan dapat tercapai apabila dilakukan rujukan terencana yaitu rujukan
secara dini dan tepat waktu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai