Dislokasi bahu adalah dislokasi sendi yang paling sering terjadi,
dengan insidens sebesar 1,7% atau 8,2-17 kejadian per tahun. Dokter harus selalu memperhatikan potensi komplikasi danresiko dari tiap teknik reduksi sehingga mereka bisa memutuskan teknik yang paling aman. Kemajuan terbaru dalam teknik radiologi serta teknik operas bahu telah memperlihatkan potensi bahaya dari beberapa teknik reduksi tradisional seperti Kocher dan Hippocrates, yang sampai saat ini masih disarankan oleh beberapa textbook. Kebanyakan dokter non spesialis masih tetap menggunakan teknik-teknik ini tanpa tahu resikonya. Jurnal ini meninjau gambaran klinis dan radiologi dari dislokasi bahu, beberapa teknik reduksi beserta resiko dan tingkat keberhasilannya, teknik analgesia untuk mempermudah reduksi dan manajemen post reduksi. Patoanatomi Struktur tulang dari sendi glenohumeral memberikan ROM yang luas bagi sendi tapi stabilitas yang rendah. Oleh karena itu bahu mengandalkan bebrapa struktur yang sangat kritis berperan dalam mempertahankan stabilitasnya baik struktur static seperti labrum glenoid dan ligament glenohumeral maupun struktur dinamik seperti otot rotator cuf. Masalah pada kedua struktur ini dapat menyebabkan dislokasi dan bahkan instabilitas. Gambaran Klinis 96% dari semua dislokasi bahu adalah dislokasi anterior dan kebanyakan pasien datang setelah terjatuh pada outstretched arm atau jatuh pada tangan yang terentang. Dislokasi posterior sendiri dapat terjadi akibat kejang. Pasien akan merasakan nyeri bila bergerak dan tampak deformitas yang jelas pada bahu. Pada pemeriksaan fisik biasanya ditemukan deformitas squared of. Kepala humerus dapat teraba ataupun tidak saat dilakukan palpasi, sedangkan akromion akan terlihat lebih ke lateral serta aka nada sebuah rongga yang muncul pada tempat dimana kepala humerus seharusnya berada. Sangatlah penting untuk menilai apakah ada kerusakan saraf dan vaskularisasi di bagian distal dari dislokasi, utamanya pada saraf aksilar yang mempersarafi daerah regimental badge atau daerah kulit di bawah deltoid. Kerusakan areteri jarang terjadi namun bukan berarti tidak pernah terjadi. Vaskularisasi distal harus dinilai
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis