Anda di halaman 1dari 42

Pertambangan Indonesia

Indonesia dipersepsikan
sebagai negara yang kaya akan
sumberdaya mineral dan
batubara pada kenyataannya
porsi sumberdaya dan cadangan
mineral & batubara Indonesia
dibandingkan dunia sangat kecil
Pertambangan Indonesia dikuasai
oleh perusahaan asing yang telah
mengeruk kekayaan sumberdaya
mineral & batubara beberapa
tambang skala besar umumnya
dikembangkan oleh perusahaan
tambang internasional, beberapa
diantaranya sudah beralih
kepemilikan
Pertambangan Indonesia hanya
mengekspor bahan mentah
sehingga tidak memberikan nilai
tambah yang optimal diatur
dalam UU No. 4 tahun 2009,
namun masih banyak hal yang
dipersiapkan
Manfaat dari aktivitas
pertambangan kurang dirasakan
di daerah hampir semuanya ke
pusat peraturan pajak dan
PNBP sudah mengatur
pembagian manfaat keuangan
Prosentase & Peringkat Cadangan Tambang

18

16.33
16

14

12

10
10
%
8
8

6 6
6 5.21

4.12
4 3.59

2
2
1.12

0
Timah Nikel Bauksit Tembaga Batubara
Peringkat Produksi Tambang
12

11

10

R
a
6
n
k 5 5

4
4

2 2 2
2

0
Timah Nikel Bauksit Tembaga Batubara

2011 2012
Lifetime (cadangan/produksi)
70
65.1

60

50

40
Lifetime (years)

33.3

30
24.9

19.5
20

12.2

10

0
Timah Nikel Bauksit Tembaga Batubara
Pembukaan tambang
skala menengah + kecil
Pembukaan tambang skala besar +
infrastruktur
Tantangan lingkungan hidup
Tumpang tindih lahan
Pasca 2001
otonomi
1967-2001 daerah =
membuka pelimpahan
modal asing; kewenangan
1945-1966 perkembangan ke daerah
nasionalisasi pertambangan otonom;
Masa Kolonial - pertambangan dimotori oleh penerbitan ijin
pengembangan milik Belanda; perusahaan tak terkendali;
pertambangan asing; produksi peningkatan
modern di kurangnya
Indonesia sejak tenaga ahli; meningkat manfaat;
pertengahan abad
kurang modal & pesat; hilirisasi
ke-19; peraturan
perundang- teknologi pengelolaan
undangan tentang terpusat
pertambangan
Pengolahan &
Eksplorasi Penambangan
Pemurnian

Mencari, Persiapan Pengolahan


membuktikan & penambangan Pemurnian
menghitung Penambangan
cadangan Pascatambang
Kajian kelayakan
Keselamatan
dan kesehatan
kerja

Keselamatan
Pengelolaan
operasi
sisa tambang
Good pertambangan

mining
practice

Pengelolaan
Konservasi
dan
sumberdaya
pemantauan
mineral &
lingkungan
batubara
pertambangan
TANTANGAN KE DEPAN

Pengolahan &
Eksplorasi Penambangan
Pemurnian

Menemukan Konservasi cadangan Pembangunan pabrik


sumberdaya baru optimasi perolehan pengolahan & pemurnian
frontier area Pengelolaan lingkungan Pengembangan industri
Peningkatan status Eksploitasi cadangan berbasis sumberdaya
cadangan marjinal mineral keterkaitan
antara tambang dan
industri pengguna

Teknologi eksplorasi Teknologi Teknologi


penambangan pengolahan &
Teknologi pemurnian
pengelolaan
lingkungan

Penguasaan teknologi, penguasaan bisnis, penguasaan pasar


Pemerintah Indonesia amat perhatian terhadap sumber daya alam khususnya
batu bara. SDA ini lebih banyak dikonsumsi oleh industri tenaga (PLTU).
Permasalahan yang ada adalah : a)kualitas batu bara rendah, b)kadar sulfur
dan mineral yang tinggi, akibatnya timbul permasalahan lingkungan saat
bahan ini dipakai sebagai bahan bakar untuk menghasilkan uap air,
diantaranya :
-emisi gas sulfur dioksida yang melebihi ambang batas
-fly ash/abu terbang yang tidak boleh disimpan di tempat sembarangan

Pembakaran bahan bakar dipengaruhi oleh : a)jenis bahan bakar, b)jenis


burner, c)reaksi pembakaran (sempurna atau tidak sempurna). Ketiga faktor
ini tidak bisa diabaikan.
Analisis yang kita kemukakan pada perkuliahan ini adalah:
1.Upaya apakah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas batu bara?
2. Jika tidak memungkinkan upaya tersebut maka teknologi proses yang
bagaimanakah yang perlu diterapkan di PLTU untuk meminimasi masalah
lingkungan yang muncul

Anda mungkin juga menyukai