Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PENAMBANGAN DENGAN

METODE AUGER MINING DI PT.KITADIN


SITE EMBALUT, KALIMANTAN TIMUR

ANDIKA
D621 11 272

PROGRAM STUDI TEKNIK


PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK 1
Latar Belakang

• PT. Kitadin Site Embalut salah satu grup perusahaan PT Indo Tambangraya Mega
Tbk (ITM) dengan Luas wilayah 2.973,6 Ha.

• Metode penambangan yang diterapkan PT.Kitadin yaitu Sistem Penambangan


terbuka dengan metode Open Pit dan operasi penambangannya dikelolah oleh
kontraktor.

• PT.Kitadin juga meningkatkan konservasi sumberdaya dengan Metode Auger Mining


yang termasuk sistem penambang semi tambang dalam dengan tujuan untuk
memaksimalkan produksi perusahaan.

2
Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja Praktek


• Mengetahui metode dan proses penambangan batubara yang
digunakan di PT.Kitadin site embalut secara umum

• Mengengetahui proses penambangan dengan metode Auger Mining


dan produksi aktual alat Auger yang digunakan di PT. Kitadin Site
Embalut

3
Profil Perusahaan

• PT. Kitadin adalah salah satu perusahaan yang bergerak di


bidang pertambangan batubara yang berada dalam wilayah
empat (4) desa yaitu Desa Bungo Rejo, Desa Embalut, Desa
Kerta Buana dan Desa Separi, di Kecamatan Tenggarong
seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Timur.
• PT Kitadin telah memasuki tahap produksi batubara,
menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap
batubara kualitas sub-bituminus hingga bituminus dengan nilai
kalori 4600 - 6200 klcal/kg dengan kandungan sulfur 0,3%.
4
Peta Lokasi Penelitian

Secara Geografis wilayah IUP PT.Kitadin


terletak diantara 00 18’ 00.0” – 00 22’
30.0” Lintang selatan dan 1170 5’ 00.0” -
1170 7’ 49.9” Bujur Timur.
 

6
Metode Penambangan Open Pit

• PT.Kitadin Site Embalut memiliki 5 seam batubara yang sementara dalam


proses penambangan yaitu seam 11 seam, seam 12, seam 13, seam 22,
d a n seam 23

Terbagi atas 3 Pit

Pit S12GN MKT Pit GSB.01


Pit GSB.02

7
Kegiatan Penambangan
A B C

Pengupasan Tanah Pucuk Pengupasan Lapisan Tanah Penutup Pengangkutan tanah penutup ke disposal

D E

Pembongkaram dan Pemuatan Batubara


Pengangkutan batubara ke stokpile

8
Kegiatan Kerja Praktek
No Tanggal Lokasi Aktivitas

1 7 November 2016 Office Pengurusan berkas dan safety induction

Departemen Mine
2 8 November 2016 Pengarahan mengenai perusahaan
Engineer
9 November – 11
3 Area Pit penambangan Orientasi lapangan
November
Pengamatan proses penambangan Metode
12 November - 30
4 Front penambangan L4 Auger mining dan
November 2016
Pengambilan data waktu edar alat Auger

2 Desember – 20 Departemen Mine


5 Pengambilan data spesifikasi alat Auger
Desember 2016 Engineer

21 Desember – 30 Pengamatan Proses Penambangan metode


6 Area pit Penambangan
Desember Open Pit

2 januari - 31 Januari Departemen Mine Pengolahan data, perhitungan produksi


7
2017 Engineering Alat Auger dan Pembuatan laporan

9
Metode Auger Mining

Auger Mining adalah suatu metode penambangan yang


dilakukan dengan menambang bahan galian (dalam hal ini
batubara) di dinding-dinding open pit yang sudah mencapai
ultimate pit limit. Sehingga nantinya akan membentuk lubang-
lubang di dinding highwall bekas open pit. Penambangan batubara
dengan Auger bekerja seperti pada prinsip pemboran skala besar
dengan drag bit rotary drill.

Gambar proses penambangan metode auger mining


10
Syarat Metode Auger Mining

• Komponen Auger

flight Cutter flight

• Perencanaan Produksi

• Auger Mining Bench (AMB)


11
Syarat Metode Auger Mining

• Preparasi dan Survey alat Auger

12
Syarat Metode Auger Mining
• Pemasangan stacker conveyor

• Kesiapan komponen Cutter Head Auger

• Alat Support

13
Kajian Teknis Auger Mining
No Kondisi Batasan

1. • Kondisi Roof
Kondisi roof dan Pillar Auger
dan Pillar Roof dan floor yang mudah runtuh dapat mengurangi kemajuan
tambang (kemajuan penetrasi).
2. • Ketebalan batubara
Batasan Single hole (1.5 m – 2.5 m), double hole (3.5 – 5.0 m).
Cadangan Tambang
3. kemiringan batubara Mesin auger baru kemiringan batubara yang dapat ditambang
• Kemiringan seam batubara
umumnya mencapai 20 derajat. (0.3 - 6 derajat)
4. Batasan cadangan tambang Jika cadangan terlalu kecil, maka biaya mobilisasi peralatan dan lain –
• dan luas area kerja
Kestabilan highwall ataulain, akan dipertimbangan. ( > 50 m ) luas area kerja (min 30m)
lowwall.
5. Kestabilan highwall dan Ketidakstabilan highwall dan lowwall pada area pit yang sempit akan
• lowwall
Ketebalan seam menghalangi operasi auger.
7. Kandungan gas metan Lapisan batubara yang mengandung gas metan > 10 kubik/ton
• Lebar Pit <30 m dianggap tidak cocok untuk diterapkan metode auger.

• Batuan keras di seam batubara

Pillar Drill Hole


1m 1.3m
14
Tahapan Penambangan Metode Auger Mining

• Sistem ini terdiri atas beberapa komponen, yaitu Auger Machine, Cutter flight, Auger
Flight, Stacker Conveyor, dan Alat support.
• Penambangan Auger dilakukan bersudut tegak-lurus terhadap highwall, dengan
mendorong head pemotong (penggali) ke dalam lapisan batubara.
• Gerakan ulir dari proses penggalian akan membawa batubara hasil pemotongan
menuju keluar lubang penggalian.

A B

15
Tahapan Penambangan Metode Auger Mining

• Cutter Head dari Auger didorong masuk oleh Mesin Auger ke dalam lapisan
batubara, lalu Auger Flight (batang Auger) ditambahkan seiring dengan
semakin dalamnya lubang penggalian.

A B
B

16
Tahapan Penambangan Metode Auger Mining

• Tiap batang auger dihubungkan satu dengan lainnya dengan “ latch pin
assembly” menggunakan Cabin Crane Auger yang dioperasikan dengan
remote control.
• Batubara yang keluar dari lubang Auger lalu dibawa oleh Pan conveyor
ke atas stacker untuk selanjutnya ditumpuk di stockpile.

A B

17
Produksi Auger

Produksi batubara Metode Auger dapat dilihat berdasarkan


kedalaman penetrasinya. Rata-rata kedalaman lubang Auger yang
diamati di lapangan yaitu 61.6 meter dengan 17 flight, panjang tiap 1
flight yakni 3.6 meter, didapatkan Produksi batubara per flight yaitu 6.25
Ton/flight, total produksi Auger jika 17 flight yakni 106.2 Ton.
Produksi per meter dapat diketahui dari hasil 6.25 Ton/flight dengan
panjang flight 3.6 meter didapatkan produksi batubara Auger yakni 1.47
Ton/meter. produksi per jam Auger mining yaitu 87.5 Ton/Jam.

18
 
Kesimpulan
• Sistem Penambangan yang digunakan di PT.Kitadin yaitu penambangan terbuka
dengan Metode Open Pit dan Auger Mining.
• Tahapan penambangan dengan metode Open Pit dimulai dengan pengupasan
tanah pucuk (Top Soil), Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (OB),
Pengangkutan tanah penutup ke disposal, Pembongkaran dan Pemuatan
batubara hingga pengangkutan batubara Ke Stock Rom
• Sebelum dilakukan proses penambangan dengan metode Auger mining ada
beberapa hal yg harus diperhatikan yakni Syarat syarat Auger Mining, Kajian
Teknis hingga tahapan penambangan Auger Mining.
• Produksi batubara Auger mining dapat dihitung berdasarkan kedalaman
penetrasinya. Jumlah produksi Auger jika 17 flight yakni 106.2 Ton. Produksi
Auger Mining per meter yakni 1.47 ton/m. Jumlah produksi per jam 87.5
Ton/jam. Bisa disimpulkan semakin dalam penetrasi Auger mining maka
semakin banyak pula produksi batubara yang dihasilkan.
19
TERIMA 20

Anda mungkin juga menyukai