ULKUS KORNEA
hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat
kematian jaringan kornea
EPIDEMIOLOGI
proses penyembuhan
berlanjut dengan
semakin progresifnya
epithelisasi yang
membentuk lapisan
terluar secara
permanen
PERFORASI
terjadi bila proses ulkus lebih
dalam dan mencapai
membrana descement
keluar sebagai
descemetocele.
Anamnesis :
herpes simplek.
ULKUS MARGINAL
Ulkus marginal
merupakan peradangan
kornea bagian perifer
berbentuk khas yang
biasanya terdapat
daerah jernih antara
limbus kornea dengan
tempat kelainannya.
Sumbu memanjang
daerah peradangan
biasanya sejajar
dengan limbus kornea.
ULKUS MOOREN
ulkus menahun superfisial
yang dimulai dari tepi
kornea dengan
bagian tepinya
tergaung dan berjalan
progresif tanpa
kecenderungan
perforasi atau
hipopion.
RING ULCER
Terlihat injeksi
perikorneal sekitar
limbus.
Di kornea terdapat
ulkus yang berbentuk
melingkar dipinggir
kornea, di dalam limbus,
bisa dangkal atau
dalam, kadang-kadang
timbul perforasi.
GEJALA KLINIS
nyeri yang ekstrim Fotofobia akibat
paparan terhadap kontraksi iris beradang
nervus, oleh karena yang sakit
kornea memiliki banyak
serabut nyeri
Kauterisasi
Pengerokan epitel
Keratoplasti
KOMPLIKASI
Iridosiklitis toksik ulkus kornea yang purulen
karena terjadinya absorbs toksin dari segmen
anterior.
Glaukoma sekunder timbul karena adanya blok
dari eksudat yang fibrinous pada sudut segmen
anterior (inflamatori glaukoma).
Descemetocele Beberapa ulkus disebabkan oleh
agen virulen yang menembus kornea dengan cepat
menuju membran descemet, yang dapat
menimbulkan resistensi yang hebat, tetapi karena
terdapat tekanan intraokuler, maka terjadi herniasi
sebagai vesikel yang transparan yang disebut
dengan descemetocele.
Perforasi ulkus kornea tekanan tiba-tiba seperti
batuk, bersin atau spasme otot orbikularis dapat
membuat perforasi yang mengancam menjadi
perforasi yang sebenarnya. Pada saat terjadi
perforasi, nyeri berkurang dan pasien merasakan
adanya cairan hangat (aqueous) yang keluar dari
mata.
PROGNOSIS