Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KONFIGURASI

SOFTWARE
Muhammad Yusuf
Teknik Informatika Universitas Trunojoyo
Email : yusufxyz@gmail.com
Http://yusufxyz.wordpress.com
Definisi
Adalah seni untuk mengidentifikasi, mengorganisasi, kontrol
modifikasi pada software yang sedang dibangun oleh tim
programming.
Tujuan dari Manajemen Konfigurasi adalah memaksimalkan
produktivitas dengan meminimalisasi kesalahan
Manajemen Konfigurasi dilakukan untuk :
1. Identifikasi perubahan
2. Control perubahan
3. Memastikan bhw perubahan telah dilakukan dengan baik
4. Memberi report kepada pihak lain yang membutuhkan
Faktor terjadinya perubahan
Bisnis baru atau kondisi pasar yang menjadikan perubahan
pada kebutuhan produk atau aturan bisnis
Kebutuhan customer baru yang menyebabkan perubahan
permintaan data oleh sistem informasi, fungsi yang ada pada
produk, atau service yang diberikan oleh sistem berbasis
komputer
Re-organisasi dan/atau perubahan bisnis yang menyebabkan
perubahan dalam prioritas proyek atau struktur tim software
engineering
Batasan anggaran dan jadwal yang menyebabkan redefinisi
sistem atau produk
SOFTWARE
CONFIGURATION ITEMS (SCI)
Adalah informasi yag dibuat sebagai bagian
dari proses software engineering.
SCI dapat merupakan bagian tunggal dari
spesifikasi yang besar atau satu test case
dalam sebuah kumpulan test
SCI adalah dokumen yang berisi sekumpulan
test case atau komponen program yang diberi
nama
SCI
(Software Configuration Items)
1. System Spesification
2. Software Project Plan
3. Software Requirements Spesification
a. Graphical analysis models
b. Process spesifications
c. Prototype(s)
d. Mathematical Spesification
4. Preliminary User Manual
5. Design Spesification
a. Data design description
Faktor2 SCI
(Software Configuration Items) (2)
b. Architectural design description
c. Module design description
d. Interface design description
e. Object descrptions (jika teknik object oriented
digunakan)
6. Source Code Listing
7. Test Spesification
a. Test plan and procedure
b. Test cases and recorded results
8. Operation and Installation Manuals
9. Executable program
Faktor2 SCI
(Software Configuration Items) (3)
11. As-built User Manual
12. Maintenance documents
a. Software Problem Report
b. Maintenance requests
c. Engineering change orders
13. Standards and Procedures for Software Engineering
SCM PROCESS
Software Configuration Management adalah elemen yg
penting dalam software quality assurance.
Tanggung jawab utama adalah melakukan kontrol terhadap
perubahan
SCM juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi SCI dan
beberapa versi dari software, auditing konfigurasi software
untuk memastikan bahwa sofware telah di develop dengan
baik dan membuat laporan mengenai semua perubahan yang
diaplikasikan pada konfigurasi
Ada 5 tugas SCM yakni Identifikasi, kontrol versi, kontrol
perubahan, audit konfigurasi, dan pelaporan
IDENTIFIKASI OBJEK DALAM
KONFIGURASI SOFTWARE
Ada 2 object yang dpt diidentifikasi :
- basic object adalah unit of text yg telah dibuat oleh software
engineer selama analisis, desain, coding atau testing.
Contoh : basic object dpt berupa bagian dari spesifikasi
kebutuhan, source listing dari modul, kumpulan tes
yang digunakan untuk menjalankan code.
- aggregate object adalah kumpulan dari basic object dan
aggregate object lainnya.
Contoh : Spesifikasi desain
VERSION CONTROL
Version control mengkombinasikan prosedur dan tool untuk
mengatur versi yg berbeda dari konfigurasi object yg dibuat
selama proses rekayasa software.
Manajemen konfigurasi meminta pengguna untuk
menspesifikasi konfigurasi alternatif dari sistem software pada
saat seleksi versi yang tepat.
CHANGE CONTROL
Untuk proyek development software yg besar, perubahan
cepat yang tidak terkontrol akan membawa kekacauan
Change control adalah kombinasi prosedur manusia dan tool
yang otomatis menyediakan mekanisme untuk mengontrol
perubahan
Permintaan perubahan diisikan dan dievaluasi untuk menguji
faktor teknik, potensal efek samping, dampak keseluruhan
pada object konfigurasi lain dan fungsi sistem dan biaya yang
diproyeksikan dari perubahan.
Hasil dari evaluasi dipresentasikan sebagai laporan perubahan
yang digunakan oleh Change Control Authority (CCA) yakni
orang atau grup yang membuat keputusan final dalam status
dan prioritas perubahan.
CONFIGURATION AUDIT
Identifikasi, version control, dan change control membantu
developer software untuk me-maintain permintaan pada saat
terjadi kondisi yang tidak diinginkan
Bagaimana bisa memastikan bahwa perubahan
diimplementasikan dengan baik ? Jawabannya tergantung dua
hal, yakni : Formal Technical Reviews dan Software
Configuration Audit
Formal Technical Reviews berfokus pada pembetulan teknis
dari objek konfigurasi yang telah dimodifikasi
Software Configuration Audit melakukan assesment objek
konfigurasi untuk karakteristik yang belum tercantum dalam
review
STATUS REPORTING
Configuration status reporting atau biasa disebut status
accounting adalah peran SCM yang menjawab pertanyaan
berikut :
- Apa yang terjadi ?
- Siapa yang melakukannya?
- Kapan terjadi ?
- Apa yang menjadi dampaknya?
Configuration Status Reporting memainkan peran yang vital
dalam keberhasilan proyek development software yang besar.
Dua developer akan melakukan modifikasi SCI yg sama
dengan cara yg berbeda. Tim Software Engineering akan
menghabiskan waktu yang lama untuk mengembangkan
software pada spesifikasi hardware yang lama.
STATUS REPORTING
Orang Orang yang menyadari efek samping
serius untuk perubahan yang diajukan tidak
menyadari perubahan yang sedang dibuat.
CSR membantu mengeliminasi masalah ini
dengan meningkatkan komunikasi semua org
yg terlibat

Anda mungkin juga menyukai