Anda di halaman 1dari 13

SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT

RISKHA DWI ANGGRAENI

Software Configuration Management bertujuan ..


Mengidentifikasi Perubahan

Mengendalikan Perubahan
Memastikan dilaksanakan Perubahan benar-benar

Memberitahu perubahan pada semua orang yang terlibat.

Yang perlu dirubah ..


Software Code Data
test data database files

Documents
SRS designs project schedules test plans, test results

Faktor yang mempengaruhi persetujuan perubahan yang diusulkan

Pentingnya perubahan Pengaruh perubahan pada jadwal proyek, tingkat pelayanan, dll Upaya-upaya dalam membuat perubahan operasional Upaya penjaminan kualitas kebutuhan PL

Pada prinsipnya manajemen konfigurasi perangkat lunak merupakan aktifitas mengatur perubahan. Perubahan merupakan kenyataan yang harus dihadapi dalam pengembangan perangkat lunak. Pada prinsipnya perubahan memang di perbolehkan namun harus di perhatikan Baseline dari pengembangan perangkat lunak

Baseline

Baseline adalah suatu spesifikasi produk yang telah dikaji secara formal dan di setujui yang kemudian berfungsi sebagai dasar bagi pengembangan PL serta dapat di rubah melalui prosedur kontrol formal (IEEE). Dalam konteks Rekayasa Perangkat Lunak, baseline merupakan hal-hal penting dalam pengembangan PL yang ditandai dengan adanya item konfigurasi perangkat lunak sebagai contoh elemen-elemen spesifikasi desain

Tujuan : Pembuatan Baseline biasanya merupakan milestone pada jadwal. Baseline nantinya dapat dikendalikan dipusat. Setiap orang menggunakan acuan baseline yang sama Untuk merubah baseline membutuhkan proses formal

Dasar proses perubahan ..


1. 2. 3. 4. 5.

Pembuatan Change Request Request is Diterima atau Ditolak "Check Out" item Buat Perubahan Melakukan Pengetesan dan review
1. 2.

formal review dari desain perubahan, regression testing modules

6. 7.

Mereview permintaan perubahan Memberitahu semua pihak terkait


1.

2.
8.

Kapan baseline perubahan akan terjadi Perubahan apa yang dibuat di baseline

"Check In" baseline baru

Template untuk baseline changes request

Name, Date Tipe Prubahan Goal dari perubahan Priority / Urgency Detail dari perubahan Efek yang diharapkan Timetable untuk melakukan perubahan, testing dan rilis Estimated Costs

Audit % dari perubahan yang tidak disetujui % dari Order Perubahan yang selesai sesuai jadwal % dari Konfigurasi item yang terkena dampak yang tidak diperiksa % dari Konfigurasi item yang didokumentasikan jumlah Kegagalan Proses CM

Untuk melacak semua perubahan pada masing-masing komponen namun tetap selaras antara satu sama lain dan tetap terjamin kualitasnya kita dapat menggunakan CM Plan Procedure dan CM Tools

Format CM Plan
1. Introduction a) purpose b) scope c) definitions and acronyms d) references 2. Management a) organization b) SCM responsibilities c) interface control d) SCMP implementation e) policies, directives, procedures (naming conventions, version designations, problem report process) 3. SCM Activities a) configuration identification b) configuration control (change history, review authority, read/write control, member identification) c) configuration status accounting (status of requests, status of approved changes, ) d) audits and reviews 4. Tools, Techniques, and Methodologies 5. Supplier Control 6. Records Collection and Retention

CM Tools
1.Dependency Tracking 2.Audit Trails 3.Reporting of Changes 4.Supports the Change Rules 5.Versioning 6.Requirements Tracing 7.Repository arranged as "basic objects" and "aggregate objects" 8.Supports both Linear evolution and Trees

Anda mungkin juga menyukai