Anda di halaman 1dari 11

INTERPRETASI KLAUSUL ISO

Oleh: Faiq Nur Zaman

Klausul SMM ISO 9001:2008


1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
5. Tanggungjawab Manajemen
6. Pengelolaan Sumber Daya
7. Realisasi Produk
8. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan

TABEL INTERPRESTASI KLAUSUL

ISO 9001 : 2008 BUKTI IMPLEMENTASI


1.0 Ruang Lingkup

1.1 Umum
1.2 Aplikasi
a. Bersifat generik standard, bisa untuk semua jenis, ukuran
dan tipe produk organisasi
b. Ada pengeculian penerapan untuk klausul 7, karena sifat b. Jika ada pengecualian penerapan klausul 7, dapat dinyatakan
aktivitas organisasi pada dokumen manual mutu

2.0 Acuan Normatif

3.0 Istilah dan Defenisi

ISO 9001 : 2008 BUKTI IMPLEMENTASI


4.1 Persyaratan Umum
Organisasi Harus:
a. Menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, dan a. Secara detil akan dipenuhi pada tiap-tiap klausul persyaratan
memelihara SMM manajemen
b. Meningkatkan efektivitas & efisiensi sistem secara b. Secara detil akan dipenuhi pada tiap-tiap klausul persyaratan
berkesinambungan sesuai persyaratan SMM manajemen
c. Menentukan proses diperlukan dalam penerapan sistem c. Point c dan d dipenuhi dengan menetapkan Proses Bisnis
d. Menentukan urutan interaksi antar proses Organisasi (company business process map)
e. Menentukan kriteria dan metode operasi d. Point e, f, g, h secara detail dimasukkan dalam manual mutu,
f. Memastikan sumberdaya dan informasi tersedia dapat dipenuhi dengan adanya imlementasi dan monitoring
g. Memantau, mengukur, menganalisa proses pelaksanaan SOP, KPI, Manual mutu, prosedur, melakukan
h. Menerapkan tindakan untuk mencapai hasil yang rapat tinjauan manajemen, audit internal, rapat-rapat internal
direncanakan, dengan perbaikan berkelanjutan (dimasukkan kedalam manual mutu)

4.2 Persyaratan Dokumentasi

4.2.1 Umum Organisasi/perusahaan Harus memiliki atau


(dokumen sistem manajemen mutu harus terdiri dari) : dapat menunjukan :
a. Kebijakan dan Sasaran mutu a. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu
b. Pedoman Mutu b. Dokumen Manual Mutu/Pedoman Mutu
c. Prosedur tertulis yang diminta standar c. Dokumen Prosedur (minimal 6 prosedur yang diwajibkan
d. Dokumen untuk menjamin efektivitas perencanaan, standard):
pengoperasian dan pengendalian proses 1) 4.2.3 Prosedur pengendalian dokumen
e. Rekaman yang diperlukan standard ini 2) 4.2.4 Prosedur pengendalian rekaman
3) 8.2.2 Prosedur Internal audit
4) 8.3 Prosedur ketidaksesuaian produk/jasa
5) 8.5.2 Prosedur tindakan perbaikan

1
6) 8.5.3 Prosedur tindakan pencegahan
Dokumen lain yang diperlukan (Prosedur, SOP / WI, standard
parameter, dll) sesuai persyaratan pelanggan atau dari proses
bisnis organisasi.
Dapat diintegrasikan dengan dokumen sistem lain
d. Dokumen yang diperlukan untuk menjamin efektivitas
perencanaan, pengoperasian dan minimal mencakup:
Kebijakan Mutu (4.2.1.a), Sasaran Mutu (4.2.1.a), Manual
Mutu (4.2.1.b), Prosedur Kerja, dan dokumen pendukung lain
seperti: Business process mapping, proses
flowchart/description, struktur organisasi, spesifikasi
perusahaan, work Instructions, dokumen komunikasi internal,
jadwal produksi, daftar supplier, jadwal test dan inspeksi,
Rencana Mutu
e. Minimal rekaman yang harus ada sesuai ISO 9000
Introduction and Support Package: Guidance on the
Documentation Requirements of ISO 9001:2008 dapat dilihat
pada annex B terampir

4.2.2 Manual Mutu


Organisasi Harus menetapkan dan memelihara manual mutu Isi Manual Mutu / Pedoman mutu minimal mencakup:
yang mencakup a. Pernyataan ruang lingkup penerapan sistem/ lingkup
a. Ruang lingkup sistem manajemen mutu termasuk sertifikasi dan ada informasi klausul yang dikecualikan
pertimbangan untuk pengecualian termasuk alasan pengecualian (jika ada)
b. Prosedur yang ditetapkan untuk sistem manajemen mutu, b. Prosedur yang menjadi acuan/referensi prosedur
dan acuannya c. Ada informasi bisnis proses
c. Uraian interaksi antar proses dalam SMM Ada informasi keterkaitan klausul dengan dokumen yang
digunakan dalam penerapan sistem (minimal acuan silang)
4.2.3 Pengendalian Dokumen Organisasi harus memiliki atau dapat menunjukan Prosedur
Prosedur pengendalian dokumen Harus ditetapkan dan Pengendalian Dokumen
mencakup : Isi prosedur minimal memiliki mekanisme atau pengaturan terkait
a. Pengesahan dokumen sebelum diterbitkan point a s/d g disamping
b. Revisi dokumen dan pengesahan kembali Ada bukti rekaman master list seluruh dokumen yang
c. Menjamin dokumen status revisi terkini, versi terakhir telah digunakan dalam penerapan sistem
tersedia Ada bukti rekaman distribusi dokumen, dan status update
d. Memastikan versi terbaru dokumen tersedia ditempat dokumen (riwayat revisi dokumen)
pemakaian Pada setiap dokumen sesuai master list ada bukti / initial
e. Menjamin dokumen mudah diidentifikasi, dan dipahami dokumen sah, update
f. Dokumen eksternal teridentifikasi dan dikendalikan Pada setiap lokasi/ bagian kegiatan tersedia dokumen sesuai
g. Mencegah penggunaan dokumen kadaluwarsa, ada initial daftar distribusi
dokumen kadaluwarsa yang disimpan Dokumen kadaluarsa ada perlakukan yang memastikan tidak
digunakan
Organisasi harus memiliki atau dapat menunjukan prosedur
pengendalian rekaman
Isi prosedur minimal mengatur point a dan b
Bukti master list rekaman harus tersedia
Rekaman minimal harus tersedia sesuai yang dipersyaratkan
standard yaitu : terkait klausul 5.4.1, 5.6.1, 6.2.2, 7.2.2, 7.3.2,
7.3.4, 7.3.5, 7.3.6, 7.3.7, 7.4.1, 7.5.2, 7.5.3, 7.5.4, 7.6, 8.2.2,
8.2.4, 8.3, 8.5.2, 8.5.4.
Rekaman harus tersedia pada lokasi/ bagian aktivitas yang
terkait sesuai persyaratan (kertas atau filie elektronik)
Rekaman tidak sah harus teridentifikasi atau dipisahkan
4.2.4 Pengendalian Catatan (Arsip)
Harus ditetapkan Prosedur Pengendalian Rekaman yang Dokumen pengendalian rekaman meliputi:
meliputi: Identifikasi status rekaman
Identifikasi status rekaman Minimal rekaman teridentifikasi status aktif, pasif, dan rekaman
Penyimpanan, perlindungan, pengambilan, penelusuran kadaluarsa
Masa retensi Tempat penyimpanan rekaman harus didefinisikan berikut cara
Pembuangan Rekaman perlindungannya, pengambilannya, serta rekaman harus
Rekaman harus tetap mudah dibaca, siap ditunjukkan, dan diberikan identitas agar memudahkan penelusuran
Masa retensi rekaman harus ditetapkan

2
diambil Pembuangan Rekaman harus didefinisikan
ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI
5.0 Tanggungjawab Manajemen Secara lengkap persyaratan ini dipenuhi pada klausul 5.2 s/d 5.6.3

5.1 Komitmen Manajemen


Manajemen puncak harus dapat
menyediakan bukti pengembangan,
penerapan, dan peningkatan efektivitas SMM
secara berkelanjutan, dengan cara :
a. Mengkomunikasikan pentingnya
persyaratan pelanggan & peraturan
b. Menetapkan kebijakan mutu
c. Menjamin sasaran mutu ditetapkan
d. Melaksanakan tinjauan manajemen
e. Menjamin ketersediaan sumberdaya
Secara lengkap untuk memenuhi klausul ini
5.2. Focus pada Pelanggan sesuai pemenuhan klausul 7.2.1 dan 8.2.1
Manajemen puncak harus menjamin
persyaratan pelanggan ditetapkan dan
dipenuhi untuk mencapai peningkatan
kepuasan pelanggan, sesuai :
a. Klausul 7.2.1 Penetapan Persyaratan
Produk
b. Klausul 8.2.1 Kepuasan Pelanggan
Organisasi/perusahaan harus memiliki atau
5.3 Kebijakan Mutu dapat menunjukkan kebijakan mutu secara
Manajemen puncak menjamin kebijakan tertulis
mutu ditetapkan : Isi kebijakan mutu minimal ada pernyataan untuk memenuhi persyaratan
a. Sesuai dengan tujuan organisasi pelanggan
b. Komitmen untuk memenuhi persyaratan Perbaikan mutu secara berkelanjutan
dan meningkatkan efektivitas SMM
secara berkesinambungan Kebijakan mutu hendaknya menjadi
c. Menyediakan kerangka kerja bagi dasar/acuan menetapkan tujuan mutu
penetapan dan pengkajian sasaran mutu
d. Dikomunikasikan dan dapat dipahami Kebijakan ini harus dikomunikasikan, dan
dalam organisasi dipahami oleh semua karyawan perusahaan
f. Ditinjau untuk kelayakannya secara
berkelanjutan

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


5.4 Perencanaan Organisasi / perusahaan harus memiliki tujuan sasaran mutu pada setiap bagian
5.4.1 Tujuan Mutu yang terkait dengan persyaratan pelanggan/klaim pelanggan (khususnya
Pimpinan puncak harus menjamin tujuan eksternal pelanggan)
mutu : Tujuan mutu dapat dijelaskan terkait dengan kebijakan mutu
a. Untuk memenuhi persyaratan pelanggan Bukti rekaman sasaran mutu harus teridentifikasi (ada data) terkait kinerja
b. Ditetapkan pada fungsi dan tingkatan perusahaan
yang relevan dalam organisasi Sasaran mutu dapat ditunjukan telah dicapai, sesuai tata waktu yang ditetapkan,
c. Terukur (ada kuantifikasi) dan ada bukti rekaman/data pendukung pencapaiannya.
d. Konsisten dengan kebijakan mutu
Perusahaan harus dapat menunjukan struktur organisasi yang sesuai dengan
5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen kondisi yang ada
Mutu Sesuai struktur organisasi harus dapat ditunjukan uraian tugas, khususnya yang
a. Perencanaan SMM untuk memenuhi
terkait dengan pengelolaan SMM
persyaratan (4.1) dan tujuan mutu
Tersedia secara jelas uraian tugas Wakil Manajemen, minimal sesuai klausul
b. Terjaganya integrasi antara SMM, jika
SMM telah direncanakan dan diterapkan 5.5.2 point a, b, c
Perusahaan harus dapat menunjukan personal yang ditunjuk menjadi Wakil
5.5.1 Tanggungjawab dan Wewenang Manajemen, dan bukti tertulis penunjukkannya
Manajemen puncak harus menetapkan dan Tersedia bukti laporan komunikasi Wakil Manajemen dengan pimpinan puncak
organisasi

3
mengkomunikasikan tanggungjawab dan Manajemen puncak harus dapat menunjukan informasi/rekaman dan aktivitas
wewenang dalam organisasi fisik adanya komunikasi internal
Bukti rekaman seperti presensi rapat, agenda dan resume meeting, dll
5.5.2 Wakil Manajemen (khususnya terkait mutu)
Manajemen puncak harus menunjuk Wakil Bukti fisik seperti adanya tersedia media komunikasi internal (telepon, fax, email,
Manajemen (Management Representative/ buletin, ruang meeting)
MR) dengan tanggungjawab dan wewenang:
a. Menjamin proses yang dibutuhkan dalam
SMM, telah ditetapkan, diterapkan,
dipelihara
b. Melaporkan kinerja SMM dan kebutuhan
perbaikan kepada manejemen puncak
c. Menjamin peningkatan kesadaran
terhadap persyaratan pelanggan.

5.5.3 Komunikasi Internal


Manajemen puncak harus menetapkan :
Saluran/media komunikasi yang sesuai
untuk menjamin efektifitas sistem
manajemen mutu

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


5.6 Tinjauan Manajemen Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti rekaman/data yang menunjukkan
5.6.1 Umum bukti komunikasi dengan manajemen puncak secara periodik (bulanan, triwulan,
Manajemen puncak harus melakukan tahunan, dll).
Tinjauan thd SMM pada interval waktu yang Wujud komunikasi bisa berupa laporan dan tanggapan secara tertulis, atau
direncanakan, guna memastikan kesesuaian, dalam meeting/rapat
kecukupan, dan efektivitasnya Agenda komunikasi secara periodik seharusnya mencakup point a, b, c
Tinjauan manajemen mencakup :
a. Menilai peluang peningkatan Catatan : jika klausul ini dipenuhi dalam
b. Menilai kebutuhan perubahan SMM, prosedur, maka mekanisme tinjauan
mencakup kebijakan dan tujuan mutu manajemen secara periodik dan agenda
c. Rekaman tinjauan manajemen harus sesuai point a, b, c tersebut harus ditulis.
dipelihara
Topik komunikasi atau agenda rapat tinjauan menejemen seharusnya
5.6.2 Input Tinjauan Manajemen membahas masalah sesuai point a s/d g klausul 5.6.2
Hasil Audit Hasil komunikasi atau rekaman/ rekomendasi
Umpan-balik (feedback) pelanggan Rapat tinjauan menejemen seharusnya menetapkan masalah sesuai point a, b, c
Kinerja proses dan kesesuaian produk klausul 5.6.3
Status tindakan koreksi dan pencegahan
Tindak lanjut tinjauan manajemen Catatan : jika klausul ini dipenuhi dalam Prosedur, maka mekanisme tinjauan
sebelumnya manajemen harus mengatur input dan output tinjauan menejemen
Perubahan yang berpengaruh terhadap
SMM Membuat dan menerapkan rencana pengembangan sumber daya berdasarkan
Rekomendasi untuk peningkatan visi
Peningkatan komitmen dan peningkatan keterlibatan karyawan
5.6.3 Output Tinjauan Manajemen Dipertimbangkan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan
Keputusan atau tindakan yg berkenaan dgn : dampak sumber daya thd lingkungan.
a. Peningkatan efektifitas SMM dan
prosesnya
b. Peningkatan produk berkaitan
persyaratan pelanggan
c. Kebutuhan sumberdaya

6.1 Ketersediaan Sumber Daya


Organisasi harus menentukan dan
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
koreksi dan pencegahan
a. untuk menerapkan dan memelihara SMM
dan terus menerus mengembangkan
keefektifannya

4
ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI
b. untuk meningkatkan kepuasan Sumber Daya berupa: karyawan, lingkungan kerja, infomrasi, pemasok dan
pelanggan dengan cara memenuhi rekanan, sumber daya alam, sumber daya keuangan.
persyaratan pelanggan.
Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti kompetensi karyawan yang terkait
6.2 Sumberdaya Manusia mutu, seperti rekaman/data karyawan yang menginformasikan pendidikan,
6.2.1 Umum ketrampilan dan pelatihan
Personal yang melaksanakan pekerjaan Perusahaan harus dapat menunjukan :
yang berpengaruh thd mutu produk harus Rekaman hasil identifikasi kebutuhan pelatihan dan atau rencana pelatihan
kompeten, berdasarkan Pendidikan,
Rekaman hasil pelatihan (seperti agenda pelatihan, modul pelatihan,
Pelatihan, Keahlian, dan Pengalaman.
presensi pelatihan, hasil evaluasi pelatihan dan sertifikat pelatihan)
Perusahaan harus dapat menunjukan bukti / rekaman, atau secara fisik memiliki
6.2.2 Kompetensi, Kesadaran dan
Training sarana/prasarana pendukung aktivitas
a. Menetapkan kompetensi yang diperlukan Bukti rekaman, seperti daftar aset perusahaan, rencana pemeliharaan aset,
b. Menyediakan pelatihan /sejenisnya rekaman hasil pemeliharaan sarana/ prasarana, termasuk perangkat lunak (prog
c. Mengevaluasi efektifitas pelatihan komputer, file elektronik/multimedia).
d. Menjamin setiap personal memahami
akan pentingnya aktivitas yang dilakukan Perusahaan harus dapat menunjukan rekaman, kondisi fisik dan perangkat yang
e. Menjamin setiap personal memahami mendukung aktifitas bekerja sesuai persyaratan mutu
perannya untuk pencapaian sasaran mutu Rekaman seperti daftar perangkat, rekaman hasil pemeliharaan sarana
f. Memelihara rekaman pendidikan, lingkungan kerja, dll
pelatihan, keahlian & pengalaman Kondisi fisik seperti lingkungan bersih, tertata, suhu dan penerangan sesuai
yang sesuai, dll
6.3 Infrastruktur/Prasarana Tersedia perangkat alat pelindung diri (helm, safety shoes, sarung tangan,
Organisasi harus menentukan, menyediakan masker, dll)
dan memelihara prasarana yang dibutuhkan
untuk mencapai kesesuaian thd persyaratan
produk, dapat meliputi :
a. Gedung, ruang kerja, utilitas
b. Peralatan/perlengkapan untuk
c. Terlaksananya proses (soft & hardware)
d. Layanan pembantu: transportasi atau
komunikasi

6.4 Lingkungan Kerja


Organisasi harus menentukan & mengelola
lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk
mencapai kesesuaian terhadap persyaratan
produk
ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI
7.0 Realisasi Produk Perusahaan harus dapat menunjukan rekaman rencana produk / hasil aktifitas
7.1 Perencanaan Realisasi Produk organisasi
Organisasi harus merencanakan dan Rencana realisasi produk dapat dibuat tiap bagian dan atau sesuai bisnis proses
mengembangkan proses yang perusahaan
dibutuhkan untuk realisasi produk Pembuatan rencana realisasi produk harus relevan dengan point a s/d d
Rencana harus konsisten dengan Tersedia bukti rekaman realisasi produk yang telah diterima oleh pelanggan
persyaratan dari klausul 4.1 dan 7.3 Secara lengkap dapat dipenuhi sesuai klausul 7.3 jika perusahaan menerapkan
Rencana Realisasi produk harus desain dan pengembangan produk.
menetapkan : Perusahaan/organisasi harus dapat menunjukan persyaratan yang terkait mutu
a. Tujuan dan persyaratan mutu produk
produk
b. Kebutuhan proses, dokumen, dan
Bukti persyaratan pelanggan, seperti : Daftar persyaratan yang ditetapkan
sumberdaya spesifik bagi produk
c. Persyaratan verifikasi, pengesahan, pelanggan (kontrak, SOP pelanggan, peta rencana, gambar teknis, dll)
monitoring, pengujian, serta kriteria Persyaratan internal, seperti standard parameter internal, KPI, SOP, dll
keberterimaan produk Persyaratan pemerintah, seperti UU, PP, Kepres, dll, yang terkait masalah mutu.
d. Bukti rekaman realisasi produk telah Perusahaan harus dapat menunjukan bukti informasi persyaratan produk
memenuhi persyaratan yang menjadi acuan dalam realisasi produk (misal kontrak, limit sample, gambar
teknis, standard parameter) yang telah ditetapkan
7.2 Proses Berhubungan dengan Tersedia rekaman daftar persyaratan yang dipenuhi
Pelanggan Tersedia bukti informasi, apabila terjadi perubahan persyaratan (seperti
7.2.1 Penentuan Persyaratan yang adendum kontrak, BAP koreksi gambar teknis, dll)
Berhubungan dengan Produk Bukti rekaman kompetensi pendukung yang terkait persyaratan kontrak,

5
Organisasi harus menetapkan : misal CV tenaga ahli, sertifikat kompetensi yang mengerjakan kontrak
a. Persyaratan yang ditetapkan oleh
pelanggan, termasuk aktivitas pengiriman
dan setelahnya
b. Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh
pelanggan, namun diperlukan untuk
persyaratan produk (jika ada)
Persyaratan/perundangan yang
berhubungan dengan produk
c. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh
organisasi
7.2.2 Tinjauan Persyaratan yang
Berhubungan dengan Produk
Organisasi harus meninjau persyaratan
produk, sebelum menyatakan sanggup
untuk mensuplai produk kepada pelanggan.

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


Memastikan bahwa :
a. Persyaratan produk telah ditetapkan
b. Adanya perbedaan persyaratan pada
kontrak sebelumnya telah diselesaikan
c. Memiliki kemampuan untuk memenuhi
persyaratan yang ditetapkan
d. Rekaman hasil tinjauan persyaratan
dipelihara
e. Ada bukti penegasan untuk pelanggan
yang tidak memiliki persyaratan tertulis
f. Perubahan persyaratan telah diketahui
(ada bukti/saksi).

7.2.3 Komunikasi Pelanggan Perusahaan harus dapat menunjukan bukti/rekaman dengan pelanggan eksternal
Organisasi harus menentukan dan Bukti komunikasi ini mencakup rekaman sesuai point a s/d c seperti :
menerapkan komunikasi yang efektif Rekaman iklan, proposal dan penawaran produk
dengan pelanggan menyangkut : Rekaman hasil negosiasi, komunikasi dan penetapan harga produk
a. Informasi produk Rekaman hasil klaim/komplain, keluhan, teguran dari pelanggan.
b. Penanganan terhadap permintaan,
kontrak atau order, termasuk perubahan Jika tidak ada desain, persyaratan ini bisa diabaikan
yang terjadi
Untuk bukti pengembangan desain dan pengembangan, dipenuhi sesuai point a
c. Umpan balik pelanggan, termasuk
komplain s/d f

7.3 Disain dan Pengembangan Catatan : secara lengkap klausul 7.3.1 s/d 7.3.7 untuk perusahaan yang
7.3.1 Perencanaan Disain dan menerapkan desain dan pengembangan
Pengembangan
Organisasi harus merencanakan dan
mengendalikan desain dan pengembangan
produk, meliputi :
a. Adanya tahapan desain dan
pengembangan
b. Adanya pengkajian,verifikasi,
pengesahan pada setiap tahapan desain
dan pengembangan
c. Adanya penetapan tanggungjawab dan
Wewenang
d. Adanya komunikasi efektif antar
kelompok pengembangan
e. Adanya pemutakhiran hasil desain
ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI

6
7.4.1 Proses Pembelian Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti kriteria pemilihan pemasok, sanksi,
Organisasi harus memastikan produk/jasa dan pemilihan ulang (retender)
yang dibeli/diterima sesuai dengan Tersedia rekaman daftar pemasok terpilih
persyaratan pengadaan Bukti rekaman hasil pemilihan pemasok (memenuhi syarat atau yang belum
Pengendalian pemasok dan produk yang memenuhi syarat)
dibeli harus mempertimbangkan Tersedia informasi mekanisme/metode untuk mengevaluasi pemasok
pengaruhnya terhadap produk berikutnya Tersedia rekaman hasil evaluasi pemasok
atau produk akhir
Harus menilai dan memilih pemasok Perusahaan harus dapat menunjukan bukti informasi atau rekaman yang
sesuai persyaratan organisasi menunjukan rekaman penawaran produk
Kriteria pemilihan pemasok, penilaian dan Bukti informasi kriteria peralatan yang digunakan dan atau kualifikasi personal
penilaian ulang harus ditetapkan terkait.
Rekaman hasil penilaian tersedia dan
tindakan yang telah dilakukan. Organisasi harus dapat menunjukan rekaman dan atau bukti fisik kegiatan
inspeksi ke tempat pemasok
7.4.2 Informasi pembelian Tersedia informasi mekanisme / metode audit kepada suplier
Menggambarkan produk yang akan dibeli, Bukti rekaman hasil verifikasi produk dibeli harus tersedia, dll
termasuk bila sesuai :
persyaratan pengesahan produk, Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti informasi sifat produk yang dibuat
prosedur, proses dan peralatan (seperti kriteria grade/klas produk, kriteria produk selesai, kriteria produk pasar
persyaratan kualifikasi personal lokal atau eksport, kriteria utama atau sampingan)
persyaratan SMM Tersedia bukti dokumen untuk memproses produk / produksi (seperti prosedur,
SOP/WI, Form-form, dll)
7.4.3 Verifikasi Produk yang dibeli Tersedia rekaman daftar peralatan atau dapat ditunjukan fisik peralatan yang
Harus diatur kegiatan inspeksi untuk digunakan dalam produksi
memastikan produk yang dibeli Tersedia informasi metode / mekanisme pemantauan dan pengukuran
memenuhi persyaratan
Perusahaan atau pelanggan mendapat
akses untuk verifikasi ditempat pemasok
Perusahaan harus menyatakan
pengaturan verifikasi, metode, pelepasan
produk tersedia dalam informasi
pembelian

7.5.1 Pengendalian Produksi dan


Penyediaan Jasa
Organisasi harus merencanakan dan
melakukan produksi dan pelayanan dalam
kondisi terkendali yaitu:

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


a. Ketersediaan informasi yang
menggambarkan karakteristik produk
b. Ketersediaan instruksi kerja (jika perlu)
c. Penggunaan peralatan yang sesuai
d. Ketersediaan dan penggunaan peralatan
pemantauan dan pengukuran
e. Penerapan pemantauan dan pengukuran
f. Penerapan kegiatan penyerahan,
pengiriman dan setelah pengiriman

7.5.2. Validasi Proses Produksi dan


Penyediaan Jasa
Organisasi harus mengesahkan proses Perusahaan harus dapat menunjukan
produksi dan jasa, bila outputnya tidak informasi :
bisa diverifikasi dengan pemantauan dan Kriteria, Metode / mekanisme tahapan pengesahan produk
pengukuran Bukti rekaman kompetensi personel yang dianggap kompeten mengesahkan
Organisasi mengatur hal tersebut meliputi : produk (misal rekaman CV atau sertifikat pengawas produksi, petugas QC,
a. Kriteria untuk mengkaji dan pengesahan petugas analis, dll)
proses Tersedia dokumen untuk pengesahan produk (misal prosedur, IK, SOP
b. Persetujuan peralatan dan kualifikasi

7
personel pengendalian mutu produk)
c. Pemakaian metode dan prosedur tertentu
d. Persyaratan rekaman (4.2.4) Perusahaan harus dapat menunjukan bukti/
e. Proses pengesahan ulang informasi dan atau kondisi fisik:
Metode / mekanisme untuk menjamin produk mampu telusur
7.5.3. Identifikasi dan Mampu Telusur Produk yang ada initial mampun telusur
Organisasi harus mengidentifikasi produk Bukti rekaman saling terkait produk yang dibuat tiap rantai produksi (misal
pada seluruh rantai proses produksi, status
kesesuaian data, kesesuaian fisik, ketersambungan fisik, dll)
produk dan hasil pemantauan dan
pengukuran
Persyaratan mampu telusur yang ditetapkan
harus dikendalikan dan direkam initial
identifikasinya.

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


7.5.4. Kepemilikan Pelanggan Jika ada perangkat (lunak/keras) milik pelanggan yang dikelola perusahaan, harus
Organisasi harus memperhatikan dan ada bukti :
mengendalikan barang (fisik atau software) Metode untuk mengendalikan terpeliharanya perangkat milik pelanggan
milik pelanggan dan mengendalikan Informasi bukti rekaman daftar barang milik pelanggan dan informasi kondisinya
penggunaannya. (misal: data mutasi barang, rusak/hilang barang)
Barang milik pelanggan harus : Informasi initial pada fisik perangkat milik Pelanggan
Ditandai (diberi initial), terverifikasi
Dilindungi atau dijaga dari tercampur
dalam produk Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/
Jika hilang, rusak, tidak layak pakai harus informasi :
dilaporkan kepada pemiliknya Mekanisme / metode perusahaan mengindentifikasi dan mengkalibrasi peralatan
Rekamannya harus dipelihara ukur yang digunakan
Bukti rekaman peralatan yang dikalibrasi (misal daftar alat ukur, daftar status
7.6 Pengendalian Peralatan Monitoring kalibrasi alat, daftar sertifikat kalibrasi)
dan Pengukuran Bukti fisik alat yang telah dikalibrasi, dengan initial pada alat
Organisasi harus : Bukti fisik alat dapat ditunjukan saat pengukuran kondisi valid.
Menetapkan pemantauan & pengukuran
yang menggunakan peralatan pengukur, u/
memenuhi persyaratan yg ditetapkan 7.2.1
Harus menetapkan proses untuk
memastikan pantau dan ukur sesuai
persyaratan
Untuk memastikan keabsahan hasil, harus
a. Peralatan pengukuran harus
dikalibrasi dan diverifikasi yang Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/
tertelusur ke standard internasional, informasi :
dan buktinya harus direkam Penggunaan metode pemantauan dan
b. Peralatan dapat distel ulang, terjaga pengukuran yang sesuai data yang akan
c. Diidentifikasi status kalibrasi alat ukur diambil, termasuk metode statistik untuk
d. Terlindung dari kerusakan, mutu turun analisa datanya.

8.0 Pengukuran, Analisis dan Perbaikan


8.1 Umum
Organisasi harus :
Merencanakan dan menerapkan proses
pemantauan, pengukuran, analisa dan
peningkatan yang dibutuhkan
Menetapkan metode yang aplikatif,
termasuk teknik statistik, dan jangkauan
penggunaannya.

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


8.2 Monitoring dan Pengukuran
Pengukuran dan Pemantauan guna : Secara lengkap pada penerapan klausul

8
a. Mendemonstrasikan kesesuaian produk 8.2.3 dan 8.2.4
b. Menjamin kesesuaian SMM
c. Meningkatkan efektifitas SMM secara
terus-menerus

8.2.1 Kepuasan Pelanggan


Pengukuran kepuasan pelanggan, bagian Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/
dari pengukuran kinerja sistem informasi :
manajemen mutu Metode / kriteria mengukur kepuasan pelanggan
Organisasi harus memantau informasi Bukti rekaman pengukuran persepsi pelanggan, termasuk hasil evaluasinya.
mengenai persepsi pelanggan
Menetapkan metode untuk memperoleh
dan menggunakan informasi.
Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti
8.2.2 Internal Audit prosedur, minimal berisi:
Organisasi harus melaksanakan audit Mekanisme dan metode audit
internal pada interval waktu yang Periode waktu audit yang teratur / berkala
direncanakan Bukti rekaman program audit (tata waktu dan protokol audit)
Merencanakan program audit sesuai Informasi personal tim audit, dan rekaman
status dan pentingnya proses, area, dan kompetensinya (CV, sertifikat, bukti pelatihan, dll)
atau hasil audit sebelumnya Bukti rekaman cheklist audit, presensi audit
Menetapkan kriteria, ruang lingkup, Bukti rekaman temuan audit, dan permintaan tindakan koreksi.
frekuensi dan metode audit.
Memilih auditor yg. obyektif, netral dan
independen Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/
Menetapkan prosedur tertulis untuk informasi :
perencanaan dan pelaksanaan audit, Penggunaan metode pemantauan dan pengukuran proses, termasuk metode
pelaporan dan pemeliharaan rekaman analisis data.
Manajemen area memastikan tidak ada Bukti rekaman hasil pemantauan proses (misal: data QC, data peralatan ukur,
penundaan terhadap tindakan koreksi. dll)

8.2.3 Monitoring dan Pengukuran Proses


Organisasi harus menerapkan metode
pemantauan dan pengukuran proses
dalam sistem manajemen mutu
Mendemonstrasikan kemampuan proses
untuk mencapai hasil yang direncanakan
ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI
Melakukan tindakan koreksi untuk
menjamin kesesuaian produk
Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/informasi :
8.2.4 Monitoring dan Pengukuran Produk Penggunaan metode pemantauan dan pengukuran produk, termasuk metode
Organisasi memantau dan mengukur analisis data
karakteristik produk yang dilakukan pada Bukti rekaman hasil pemantauan produk (misal: data QC, data analisis lab, dll.
tahapan proses realisasi produk
Memastikan persyaratan produk dapat Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti
dipenuhi prosedur, minimal berisi:
Mekanisme / metode dan kriteria penetapan produk tidak sesuai
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai Mekanisme / metode penetapan tindakan lanjutan terhadap produk tidak sesuai
Menjamin bahwa produk tidak sesuai (misal repair, reuse, rejeck atau recycle)
diidentifikasi dan dikendalikan Bukti rekaman produk tidak sesuai
Menetapkan dalam prosedur tertulis : Bukti fisik initial pada produk tidak sesuai.
pengendalian serta tanggungjawab dan
wewenang yang berkenaan dengan Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti/ informasi :
produk tidak sesuai. Penggunaan metode analisis data, termasuk metode statistik untuk analisis
datanya
Bukti rekaman yang dianalisa mencakup point a s/d d
8.4 Analisis Data Bukti informasi tindakan perbaikan atau rekomendasi perbaikan berkelanjutan
Organisasi harus menetapkan,
mengumpulkan, dan menganalisa data
yang sesuai, termasuk data yang dari

9
pemantauan dan pengukuran serta
sumber lain yang relevan
Mendemonstrasikan kesesuaian dan
efektifitas sistem manajemen mutu
Mengevaluasi peluang perbaikan dan
peningkatan terus-menerus
Analisa data harus menyediakan
informasi mengenai:
a. Kepuasan Pelanggan
b. Kesesuaian Persyaratan Produk
c. Karakteristik dan kecenderungan
proses dan produk termasuk peluang
tindakan pencegahan
d. Kesesuaian Pemasok

ISO 9001 : 2000 BUKTI IMPLEMENTASI


8.5 Peningkatan
8.5.1 Peningkatan Berkelanjutan Perusahaan harus dapat menujukkan bukti /
Organisasi harus meningkatkan efektifitas informasi :
sistem manajemen mutu secara terus Rekomendasi tindakan perbaikan terhadap kondisi yang terkait point a s/d f
menerus melalui : Bukti rekaman hasil analisa yang direkomendasi tindakan peningkatan
a. Kebijakan Mutu berkelanjutan.
b. Tujuan/Sasaran Mutu (quality objectives)
c. Hasil Audit
d. Analisa Data
Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti
e. Tindakan Koreksi dan Pencegahan
prosedur, minimal berisi:
f. Tinjauan Manajemen
Mekanisme/metode untuk mengindetifikasi ketidaksesuaian, analisis penyebab
8.5.2 Tindakan Koreksi ketidaksesuaian, dan tindakan perbaikannya.
Organisasi harus melakukan tindakan Bukti rekaman tindakan perbaikan, dan verifikasi hasil tindakan perbaikan.
untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian, mencegah pengulangan
sesuai dengan efek masalah Perusahaan harus dapat menunjukkan bukti
Menetapkan prosedur tertulis untuk prosedur, minimal berisi:
menjelaskan persyaratan mengenai : Mekanisme/metode u/ mengindetifikasi potensi ketidaksesuaian, analisis
Peninjauan ketidaksesuaian penyebab potensi ketidaksesuaian, dan tindakan pencegahan
(termasuk komplain pelanggan) Bukti rekaman tindakan pencegahan, dan verifikasi hasil tindakan pencegahan
Penentuan penyebab ketidaksesuaian
Evaluasi kebutuhan tindakan yang Penetapan ketidaksesuaian yang potensia serta penyebabnya
diperlukan untuk menjamin Evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian
ketidaksesuaian tidak terjadi lagi penetapan dan penerapan tindakan yang dibutuhkan
Penentuan dan penerapan tindakan Rekaman hasil tindakan yg dilakukan
yang dibutuhkan Peninjauan terhadap tindakan pencegahan yang dilakukan.
Rekaman hasil tindakan koreksi
Peninjauan terhadap tindakan koreksi
yang dilakukan.

8.5.3 Tindakan Pencegahan


Menetapkan tindakan yang dibutuhkan
untuk menghilangkan penyebab potensial
dari ketidaksesuaian (mencegah
terjadinya masalah) sesuai dengan efek
masalah potensialnya
Menetapkan prosedur tertulis untuk
menjelaskan persyaratan mengenai :

10
11

Anda mungkin juga menyukai