MORFOLOGI Laba-laba menunjukkan bentuk abdomen yang tidak bersegmen Diantara abdomen dan cephalothorax terdapat batang sempit/pedikel yang menghubungkan kedua bagian tersebut Mempunyai rahang/chelicera yang masing- masing memiliki kelenjar racun Memiliki 4 pasang kaki dan sepasang pedipalp Merupakan binatang carnivora/pemakan daging
Hidup di lubang batu, jembatan, kamar
mandi dsb
Sebagai mangsa adalah serangga atau
binatang kecil lainnya JENIS LABA-LABA BERACUN
1. Tarantula
2. Lactrodectus mactans atau Black widow
spider
3. Loxosceles TARANTULA LACTRODECTUS MACTANS LOXOSCELES LINGKARAN HIDUP LABA-LABA
Laba-laba meletakkan sarang ditempat
terpencil, tersembunyi dan sunyi
Binatang ini menangkap lalat dan serangga
dalam sarang, melumpuhkannya dengan racun dan menghisap cairan badannya
Memorfosis tidak sempurna
Telurnya diletakkan berkelompok dan terbungkus di dalam suatu kokon
Laba-laba muda mengalami delapan sampai
sembilan kali pergantian kulit sebelum jadi dewasa Tarantula yang tampaknya ganas, besar dan berambut hanya menimbulkan gangguan ringan pada manusia Sedangkan laba-laba dari genus Lactrodectus mempunyai racun kuat yang dapat menimbulkan gejala berat Spesies tersebut ditemukan di Eropa, Australia, Filipina, Selandia Baru, Amerika Selatan dan Amerika Utara LATRODECTUS MACTANS/LABA-LABA JANDA HITAM Kadang kadang disebut laba-laba jam pasir(hour-glass), laba-laba po-ko-moo, laba- laba kancing sepatu
Merupakan jenis yang berbahaya, pernah
dilaporkan gigitannya mengakibatkan kematian Yang betina berukuran 13 mm dan yang jantan 6 mm
Mempunyai thorax dan kaki yang berwarna
tengguli tua atau hitam
Laba-laba hidup di antara timbunan barang
yang tidak terpakai di pagar halaman dll
Laba-laba hanya menggigit bila diganggu
PATOGENITAS
Racun yang dihasilkan adalah toksalbumin
yang bekerja sebagai suatu neurotoksin
Gigitannya disertai rasa sakit yang tajam dan
menusuk Gejala setelah digigit mula-mula ada perasaan ada perasaan berdenyut, sakit seperti disayat-sayat dan kaku dibagian yang terkena
Keadaan sakit makin berat dan menyebar ke
seluruh abdomen, dada, punggung dan disertai kaku dan kejang otot.