Anda di halaman 1dari 8

PERAWATAN ALAT-ALAT

(GELAS)

Oleh

Indah Lestari SE, Ssi, MKes


I. PENCUCIAN ALAT GELAS SECARA UMUM

1. Alat Gelas Baru


Bersifat Alkalis

1. Direndam dalam larutan HCL 2%


selama 24 jam
Penetralan 2. Cuci 2 x dengan air kran
3. Bilas dengan aqua destilata
4. Dikeringkan
2. Alat Gelas Kotor
a. - Sisa bahan dibuang
- Sisa bahan bersifat menular (tinja, sputum, darah dll), dan media
yang mengandung biakan kuman harus didistruksi lebih dulu
(dpt dilakukan menggunakan autoclave pada suhu 101o selama
30’ atau direbus dalam larutan diterjen selama 30’
Penetralan b. Selanjutnya dicuci 2 x dengan air dingin atau air hangat.
Apabila tidsak segera dicuci, alat harus direndam dalam air agar
tidak mengering dalam keadaan kotor. Pencucian dilanjutkan
menggunakan larutan deterjen dan bersihkan menggunakan sikat
tabung .
c. Cuci dengan air mengalir lalu dibilas dengan aqua destilata.
Letakkan alat pada rak dengan posisi mulut disebelah bawah.
Untuk alat bukan pengukur dikeringkan dengan oven pada suhu
60oC.
3. Alat Gelas Berlemak / Terkontaminasi bahan
yang sukar dihilangkan

a. Terlebh dahulu direndam dalam larutan asam


kuat atau yang bersifat korosif (larutan asam
Penetralan kromat atau asam sulfat berasap, selama satu
malam)
b. Selanjutnya dicuci seperti alat gelas yang
kotor
4. Obyek Gelas Baru mengandung
Emersi Oil

- Direndam dalam larutan deterjen


selama semalam
Penetralan
- Dicuci dengan air mengalir selama
15 menit, sapu satu persatu dengan
kain halus atau kertas tissue lalu
dikeringkan
II. MENGHILANGKAN KONTAMINAN
YANG SUKAR DIBERSIHKAN
a. Karbon tetraklorida atau pelarut organik lain untuk
menghlangkan lemak atau gemuk
b. Ammonia atau asam klorida panas, campuran asam sulfat
pekat, dan asam nitrat untuk menghilangkan noda albumin
atau glukosa
Menggu
c. Larutan asam kromat atau asam sulfat pekat yang 0,5%
nakan
kalium nitrat atau perklorat untuk menghilangkan noda bahan
organik dengan cara merendam alat gelas selama semalam
d. Asam klorida pekat panas dengan kalium klorat untuk
menghilangkan noda tembaga atau besi oksida
e. Asam sulfat panas untuk menghilangkan endapan barium
sulfat
f. Ammonia atau natrium thiosulfat untuk menghilangkan
endapan perak nitrat
III. PENGGUNAAN ALAT GELAS DENGAN
PAMANASAN ATAU PENDINGINAN
a. Selalu ikuti instruksi pabrik dari alat ybs jika menggukan sumber
panas elektrik
b. Jangan meninggalkan bejana gelas pada saat dilakukan penguapan,
bejana dapat retak atau meledak pada saat kondisi bejana mendekati
kering
c. Alat gelas jangan sampai mengalami perubahan suhu yang
mendadak dari panas ke dingin atau sebaliknya. Karena dapat
mengakibatkan alat gelas pecah
Perhatikan d. Pemanasan alat gelas menggunakan panas yang menyebar dengan
kasa logam asbes atau tangas air, agar panas berpindah perlahan-
lahan dari sumber panas ke alat gelas
e. Mendidihkan cairan dalam bejana agar cepat dan merata maka ke
dalam bejana ditambahkan bahan anti gejolak sperti batu apung atau
batu didih
f. Memanaskan cairan dalam tabung reaksi menggunakan api
langsung, dilakukan pada bagian tengah tabung agar panasnya
menyebar merata. Pada waktu memanaskan mulut tabung diarahkan
ke bagian yang tidak ada ada orang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai