Anda di halaman 1dari 17

Escherichia Coli

Ilham Tyas Ismadi (P27834015001)


Rahma Larasati (P27834015002)
Lintang Candra Puspa Rani (P27834015003)
Hilda Nur Wahidah (P27834015004)
Vista Dwi Setyarini (P27834015005)
Dwi Utami Widyarsih (P27834015006)
Anami Putriantari (P27834015007)
Widbaha Kusriedel Niar (P27834015008)
Rosita Giofanny Triastuti (P27834015010)
Khotijah (P27834015011)
KLASIFIKASI

Superdomain : Phylogenetica
Filum : Proterobacteria
Kelas :Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Species : Escherichia C
MORFOLOGI

E. Coli dari anggota family Enterobacteriaceae. Ukuran sel


dengan panjang 2,0 6,0m dan lebar 1,1 1,5 m. Bentuk sel
dari bentuk seperti coocal hingga membentuk sepanjang ukuran
filamentous. Tidak ditemukan spora.. E. Coli batang gram
negatif. Selnya bisa terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam
rantai pendek, biasanya tidak berkapsul.bakteri ini aerobic
INFEKSI OTAK (MININGITIDIS)
Meningitis merupakan peradangan yang terjadi di bagian membran
meninges yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang
belakang

Radang otak yang disebabkan oleh E.coli umumnya terjadi pada bayi,
dengan gejala demam, gangguan pertumbuhan, gangguan saraf, kuning
pada tubuh, penurunan asupan makanan, dan periode henti napas

Pada bayi di bawah 1 tahun, gejala berupa rewel, tampak mengantuk terus
menerus, muntah, tidak napsu makan, dan kejang.

pada anak yang lebih besar dan orang dewasa antara lain nyeri kepala,
muntah, bingung, kejang, penurunan kesadaran, dan kejang.
Sebagian besar radang otak pada bayi baru lahir disebabkan oleh
E.coli (28,5%) dan Streptococcus grup B (34%). E.coli yang
menyebabkan infeksi otak adalah jenis tertentu yang memiliki
Antigen K1.Adanya kumpulan E.coli jenis ini pada usus halus
bayi, yang didapatkan dari vagina ibu, dapat menyebar melalui
darah dan menyebabkan infeksi luas.

Pada bayi, terutama bayi yang baru lahir, kondisi meningitis akan
menjadi kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kematian
apabila tidak segera ditangani.

Untuk bayi dengan usia kurang dari 2 atau 3 bulan, penyakit ini
disebut dengan meningitis neonatal.
MININGITIS NEONTAL

Meningitis neonatal : penyakit meningitis seing


menjangkit bayi baru lahir. Meningitis ini disebabkan salah
satu virus atau infeksi akibat paparan bakteri, menyebabkan
penyakit meningitis pada bayi yang disebut coxsackie dan
herpes simplex. Sementara untuk bakteri yang menjangkit
bayi baru lahir adalah streptococcus, bakteri E.coli,
Haemophilus influenza atau Listeria atau juga dikenal dengan
sebutan HiB. Bahayanya, bakteri meningitis neonatal dapat
menular melalui plasenta ketika bayi masih di dalam rahim
atau selama proses persalinan.
GEJALA MININGITIS NEONTAL

1. Muntah darah
2. Kehilangan nafsu makan

AKIBAT PENYAKIT MININGITIS NEONTAL

1. Muntah
2. Ruam
3. Menggigil
4. Sulit bernapas
5. Demam tinggi
6. Sakit kuning
7. Kejang kejang
PENANGANAN MENINGITIDIS

Pemberian antibiotik
UMUMNYA spektrum

Antibiotik khusus
BAKTERI untuk bakteri

Biasanya ada di bayi


Anti-virus obat
asiklovir
VIRUS
PENCEGAHAN MININGITIDIS NEONTAL

Bayi baru lahir yang mengalami meningitis neonatal bergantung


pada perawatan postnatal dan prenatal serta menghindari
makanan yang mungkin terkontaminasi bakteri Listeria atau
E.coli selama masa kehamilan.

Selain itu, sebagai tindakan pembantu untuk mengindarkan resiko


bayi terjangkit virus atau bakteri yang menyebabkan timbulnya
meningitis neonatal, dokter melakukan tes grup B strep ketika
calon ibu memasuki minggu terakhir masa kehamilannya. Bila
ternyata bayi terinfeksi, calon ibu dapat mengkonsumsi obat-
obatan anti-viral sebelum menjelang persalinan atau memilih
menempuh bedah caesar untuk mencegah terjadinya infeksi virus
pada bayi.
PROSES ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PADA BAKTERI E.COLLI

Isolasi mikroba upaya pembiakkan suatu jenis mikroba


tertentu diperoleh dari sampel di dalam media yang spesifik,
kemudian lakukan identifikasi dan konfirmasi.

Identifikasi mikroba untuk mengetahui sifat-sifat morfologi


bakteri, sehhingga bakteri dapat diperiksa dalam keadaan
hidup atau mati. Pemeriksaan ini perlu untuk mengenal nama
bakteri.

Konfirmasi mikroba untuk mengetahui jenis bakteri dan


koloninya. Langkah ini menggunakan berbagai pewarnaan,
reaksi ensimatis atau reaksi biokimia, terutama jika identifikasi
menggunakan media masih meragukan/belum memuaskan.
Alat dan Bahan

Alat : Bahan :
Tabung reaksi steril Biakan bakteri Escherichia
Rak tabung reaksi, coli
Pinset marmot dewasa sehat
Ose bundar dan lurus media Blood Agar (BA),
Pipet ukur 5 dan 10 cm Mac Conkey Agar (MCA),
Bunsen dan Eosin Methilen Blue Agar
Inkubator 37oC (EMBA)
Gunting bedah organ mencit yang akan
Spuit 3 cc. diperiksa.
Prosedur Percobaan

1. Inokulasi pada hewan coba


Biakan bakteri Salmonella umur 24 jam disuspensi dalam aquadest steril.
3. Pengamatan perubahan patologi anatomi organ
Jumlah bakteri yang tersuspensi disetarakan dengan Mc Farland 3.
Setelah 7 hari pasca inokulasi, marmut di euthanasia menggunakan larutan
Suspensi bakteri diinokulasi secara per oral sebanyak 3 ml dengan spuit 3
chloroform, kemudian dibedah, diamati perubahan yang ada, dan di catat.
ml.

2. Pengamatan gejala klinis


Pengamatan hewan coba dilakukan 7 hari setelah diinokulasi
menggunakan bakteri Escherichia coli untuk melihat adanya gejala
spesifik terhadap infeksi Escherichia coli. Hasil dicatat.
Koloni Sampel
Mac Conkey Agar
Koloni sedang
merah bata
Methalik
Smooth
keping atau sedikit cembung.

Blood Agar
Koloni sedang
abu-abu
Smooth
Keping
non hemolitik
Eosin Methylen Blue Agar
Koloni sedang
Smooth
Keping
hijau methalik.
Uji Morfologi

Pada media EMBA dari sampel termasuk gram


negative karena terdapat bentukan lender atau
gel (KOH +) pada uji KOH.

Bakteri Escherichia Coli merupakan kuman dari


kelompok gram negatif, berbentuk batang dari
pendek sampai kokus, saling terlepas antara satu
dengan yang lain tapi ada yang bergandeng dua-
dua (diplobasil) dan ada yang seperti rantai
pendek, tidak membentuk spora maupun
kapsula, berdiameter 1,1 1,5 x 2,0 6,0 m.
Uji Biokimia

UJI
UJI SCA
SIM
UJI TSIA
UREASE
Mampu
Tidak membentuk sitrattidak
karena dapat terlihatwarna
adanya
Asamterbentuk
Menghasilkan H
pada bagian 2S karena
enzim tegak
urease terjadi
dankarena
miring, perubahan
terjadi
artinyaperubahan
glukosa,
perubahan
hitam DI warna
bagian media
dasar. dari hijau
Motilitas, karena menjadi biru.dan
mediakeruh
laktosa
warna media
dan atau
dari sukrosa
merah muda
difermentasi,
ke merah gaskeunguan.
terbentuk,
Artinya
penyebaranbakteri
ke atastersebut mampu
(mirip pohon menghasilkan
cemara sitrat
terbalik). Terbentuk
dan tidakbakteri
Artinya menghasilkan
dapat menghasilkan
H2S. enzim urease yang
sebagai
indol sumber
karena karbon
terlihat utama.
ada cincin merah pada bagian atas media.
dapat menguraikan urea sehingga bersifat alkalis /basa.
Uji Gula-gula

Uji gula-gula menunjukkan reaksi


positif dengan warna berubah menjadi kuning
dan menghasilkan gas. Menunjukkan bahwa
bakteri mampu memfermentasikan karbohidrat.
Indikator Brom-Cresol Purple digunakan untuk
mengetahui adanya pembentukkan asam dan
tabung durham digunakan untuk mengetahui
apakah bakteri itu menghasilkan gas atau tidak.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai