Anda di halaman 1dari 18

REFERAT PERAWATAN BAYI

RESIKO TINGGI
Lidya elizabeth Lie
406161035
Bayi resiko tinggi adalah bayi yang mempunyai
resiko tinggi terhadap masalah tumbuh
kembangannya termasuk morbiditas
Digunakan untuk menyatakan bahwa bayi
memerlukan perawatan dan pengawasan yang
ketat
Sejak lahir 28 hari
Disebabkan oleh kondisi kehamilan, persalinan
dan penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim
Bayi resiko tinggi digolongkan berdasarkan
Berat badan lahir
Umur kehamilan
Masalah patofisiologi yang menyertai bayi
tersebut
Klasifikasi berdasarkan BBL
Bayi berat badan lahir amat sangat rendah
BBL <1000 gram
Bayi berat badan lahir sangat rendah BBL
<1500 gram
Bayi berat badan lahir cukup rendah BBL
1501 2500 gram
Klasifikasi berdasarkan umur
kehamilan
Bayi prematur
Bayi cukup bulan
Bayi lebih bulan
Resiko tinggi
Berat lahir< 1000 g dan/ usia gestasi < 28 minggu
Morbiditas mayor seperti chronic lung disease,
intraventricularhaemorrhage (IVH) periventricular
leucomalacia
Asfiksia perinatal Skor Apgar < 3 pada usia 5 menit
dan/atau hipoksik iskemik ensefalopati (HIE)
Kondisi yang membutuhkan pembedahan seperti
hernia diafragmatika, fistula trakeoesofagus
Kecil masa kehamilan (< P3) dan besar masa kehamilan
(>P97) Hipoglikemi dan hipokalsemi yang menetap
lama
Kejang
Pelayanan Paripurna Bayi Risiko Tinggi
Meningitis
Syok yang membutuhkan agen inotropik/
vasopresor
BIHA
Neonatus bilirubin ensefalopati
Twin to twin transfusion
Malformasi mayor
Resiko Menengah
Berat lahir 1000 1500 g atauusiagestasi< 33
minggu
Kembar/triplet
Moderate neonatal HIE
Hipoglikemi, guladarah< 25 m/dL
Sepsis neonatus
Hiperbilirubinemia> 20 mg/dl atau
membutuhkan transfusi tukar
IVH derajat 2
Lingkungan rumah suboptimal
Resiko rendah
Kurang bulan, berat lahir 1500 2500 g
HIE derajat I
Hipoglikemi transien
Tersangka sepsis
Ikterus neonatorum yang membutuhkan terapi
sinar
IVH derajat I
Fasilitas yang diperlukan antara lain
Ruang khusus dengan ventilasi udara yang baik dan
bebas kuman
Peralatan ventilator, respirator, oksigen, inkubator,
alat pengisap lendir, alat fototerapi, pompa infus yang
dapat mengatur tetesan dalam jumlah kecil secara
adekuat, selang makanan (feeding tube), penampung
urine, dan alat monitor tanda vital
Perawat harus terampil dan mendapat pelatihan
khusus
Ruangan 8 x 10 m
Listrik
Sumber O2 +
Sumber udara +
Suction +
Unit resusitasi +
Tempat tidur Incubator Cave Box
Alat
a. Kit resusitasi +
b. Unit pompa ASI +
c. Unit meja resusitasi +
d. Pulse Oxymetri +
e. Dopler Blood Pulse +
f. Radiant warmer +
g. Blood warmer +
h. Infus pump +
i. Micro buret +
j. Syringe pump +
k. USG +
i. Unit venaseksi +
j. Unit LP +
K. Sumber O2
Headbox +
Canula nasal +
CPAP +
Fototerapi +
Obat
a. Vit K +
b. Adrenalin +
c. Dopamin +
d. Sulfas atropin +
e. Antibiotik spektrum luas
Ampicilin +
Gentamisin +
f. Cairan
Nacl 0,9 % +
NaCl 0,3 % +
KCl 3 % +
Bicnat +
Dextrose 5 % +
Dextrose 10 % +
Larutan 1 : 4 +
Larutan KaEn 4 B +
Larutan KaEn 3 B +
Aminosteril +
Lipid +
Antiseptik
Alkohol 70 % +
Alkohol qt +
Betadine +
Fasilitas I RS tersebut tidak hnaya menyediakan manajemen untuk
perawtaan ibu melahirkan dan bayi normal, tetapi juga dapat
mengidentifikasi kehamilan resiko tinggi dan/bayi resiko tinggi
secara dini dan dapat meberikan perawatan darurat bila ada
komplikasi
Fasilitas II RS tersebut menyediakan unit perawtaan untuk ibu dan bayi
yang dilengkapi manajemen untuk menangani komplikasi ibu
dan bayi. Namun unit perawtaan yang tersedia bergantung
pada tenaga dan sarana yang tersedia
Fasilitas III RS tersebut menyediakan fasilitas yang sama dengan fasilitas II
dan memiliki kapasitas perawatan yang paling lengkap untuk
mengatasi komplikasi neonatal dan tersedia minimal satu
neonatologis yang bertugas secara penuh (24 jam)
Transportasi Bayi Resiko Tinggi
Menyiapkan dan menetapkan tim transportasi
yaitu teridiri dari 1 orang/lebih petugas yg
terlatih dari NICU (neonatologis, ahli terapi
pernapasan, dan satu/lebih perawat yang
terlatih)
Mengupayakan kondisi bayi stabil memberi
lingkungan hangat, bebaskan jalan napas. Jika
ada indikasi beri O2, ventilasi, infus,
pemantauan saturasi O2, dan TTV
Memberi tahu orang tua bayi tentang kondisi
bayi, dan memberi kesempatan orang tua
melihat kondisi bayi yang sudah distabilkan
Pelaksanaan
Bantuan pernapasan
Mengusahakan suhu lingkungan netral
Pencegahan infeksi
Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi
Penghematan energi
Perawatan kulit

Anda mungkin juga menyukai