Topik 4

oleh : Felix, S.Kom., M.Kom.

Pemodelan Data
dengan
Entity-Relationship
Model (E-R)
 Materi Topik 4
1. E-R Model
2. Entitas
3. Atribut
4. Hubungan
5. EER Model

Basis Data Dasar 2

 Pemodelan Data
Merupakan skema pemodelan data konseptual
(Conceptual Scheme)
Menggambarkan aturan/proses bisnis (Business
Rules).
Mendeskripsikan bagaimana data disimpan,
diproses, dan dikelola.
Salah satunya adalah menggunakan Model E-R
(Entity-Relationship).

Basis Data Dasar 3

 E-R Model
Menggambarkan proses data antara Database
Desainer dengan Pengguna Database (End-User).
Model E-R diekspresikan dalam bentuk Entitas
dan hubungan antar entitas.
Model E-R akan direpresentasikan menjadi
Entity-Relationship Diagram (ERD).

Basis Data Dasar 4

 Konstruksi Dasar ERD
Entity (Entitas)
Attribute (Atribut)
Relationship (Hubungan)

Basis Data Dasar 5

 Entitas (Entity)
Orang, Tempat, Objek, Event/Kejadian, atau
Konsep yang memegang peranan penting di
dalam proses bisnis.
Penamaan Entitas dinyatakan dalam Kata
Benda.
Berisi sejumlah Instan Entitas, dimana Instan
Entitas adalah individu anggota suatu Entitas.
Pada skema fisik, Entitas akan dinyatakan
menjadi Tabel (Table).
Basis Data Dasar 6
 Entitas (Entity)
Contoh Entitas :
Orang : Staf, Mahasiswa, Pasien
Tempat : Toko, Gudang, Kamar
Objek : Mesin, Gedung, Kendaraan
Event/Kejadian : Penjualan, Pembelian, Registrasi
Konsep : Akun, Mata Kuliah, Stok

Coba tambahkan Contoh Entitas yang berkaitan dengan:

1. Rumah Sakit
2. Perusahaan Penerbangan
3. STMIK
4. Kepolisian
Basis Data Dasar 7
Entitas (Entity)

Basis Data Dasar 8

 Entitas (Entity)
Contoh Entitas dengan 2 Instan Entitas

Basis Data Dasar 9

 Entitas (Entity)
Suatu Entitas tidak boleh merupakan :
Pengguna Sistem/Database (End-User)
Output dari Sistem/Database (Report)

Basis Data Dasar 10

Entitas (Entity)

Basis Data Dasar 11

 Entitas Kuat (Strong Entity)
Digambarkan dengan kotak bergaris tunggal.
Tidak tergantung dengan Entitas lainnya
(Independent).
Memiliki karakteristik unik yang digambarkan
sebagai atribut identitas (Identifier Attribute).

Basis Data Dasar 12

Entitas Lemah (Weak Entity)
Digambarkan dengan kotak bergaris ganda.
Tergantung dengan suatu Entitas Kuat
(Dependent).
Entitas Lemah tidak memiliki fungsi/makna/arti
apabila tidak memiliki hubungan dengan suatu
Entitas Kuat.
Memiliki Atribut Identitas yang dihubungkan
dengan Entitas Kuat dinamakan Identitas Parsial
(Partial Identifier).
Basis Data Dasar 13
Entitas Lemah (Weak Entity)
Atribut Indentitas dari Entitas Kuat yang
terhubung dengan Entitas Lemah dinamakan
Identifying Owner.
Notasi hubungan antara Entitas Kuat dan Entitas
Lemah digambarkan dengan Garis Ganda.

Basis Data Dasar 14

Entitas Lemah (Weak Entity)

Basis Data Dasar 15

 Atribut (Attribute)
Ciri/karakteristik/properti dari suatu Entitas.
Suatu Entitas minimal harus memiliki 2 Atribut.
Pada skema fisik, Atribut akan dinyatakan
menjadi Field dari Tabel.

Basis Data Dasar 16

Atribut (Attribute)

Basis Data Dasar 17

 Atribut (Attribute)
Atribut Wajib (Required) dan Optional.
Atribut Sederhana (Simple) dan Komposit
(Composite).
Atribut bernilai Tunggal (Single-Valued) dan
bernilai Banyak (Multivalued).
Atribut Tersimpan (Stored) dan Derivat (Derived).
Atribut Identitas (Identifier Attribute).

Basis Data Dasar 18

 Atribut Wajib dan Optional
Atribut Wajib
Wajib harus memiliki nilai.
Atribut Optional
Tidak wajib (optional) memiliki nilai / boleh kosong.

Basis Data Dasar 19

Atribut Wajib dan Optional

Basis Data Dasar 20

 Atribut Sederhana dan
Komposit
Atribut Sederhana
Nilai dari atribut hanya memberikan 1 (satu)
makna/arti.
Atribut Komposit
Nilai dari atribut dapat mengandung banyak
makna/arti.
Dideskripsikan dengan tanda kurung biasa ().

Basis Data Dasar 21

Atribut Sederhana dan
Komposit

Basis Data Dasar 22

 Atribut bernilai Tunggal dan
bernilai Banyak
Atribut bernilai Tunggal
Nilai dari atribut hanya 1 (satu) nilai tunggal saja.
Atribut bernilai Banyak
Nilai dari atribut bisa terdapat banyak nilai, umumnya
menggunakan pemisah koma.
Dideskripsikan dengan tanda kurung kurawal {}.

Basis Data Dasar 23

 Atribut Tersimpan dan Derivat
Atribut Tersimpan
Nilai dari atribut yang akan tersimpan secara
permanen di dalam media penyimpanan.
Atribut Derivat
Nilai dari atribut yang tidak akan tersimpan secara
permanen di dalam media penyimpanan.
Umumnya nilai dari atribut dihasilkan dari formulasi
dengan nilai atribut lain.
Dideskripsikan dengan tanda kurung siku [].

Basis Data Dasar 24

Atribut bernilai Banyak dan
Atribut Derivat

Basis Data Dasar 25

 Atribut Identitas
Nilai dari atribut adalah pengenal/identitas dari
dari entitas.
Atribut Identitas wajib merupakan atribut Wajib
dan Tersimpan.
Atribut Identitas dapat berupa atribut Sederhana
atau Komposit.
1 entitas bersifat Optional memiliki atribut
identitas.
1 entitas hanya boleh ada 1 Atribut Identitas.
Basis Data Dasar 26
 Karakteristik Atribut Identitas
Nilai harus bersifat UNIK.
Tidak boleh kosong / NULL.
Nilainya tidak boleh berubah-ubah.

Basis Data Dasar 27

Atribut Identitas

Basis Data Dasar 28

 Atribut Identitas
Pada Atribut Identitas Komposit, yang
menjadikan atribut tersebut UNIK adalah
kombinasi dari semua nilai yang ada pada
atribut, bukan masing-masing nilai atribut.

Basis Data Dasar 29

 Atribut
Berikan atribut untuk entitas-entitas berikut:
1. Guru
2. Siswa
3. Ruang Kelas
4. Ruang Guru
5. Mata Pelajaran
6. Nilai

Basis Data Dasar 30

Any Question ???

Basis Data Dasar 31

Lanjutan Topik 4
oleh : Felix Pandi, S.Kom.

Pemodelan Data
dengan
Entity-Relationship
Model (E-R)
 Hubungan (Relationship)
Tipe Hubungan
Penghubung antar entitas. Digambarkan dengan garis
dan keterangan (dalam kata kerja) yang menyatakan
apa hubungan antara entitas-entitas tersebut.
Instan Hubungan
Instan dari hubungan antar instan entitas yang
dihubungkan dengan tipe hubungan tertentu.

Basis Data Dasar 33

 Kardinalitas Hubungan
Satu Satu
1 instan entitas dari entitas A hanya terhubung
dengan 1 instan entitas dari entitas B, dan sebaliknya
1 instan entitas dari entitas B hanya terhubung
dengan 1 instan entitas dari entitas A (tidak boleh
ada percabangan).

Basis Data Dasar 34

 Kardinalitas Hubungan
Satu Banyak
1 instan entitas dari entitas A dapat terhubung
dengan N instan entitas dari entitas B, dan sebaliknya
N instan entitas dari entitas B hanya terhubung
dengan 1 instan entitas dari entitas A (percabangan
hanya ada di entitas A).

Basis Data Dasar 35

 Kardinalitas Hubungan
Banyak Satu
N instan entitas dari entitas A hanya terhubung
dengan 1 instan entitas dari entitas B, dan sebaliknya
1 instan entitas dari entitas B dapat terhubung
dengan N instan entitas dari entitas A (percabangan
hanya ada di entitas B).
Kebalikan dari kardinalitas Satu Banyak.

Basis Data Dasar 36

 Kardinalitas Hubungan
Banyak Banyak
N instan entitas dari entitas A dapat terhubung
dengan N instan entitas dari entitas B, dan sebaliknya
N instan entitas dari entitas B dapat terhubung
dengan N instan entitas dari entitas A (percabangan
ada di entitas A dan B).

Basis Data Dasar 37

Kardinalitas Satu Satu

Basis Data Dasar 38

Kardinalitas Satu Banyak

Basis Data Dasar 39

Kardinalitas Banyak Banyak

Basis Data Dasar 40

 Konstrain Kardinalitas
Untuk menyatakan batasan jumlah instan entitas
saat berhubungan dengan instan entitas lainnya.
Kardinalitas Minimum :
Optional
Wajib
Kardinalitas Maksimum :
Satu
Banyak

Basis Data Dasar 41

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 42

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 43

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 44

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 45

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 46

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 47

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 48

Konstrain Kardinalitas

Basis Data Dasar 49

Any Question ???

Basis Data Dasar 50

 Derajat Hubungan
Hubungan Unary
Disebut sebagai Hubungan Rekursif (Recursive
Relationship).
Hubungan antar 1 entitas saja.
Hubungan Binary
Hubungan antar 2 entitas.
Hubungan Ternary
Hubungan antar 3 atau lebih entitas.

Basis Data Dasar 51

Hubungan Unary

Basis Data Dasar 52

Hubungan Binary

Basis Data Dasar 53

Hubungan Ternary

Basis Data Dasar 54

 Entitas Asosiatif
Dihasilkan dari konstrain kardinalitas hubungan
Banyak Banyak antar entitas.
Wajib memiliki Atribut Identitas, umumnya
berupa Atribut Identitas Komposit.
Hubungan Ternary umumnya dikonversi menjadi
memiliki Entitas Asosiatif.
Digambarkan dengan kotak bergaris tunggal
dengan titik sudut berlekuk (Round Rectangle).

Basis Data Dasar 55

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 56

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 57

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 58

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 59

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 60

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 61

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 62

Entitas Asosiatif

Basis Data Dasar 63

Multiple Relationship

Basis Data Dasar 64

Multiple Relationship

Basis Data Dasar 65

Contoh Diagram ER

Basis Data Dasar 66

Any Question ???

Basis Data Dasar 67

 Enhanced ER Model (EER)
Supertype dan Subtype
Generalisasi (Generalization) dan Spesialisasi
(Specialization)
Konstrain Spesialisasi

Basis Data Dasar 68

 Supertype dan Subtype
Supertype
Tipe entitas yang dibagi menjadi beberapa tipe
entitas Subtype.
Induk dari tipe entitas Subtype.
Subtype
Turunan dari 1 tipe entitas Supertype.
Digambarkan dengan notasi bulatan kecil.

Basis Data Dasar 69

 Supertype dan Subtype
Dalam notasi EER :

Basis Data Dasar 70

 Supertype dan Subtype
Dalam notasi Microsoft Visio :

Basis Data Dasar 71

 Supertype dan Subtype
Subtype memiliki Atribut Turunan (Inheritance
Attribute) dari Supertype.
Subtype dapat memiliki atribut yang ada pada
Supertype.

Basis Data Dasar 72

Supertype dan Subtype

Basis Data Dasar 73

Supertype dan Subtype

Basis Data Dasar 74

Generalisasi dan Spesialisasi
Generalisasi (Generalization)
Proses mendesain tipe entitas Supertype dari
sejumlah tipe entitas Subtype.
Disebut sebagai proses Bottom-Up.
Spesialisasi (Specialization)
Proses mendesain sejumlah tipe entitas Subtype dari
1 tipe entitas Supertype.
Disebut sebagai proses Top-Down.

Basis Data Dasar 75

Generalisasi (Generalization)

Basis Data Dasar 76

Generalisasi (Generalization)

Basis Data Dasar 77

Spesialisasi (Specialization)

Basis Data Dasar 78

Spesialisasi (Specialization)

Basis Data Dasar 79

 Konstrain Spesialisasi
Spesialisasi Total (Total Specialization)
Suatu instan entitas dari Supertype, WAJIB
merupakan bagian dari salah satu Subtypenya.
Digambarkan dengan garis ganda dari tipe entitas
Supertype terhadap notasi Supertype/Subtype.
Spesialisasi Parsial (Partial Specialization)
Suatu instan entitas dari Supertype, OPTIONAL
merupakan bagian dari salah satu Subtypenya.
Digambarkan dengan garis tunggal dari tipe entitas
Supertype terhadap notasi Supertype/Subtype.
Basis Data Dasar 80
Konstrain Spesialisasi

Basis Data Dasar 81

Konstrain Spesialisasi

Basis Data Dasar 82

 Case Assignment: Laboratory
A laboratory has several chemists who work
on one or more projects. Chemists also may
use certain kinds of equipment on each
project. Attributes of CHEMIST include
Employee ID (identifier), Name, and Phone
No. Attributes of PROJECT include Project ID
(identifier) and Start Date. Attributes of
EQUIPMENT include Serial No and Cost.

Basis Data Dasar 83

 Case Assignment: Laboratory
The organization wishes to record Assign Date
that is, the date when a given equipment item was
assigned to a particular chemist working on a
specified project. A chemist must be assigned to at
least one project and one equipment item. A given
equipment item need not be assigned, and a given
project need not be assigned either a chemist or
an equipment item. Provide good definitions for all
of the relationships in this situation.

Basis Data Dasar 84

 Case Assignment: Publisher
Each publisher has a unique name; a mailing address
and telephone number are also kept on each publisher.
A publisher publishes one or more books; a
book is published by exactly one publisher. A book is
identified by its ISBN, and other attributes are title,
price, and number of pages. Each book is written by
one or more authors; an author writes one or more
books, potentially for different publishers. Each
author is uniquely described by an author ID, and we
know each authors name and address.

Basis Data Dasar 85

 Case Assignment: Publisher
Each author is paid a certain royalty rate on each book he
or she authors, which potentially varies for each book and
for each author. An author receives a separate royalty
check for each book he or she writes. Each check is
identified by its check number, and we also keep track
of the date and amount of each check. As you develop
the ERD for this problem, follow good data naming
guidelines.

Basis Data Dasar 86