Anda di halaman 1dari 55

1

ETIOLOGI DAN FAKTOR


RESIKO GANGGUAN BICARA
DAN BAHASA PADA ANAK
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Fadil Rulian
Daftar
Singkatan
2

DSM Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Disorder
PPVT Peabody Picture Vocabulary Test
AEP Auditory Evoked Potentials
ABR Auditory Brainstem Respons
MLUm Mean Length of Utterance in morphemes
NDW Number of Different Words
TNW Total Number of Words
PCC Percentage of Consonants Correct
Click icon to add picture

13 Pendahuluan
.pendahulaun
4

Bicara & bahasa Parameter perkembangan anak


Gangguan paling sering

Insiden
10 -15% pra sekolah
1 - 16 % populasi umum

Poli Tumbuh kembang :


2006 27,19 %
2007 23,78 %
Pendahuluan
5

Definisi
kondisi perkembangan bicara dibawah rata-rata
normal
Klasifikasi (DSM
IV) :
- Gangguan Bahasa Ekspresif
- Gangguan Bahasa Reseptif - Ekspresif
- Gangguan Phonological
- Gagap
Pendahuluan
6

Etiologi
Secara umum >>>>
Soetjiningsih Sangat bervariasi
- lingkungan sosial
- sistem masukan (input)/pendengaran
- sistem pusat bahasa
- gangguan produksi suara
Pendahuluan
7

Faktor Resiko

Linda dkk, 2007


membagi 3 bagian besar
Anak

Orangtua

Lingkungan
Pendahuluan
8

Tujuan

Untuk memberikan informasi tentang


penyebab dan faktor resiko, agar dapat
dilakukan tata laksana yang lebih dini
dan tepat.
Click icon to add picture

2
9 Gangguan Bicara dan Bahasa
Definisi .gangguan bicara dan bahasa
10

Soetjiningsih
Bahasa suatu sistem komunikasi, sukarela dan
sosial disetujui bersama, menggunakan simbol-simbol
tertentu, untuk menyampaikan dan menerima pesan
dari satu orang ke orang lain
2 jenis bahasa :
1. Bahasa reseptif mengerti, visual dan auditory
2.Bahasa ekspresif produksi simbol komunikasi,
visual atau auditory
Heidi dkk, 2006
Suatu gangguan terdiri dari gagap, disfluensi , dan
gangguan artikulasi
Klasifikas
11
i .gangguan bicara dan bahasa

American Psychiatric Associations


Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorder (DSM IV)
1. Gangguan bahasa ekspresif
2. Gangguan bahasa ekspresif-reseptif
3. Gangguan phonological
4. Gagap
.gangguan bicara dan bahasa
12

Bahasa
ekspresif
Perbendaharaan kata yang terbatas
Kesalahan dalam kosa kata
Kesulitan dalam mengingat kata-kata atau
membentuk kalimat yang panjang
Kesulitan dalam pencapaian akademik dan
komunikasi sosial
jelas 18 bulan, anak tidak dapat mengucapkan dan
meniru kata dengan spontan serta menggunakan
gerak badan untuk menyatakan keinginannya
riwayat keluarga dengan gangguan bahasa ekspresif
.gangguan bicara dan bahasa
13

Bahasa ekspresif-
reseptif
Gangguan pemahaman bahasa dan ekspresi bahasa

Gangguan auditorik-sensorik
Defisit integrasi auditorik dan visual tuna rungu
Sebelum usia 4 tahun parah pada usia 2 tahun
Phonologic
al
masalah pengucapan, gangguan motorik atau anatomik
organ pembentuk suara gangguan untuk memproduksi
suara
Gaga
p
Pengulangan atau perpanjangan suara, kata, atau suku kata
Epidemiolo
14
gi .gangguan bicara dan bahasa

Di dunia, populasi normal 1% sampai 32%


Laporan penelitian

anak usia pra sekolah

2 tahun 20 %
5 tahun 19% (6% kelemahan berbahasa)
anak usia sekolah 3 6% tanpa gejala neurologis

Australia, Law dkk, 2000 mendapatkan

gangguan bicara dan bahasa 1,35 8%


gangguan bicara 2,3 24,6%
gangguan bahasa 2,01 19%
.gangguan bicara dan bahasa
15

Indonesia
6 RS ( Jakarta, Surabaya, Bandung,
Palembang, Padang, Makasar) 5 >>>
keluhan terbanyak
RS dr Soetomo
2006, 27,19% (211 pasien dari 688 pasien)
2007, 23,78 % (181 pasien dari 761 pasien)
Fisiolo
16
gi .gangguan bicara dan bahasa

Pusat mekanisme bahasa

Pusat ekspresif (Area Broca)

Pusat reseptif
Area 41 dan 42 (Area Wernicke)

Area 39 (Area Broadman )


17

GetaranProses
di lubang
areabicara
pendengaran
telinga
dihasilkan
luar primer
oleh di
getaran
1. getaran
otak
pada membrane
dari pita suara
timpani
dibantu
Telinga
(area
tengah
oleh
Wernicke
aliran
ke telinga
udara
) dari
dalamparu-paru
bunyi
(reseptor
2. Area
sensoris
motorik
dibentuk,
pendengaran
di otak
gerakan koklea)
bibir,
(mengontrol
lidah dan palatum
gerakan(langit-langit)
bicara)
Tahapan
18
perkembangan .gangguan bicara dan baha

Reflective vocalization, Babbling, Lalling, Echolalia


danTrue speech
Reflective
vocalization
Saat bayi baru lahir
Belum mampu membedakan stimuli dari luar &
bereaksi spesifik stimuli berbeda
Vokalisasi ok udara yang secara refleks keluar dari
paru, lewat pita suara sehingga terbentuk suara
Arti tangisan bayi, bereaksi berbeda terhadap stimuli,
ada rasa tertarik terhadap wajah dan orang sekitarnya
minggu kedua atau ketiga
.gangguan bicara dan baha
19

Babblin
g
Sekitar umur 6-7 minggu
Reaksi terhadap suara : coos, gurgles dan
permainan suara
Pada umur 4-9 bulan variasi suara, vokal,
konsonan, dan kombinasi diulang-ulang
konsonan labial p dan b, guttural g, dental
dan terakhir nasal n
Tuli dan anak yang tidak tuli adalah sama
.gangguan bicara dan bahasa
20

Lallin
g
Sekitar umur 6 bulan

Pengulangan (repetition) dari suara atau

kombinasi suara yang didengar seperti ba-ba,


ma-ma, gub-gub
Peranan pendengaran penting

Terdapat hubungan yang bermakna antara

produksi suara dan pendengaran


.gangguan bicara dan bahas
21

Echolali
a
Sekitar umur 9-10 bulan
Meniru (imitation) segala macam suara, memilih
suara mana yang mudah untuk ditiru dan yang
tidak ditiru
True
speech
Sekitar umur 12-13 bulan
Anak menggunakan pola bunyi konvensional (kata-kata)
respon terhadap situasi tertentu dari lingkungannya
verbal understanding
Mileston
e

22
Click icon to add picture

3
23 Etiologi & Faktor resiko gangguan bicara dan bahasa
Etiolo
gi .Etiologi & Faktor resiko gangguan bicara dan
24 bahasa
Tracey
2000
Bermacam-macam & melibatkan berbagai faktor
Kondisi lingkungan
Pendengaran
Kognitif
Fungsi saraf
Emosi psikologis
Soetjiningsih
1995
Disebabkan oleh 4 faktor
Faktor lingkungan
Sistem masukan/pendengaran
Sistem pusat bicara dan bahasa
Sistem produksi (anatomi)
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
25

Lingkunga
n
Beberapa penelitian membagi:
Lingkungan makro

faktor status sosial ekonomi keluarga


budaya
suasana lingkungan sekitar rumah
Lingkungan mikro
kualitas, kompleksitas, dan gaya berbicara
pengasuh (orangtua, caregivers)
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
26

Pada 97 anak di amerika


31 anak, orangtua dengan gangguan berbahasa
67 anak, orangtua yang normal (Kontrol)
Anak dari orangtua gangguan bahasa lebih banyak dengan
kesulitan berbicara dan berbahasa dibanding kelompok kontrol
(Rice dkk, 1998)

ey K, Wexler K. Family histories of children with SLI who show extended optional infinitives. J Speech Lang Hear Res. 1998;41:419-32.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
27

Pada 54 anak di amerika; menilai hubungan status ekonomi


rendah dan perilaku terhadap timbulnya gangguan bicara
dan bahasa
Observasi

kemampuan menyediakan mainan yang merangsang

kemampuan bicara anak


perilaku dalam berbicara terhadap anaknya
Hubungan yang bermakna status ekonomi dan perilaku

keluarga dengan gangguan bicara dan bahasa (Felsenfeld,


1994)

Felsenfeld S. Developmental speech and language disorders. Dalam Defries JC, Plomin R, Fulker DW. Editors. Nature
and nurture during middle childhood. England : Oxford:Blackwell.1994. hal 102-19.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
28

Lingkungan mikro
Penelitian pada 16 anak dengan orangtua yang

mengalami gangguan bicara dan bahasa


Observasi ; intervensi cara pola asuh

Pengucapan yang disederhanakan

Menggunakan kalimat- kalimat yang lebih


pendek untuk menyatakan sesuatu maksud
Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
dengan maksud pembicaraan (Tracey, 2003)

Graves TA. Etiologies of specific language impairment. The Ohio State University, 2003. 122 pp.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
29

Penelitian pada anak 2 - 6 tahun


Dilakukan tes kemampuan bahasa ( Peabody Picture
Vocabulary test (PPVT) )
Hasil : anak dengan orangtua yang tingkat pendidikan
tinggi menunjukkan kemampuan bicara dan bahasa
yang baik (Basilo, 2005)

Basilo CS, Puccini RF, Koga EM, Pedromonico MR. Living condition and receptive vocabulary
of children aged two to five years. Rev Saude Publica. 2005;39(5):725-30.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
30

Pusat
pendengaran
Penyebab tersering jenis, derajat, waktu terjadinya
gangguan bicara dan bahasa
Pendengaran penting pada tahun pertama
Neuron-neuron pada auditory brainstem dan thalamus mulai
berhubungan dengan cortex auditorius,
Input sensoris terganggu pada masa perkembangan awal
Morfologi dan fungsi dari neuron pada sistem auditori
sentral dapat mengalami kerusakan (Sininger YS dkk, 1999)

Sininger YS, Doyle KJ, Moore JK. The case for early identification of hearing loss in children.
Auditory system development, experimental auditory deprivation and development of speech
perception and hearing. Pediatr Clin North Am 1999; 46: 1-14.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
31

Penelitian di India pada anak dengan gangguan


pendengaran sensori neural derajat ringan -->
Mengalami gangguan artikulasi

Gangguan kosakata

Tidak bisa mengungkapkan alasan (ekspresif)

Kesalahan dalam menyebutkan kata yang mirip


(Thielke 1990)

Thielke HM, Shriberg LD. Effects of recurrent otitis media on language, speech, and educational
achievement in Menominee Indian children. J Am Indian Educ. 1990;29:2535
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
32

Pusat Bicara &


Bahasa
afasia wernicke
Anak mengerti kata dituliskan atau didengar, namun tak mampu
mengekspresikan
afasia global
Terbelakang total mengerti bahasa dan berkomunikasi
Penderita mampu memformulasikan pikirannya, namun tidak
mampu menyusun kata-kata yang sesuai secara berurutan dan
bersama-sama untuk mengekspresikan pikirannya
afasia motorik
Kerusakan pada area Broca
Anak mampu menentukan apa yang ingin dikatakannya dan mampu
bervokalisasi namun tak mampu mengatur sistem vokalnya untuk
menghasilkan kata-kata selain suara ribut
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
33

Penelitian pada 20 orang anak, menilai hubungan antara


proses auditori di batang otak dan korteks serebri
11 anak dengan gangguan berbahasa dan 9 anak normal

menggunakan alat perekam gelombang suara pada otak

(Auditory Evoked Potensials) dan ABR (Auditory Brainstem


Response)
hasil, anak dengan gangguan bahasa menunjukkan

gelombang abnormal (durasi gelombang V-Vn yang panjang)


pada proses auditori di batang otak (Wible, 2004)

Wible B, Nicol T, Kraus N. Correlation between brainstem and cortical auditory processes in
normal and language-impaired children. Guarantors of brain 2005;128:417-23.
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
34

Penelitian pada 52 anak berumur lebih dari 3 tahun


7 anak dengan keterlambatan bicara

35 anak yang normal

kriteria inklusi
anak dengan keterlambatan bicara,

tidak dijumpai adanya gangguan pendengaran,

bukan retardasi mental

tidak didapati kelainan struktur otak (Bernal dkk,

2003)

Bernal B, Altman NR. Speech delay in children: A functional MR imaging study. Radiology
pediatric imaging 2003;229:651-58
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
35

Paradigma proses pendengaran di korteks serebri


Pada anak 5 tahun dengan speech delay (kiri) dan anak 5 tahun yang
Normal
Area berwarna merupakan daerah teraktivasi oleh stimulus yang
terekam oleh MR
Kuning intensitas paling tinggi
Hijau intensitas tinggi
Biru intensitas rendah
Ungu intensitas paling rendah
Anak B,
Bernal dengan gangguan
Altman NR. bicara
Speech delay aktivasi
in children: >>>pada
A functional lobus study.
MR imaging temporalis
Radiology
kanan imaging 2003;229:651-58
pediatric
.Etiologi gangguan bicara dan
bahasa
36

Produksi
suara
Penelitian pada 58 anak menilai perkembangan sistem
kontrol motorik mulut produksi suara
Observasi : perkembangan motorik bicara pada anak
dengan gangguan artikulasi
Hasil : perkembangan gerakan yang tidak seragam dari
kontrol artikulasi suara mulai rahang dan bibir suara
(Jordan, 2002)

Green JR, Moore CA, Reilly KJ. The sequential development of jaw and lip control for speech. J
Speech Lang Hear Res 2002;45:66-79
Faktor
.Faktor resiko gangguan bicara dan
37
resiko bahasa

Linda dkk, 2007 Faktor resiko dibagi tiga yaitu :


Faktor
anak
Jenis kelamin
Faktor prenatal

Faktor postnatal

Lahir tunggal atau kembar

Proses kelahiran

Kondisi kesehatan

Status pendengaran

ASI
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
38

Faktor
Orangtua
Riwayat keluarga dengan gangguan bicara dan

bahasa
Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran

Kecakapan berbahasa orangtua

Status minoritas atau ras

Tingkat pendidikan ibu atau ayah

Kesehatan mental orangtua

Kosa kata ibu

Usia ibu saat hamil atau melahirkan


.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
39

Faktor Keluarga dan


lingkungan
Faktor sosioekonomi
Aktivitas belajar dirumah
Merokok didalam rumah
Deprivasi lingkungan

Harrison LJ, Sharynne M. Risk faktors associated with speech and language impairment at 4-5
yaears of age. Proceeding at Longitudinal study of Australia Children Research Conference,
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
40

Skor
Apgar
Penelitian pada 244619 pelajar umur 6-7 tahun (5862
dengan gangguan bahasa), di florida
Didata, anak yang memiliki resiko tinggi gangguan

bahasa
Hasil : bahwa anak yang memiliki Skor Apgar 0-3 pada

lima menit pertama resiko dua kali lipat untuk


menderita gangguan bicara dibandingkan dengan
anak yang memiliki skor Apgar 7 atau lebih (Stanton-
chapman, 2002)
Stanton-chapman TL, Chapman DA, Bainnridge NL, Scott KG. Identification of early risk factor for
language development. J Speech Lang Hear Res 2003;46:261-72.
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
41

Jenis

kelamin
Penelitian pada 639 anak umur 3 tahun,telah diikuti penelitian prospektif
Didata ; anak dengan resiko tinggi untuk gangguan bahasa

Hasil : - Anak laki-laki empat kali lebih banyak dibandingkan anak


perempuan
- Anak-anak dengan ibu gangguan bicara dan bahasa akan
mendapatkan anak laki-laki tujuh kali dengan gangguan bicara dan
bahasa dan anak perempuan sebanyak empat kali (Thomas ,2003 )

Campbell TF, Dollaghan CA, Rockette HE, Paradise JL, Feldman HM, Shriberg LD dkk. Risk factors for speech delay of unknown origin
in 3-year-old children. Child development 2003;74:346-57.
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
42

Urutan
kelahiran
penelitian pada 1189 orangtua (anak lahir di RS New
hare , juli 1995 september 1997, umur 12-39 thn)
Hasil : anak pertama dua kali lebih terampil dalam
berbicara/bahasa ekspresif dibandingkan anak yang
lahir berikutnya/anak tunggal, serta menunjukkan
bahwa yang lahir di urutan berikutnya 1,5 kali lebih
banyak menderita gangguan bicara dibandingkan anak
pertama (Horwitz dkk, 2003)

Horwitz SM, Irwin JR, Briggs-Gowan MJ, Bosson, Heenan JM, Mendoza J, Carter AS.
Language. delay in a community cohort of young children. J Am Acad Child Adolesc
Psychiatry 2003; 42:932-40
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
43

BBLR &
Premature
anak yang lahir prematur dan berat badan lahirnya rendah
mempunyai resiko yang tinggi mengalami gangguan perkembangan
bicara , kemampuan kognitif dan perilaku dibandingkan engan anak
yang berat badan lahirnya normal (Carolina, 1996)

bahwa dari 266 bayi prematur dan berat lahir rendah sepertiganya

mengalami gangguan pendengaran dan gangguan berbicara (Nafstad,


2002 )

Nafstad P, Samuelsen SO, Irgens LM, Bjerkedal T. Birth Weight and Hearing Impairment in Norwegians Born From 1967 to
1993. Pediatrics 2002; 110(3): 30-6.

Schirme CR, Portuguez MW, Nunes ML. clinical assessment of language development in
children at age 3 years that were born preterm. Arq neuropsiquiatr 2006;64(4):926-31
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
44

Breastfeeding /
ASI
Penelitian pada 177 anak dengan gangguan bicara (925 sampel)
Kuesioner : terhadap orangtua, paparan selama periode prenatal
& perinatal (pendidikan, pemberian ASI,merokok, riwayat
gangguan bahasa & bicara)
Hasil : - Menunjukkan efek protektif dari ASI terhadap gangguan
bicara dan bahasa
- ASI dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan bicara
sekitar 50-60% ASI selama lebih dari 9 bulan
(Tomblin dkk, 1997)

Tomblin JB, Smith E, Zhang X. Epidemiology of specific language impairment: prenatal and
perinatal risk factor. J Commun Disord 1997;30:325-43
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
45

Otitis Media
Persisten
anak- anak dengan riwayat otitis media yang timbul
pada pra sekolah resiko tinggi untuk menjadi
gangguan perkembangan phonological (Howden)
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
46

Pendidikan
Orangtua
Penelitian pada 240 anak umur 3 tahun
Analisa :
Anak ; nilai rata-rata uji
pengucapan morfem (MLUm)
jumlah kata-kata yang berbeda (NDW)
jumlah total kata-kata (TNW)
persentase konsonan yang benar (PCC),
PPVT-R
Tingkat pendidikan ibu; < SMA, SMA, pendidikan tinggi
Hasil : menggambarkan bahwa nilai rata-rata bahasa anak-anak dari ibu yang
pendidikkannya dibawah SMA lebih rendah daripada anak yang lahir dari ibu yang
pendidikannya SMA atau lebih (Dollaghan dkk, 1999)

Dollaghan CA, Campbell TF, Paradise JL, Feldman HM, Janosky JE, Pitcairn DN, dkk. Maternal education and measures of
early speech and language. J Speech Lang Hear Res 1999; 42: 1432-43.
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
47

Genetik
herediter
Anak yang lahir dengan kromosom 47 xxx
mengalami keterlambatan bicara sebelum usia 2
tahun dan harus menjalani terapi bicara sebelum
usia prasekolah
Kromosom 47 xxy mengalami kelainan bicara
ekspresif dan reseptif lebih berat dibandingkan
kelainan kromosom 47 xxx (Spitz 1997)

Spitz RV, Tallal P, Flax J, Benasich AA. Look whos talking: a prospective study of familial
transmission of language impairments. J Speech Lang Hear Res 1997; 40: 990-1001.
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
48

Antenatal
care
Penelitian mengamati hubungan antara antenatal care
dengan perkembangan bahasa
Penelitian cross-sectional pada anak umur 6-7 tahun, faktor

resiko yang lemah untuk terjadinya gangguan bicara


Hasil : Anak yang lahir dari ibu yang mengikuti antenatal

care sejak trimester II dan III resiko yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang
mengikuti antenatal care sejak trimester I (Stanton
chapman dkk, 2003 )

Stanton-chapman TL, Chapman DA, Bainnridge NL, Scott KG. Identification of early risk factor for language development.
J Speech Lang Hear Res 2003;46:261-72
Click icon to add picture

4
49 Diagnosis gangguan bicara dan bahasa
Diagnos
.diagnosis gangguan bicara dan
50
is bahasa

Anamnesi
s
Pada usia berapa bayi mulai mengetahui adanya suara?
Pada usia berapa bayi mulai tersenyum (senyum
komunikatif)?
Kapan bayi mulai mengeluarkan suara aaaggh?
Orientasi terhadap suara?
Kapan bayi member isyarat daaagh atau bermain cilukba
Mengikuti perintah satu langkah?
Berapa banyak anggota tubuh yang dapat ditunjukkan ?
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
51

Pemeriksaan
penunjang
BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry)
Pemeriksaan audiometrik
Audiometri tingkah laku
Audiometri bermain
Audiometri bicara
Audiometri objektif
CT scan kepala
Timpanometri
Tes Intelegensi
Skala intelegensi Wechsler untuk anak II & III
.faktor resiko gangguan bicara dan
bahasa
52

Tata
laksana
Cenderung membaik seiring pertambahan usia

Usaha preventif pada masa neonatus, bayi dan

balita
Tindakan kuratif gangguan bicara dan bahasa

pada anak disesuaikan dengan kelainan


Ringkasa
53 n
Etiologi gangguan bicara dan bahasa
ketidakseimbangan faktor lingkungan sosial

dan emosional anak


gangguan sistem masukan / pendengaran

gangguan pada sistem pusat bicara dan bahasa

gangguan pada sistem produksi suara

Faktor resiko :
faktor anak

faktor orangtua

faktor keluarga dan linkungan


54

Terima kasih
55

Why females generally perform better on


language, Bilateral activation in the inferior
frontal and superior temporal gyri and activation
in the left fusiform gyrus of girls was greater than
in boys. Activation in the left inferior frontal and
fusiform regions of girls was also correlated with
linguistic accuracy irregardless of stimulus
modality, whereas correlation with performance
accuracy in boys depended on the modality of
word presentation (either in visual or auditory
association cortex).

Anda mungkin juga menyukai