bagian-bagin atau butir-butir isi karangan dalam tataan yang sistematis. Butir-butir isi karangan yang tampak: 1) sub-subtopik karangan baik dari segi jumlah maupun dari segi jenisnya 2) Urutan su-subtopik isi karangan 3) Hubungan antarsubtopik dalam karangan: hubungan logis atau kronologis Langkah-Langkah Pemetaan Pikiran
1) Mulailah di tengah-tengah sebuah kertas kosong
dengan sisi terpanjangnya diletakkan mendatar 2) Pilihlah stersebutebuah gambar sebagai gagasan sentral 3) Gunakan warna selama proses ini 4) Hubungkan cabang-cabang utama dengan gambar sentral dan hubungkan anak cabang kedua dan ketiga dengan anak cabang pertama dan kedua, dan seterusnya 5) Buatlah cabang melengkung , bukan garis lurus 6) Gunakan satu kata untuk setiap cabang 7) Gunakan gambar di seluruh proses Syarat-syarat kerangka karangan 1) tema/tesis harus jelas 2) Tiap unit mengandung satu gagasan 3) Topik-topik disusun secara logis 4) Sistem penomoran konsisten misal: I, A, 1, a dan seterusnya Bentuk-bentuk Kerangka Karangan
1) Kerangka karangan kalimat : kerangka
karangan yang menggunakan kalimat lengkap untuk merumuskan setiap topik, subtopik maupun sub-subtopik. 2) Kerangka karangan topik : kerangka karangan yang diredaksikan dengan kata atau frasa. Contoh kerangka karangan kalimat Judul karangan : Pupuk Alam Kerangka karangan : 1) Pupuk Alam dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu pupuk kandang dan pupuk buatan 2) Pupuk alam meimiliki keuntungan-leuntungan 3) Pupuk alam tidak lebih murah daripada pupuk buatan 4) Pupuk alam tidak merusak daya kesuburan tanah 5) Pupuk alam tidak mematikan organisme lahan 6) Pupuk kandang berguna untuk mengharmoniskan sistem ekologi Contoh kerangka kalimat topik
judul karangam: budaya baca dalam
masyarakat modern Kerangka topik: 1) pembinan minat baca 2) peran lingkungan terhadap budaya bacaan 3) Tipe-tipe membaca 4) penerapan strategi membaca 5) pentingnya pengembangan budaya baca Kerangka Paragraf Gagasan utama : alasan tertarik menjadi dokter Gagasan pendukung : 1. cita-cita sejak kecil. a. Kagum kepada dokter 2. Senang menolong orang a. masuk MPR Ketika SMA - belajar mengobati orang sakit Gagasan simpulan : menikmati profesi sebagai dokter.