0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan4 halaman
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep rangkaian dan perangkaian dalam penulisan ilmiah, termasuk persyaratan dan tahapannya.
2. Fungsi rangkaian adalah sebagai pedoman penulis untuk memastikan tulisan tetap fokus pada tujuan dan referensi yang digunakan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan contoh rangkaian penelitian tentang pengaruh budaya organisasi ter
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep rangkaian dan perangkaian dalam penulisan ilmiah, termasuk persyaratan dan tahapannya.
2. Fungsi rangkaian adalah sebagai pedoman penulis untuk memastikan tulisan tetap fokus pada tujuan dan referensi yang digunakan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan contoh rangkaian penelitian tentang pengaruh budaya organisasi ter
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep rangkaian dan perangkaian dalam penulisan ilmiah, termasuk persyaratan dan tahapannya.
2. Fungsi rangkaian adalah sebagai pedoman penulis untuk memastikan tulisan tetap fokus pada tujuan dan referensi yang digunakan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan contoh rangkaian penelitian tentang pengaruh budaya organisasi ter
Rangangan atau kerangka dalam tulisan ilmiah adalah suatu rencana kerja yang tertata dengan baik dan ebnar untuk mendeskripsikan pokok pikiran atau gagasan ke dalam tatanan bab, subab, dan sub-subbab secara logis berdasarkan konsepm ilmu yang benar. Ragangan disusun melaui proses bahan yang sudah ada, seperti tesis, referensi, teknik penyusunan. Proses penyusunan berbagai fakta dan materi yang sering berbeda jenis, bentuk, dan sifatnya diolah menjadi satu kesatuan yang kehoren. Jadi, peragangan adalah proses menyusun ragangan sebgaia pedoman kerja dalam tahap penulisan
2. Persyaratan Ragangan Tulisan Ilmiah
Dalam penyusunan ragangan, penulis harus memperhatikan persyaratan berikut. 1) Tesis sudah jelas dan benar 2) Data sebagai fakta sudah terkumpul 3) Tiap unit (bab dan subbab) mempunyai satu gagasan 4) Bab dan subab sudah tersusun dengan logis (a)bab dan subab sudah terinci secara maksimal (b)tiap rincian ada kaitan dengan bab subbbabnya (c)urutan rincina tertatat dengan baik dan benar 5) Pilih pola pengembangan ragangan (a) pola logis, (b) pola alamiah special, (c) pola alamiah kronologis, dan (d)pola alamiah topik yang ada. 6) Pasangan symbol bab dan subbab disusun secara taat asas dan kronologi (a) sistem lekuk, (b) sistem lurus penuh, (c)sistem gabungan
3. Tahapan Penyusunan Ragangan
Dalam penyusunan ragangan, penulis harus memperhatikan tahapan berikut 1) Perumusan tesis dan pengungkapan maksud data secara benar 2) Penginventarisan topik ke dalam subsubtropik secara maksimal 3) Pengevaluasian semua topik ke dalam tahapan (a) Semua bab topik relevan dengan tesis, (b) Jangan ada dua topik yang sama, (c) Semua topik dan subtopik sudah parallel 4) Tahapan (3a) dan (3b) dilakukan secara berulang untuk mendapatkan subtopik yang terperinci secara maksimal 5) Penetapan pola susnan ragangan denga tepat, yaitu pola logis atau pola ilmiah 6) Sadarilah penyusunan ragangann tidak seklai buat, tetapi memerlukan proses 7) Susnan yang diutamakan adalah bagian “bab isi” tulisan Tahapan penyusunan ragngan ini dikaitkan dengan tesis dan juga acuan referensi yang digunakan sebagai penguatan analisis, interpretasi, dan sintesis tulisan.
4. Fungsi Ragangan dalam Penulisan
Ragangan disusun secara berulang dan tidak sekali jadi. Hal itu dimaksdukan agar tulisam tidak keluar dar pokok permasalahan dan kaitannya dengan referensi rujukan. Ragangan sangat diperlukan penulis sebagai pedoman kerja dalam proses menulis, dengan benar. Perhstikan fungsi ragangan berikut: 1) Tidak mengolah ide sampai dua kali sehingga tidak keluar dari sasaran tulisan 2) Menciptakan klimaks yang tidak sama sehingga ada varisai dalam penulisan 3) Mengingatkan penulis pada materi/bahan pembantu tulisan 4) Membaca ulang taulisan itu dapat menciptakan reproduksi yang sama dari pembaca 5) Dapat dilihat uwjud, ide, nilai umum, dan spesifikasi tulisan 6) Penyesalansampai tahap ragngan berarti setengah tulisan sudah selesai Prapenulisan disebut juga proposal yang digunakan sebagai pedoman menulis. Perhatikanlah contoh kaitan tahapan dalam prapenulisan berikut: I. PENENTUAN TOPIK, TUJUAN, TESIS (1) TOPIK: Pengaruh budaya organisasi terhadap peningkatan knowledge sharing dalam pengimplementasian knowledge manajemen perusahaan penyedia jasa transportasi (2) TUJUAN : Untuk menganalisis apakah buadaya organisasi berpengaruh efisien dalam perangkat knowledge sharing terutama dalam pengimplementasian knowledge manajemen perusahaan (3) TESIS : Pengaruh budaya organisasi dalam perusahaan sangat penting dalam peningkatan efesiensi knowledge sharing terutama dalam pengimplemnetasian knowledge manajemen perushaan