Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khalifah Salsabila Latif

NPM : 3019210338

Kelas :E

Mata Kuliah : Hukum Dagang

1. Haruskah sekutu dalam suatu persekutuan perdata memasukan modal kedalam


persekutuan? Jelaskandanberikandasarhukum.
Ya, dan menurut pasal 1618 BW yaitu tentang definisi persektuan, salah satu unsur yang
terdapat dalam pasal tersbeut adalah “untuk memasukan sesuatu dalma persekutuan, aygn
dimaksudkan dengan “sesuatu” tersebut ialah modal, dan menurut pasal 1619 ayat 2 jo.
1631 BW masing-masing sekutu diwajibkan memasukan modal berupa uang, barang-
barang lain ataupun kerajinan kedalam perseroan itu dan juga modal lainnya yaitu berupa
kenikmatan barang-barangnya. Jadi sekutu dalam persekutuan diwajibkan untuk
memasukan modal kedalam persekutuan.

2. Bagaimana cara mendirikan persekutuan perdata? Jelaskan dan berikan dasar


hukum
Terdapat dalam pasal 1624 BW tentang mulai berdirinya persektuaun perdata yaitu
caranya bisa dengan tertulis ataupun secara lisan, seperti
 Pendirian persektuan perdata secara lisan : pendirian antar para pihak atau sekutu
dan sekutu kesepaktannya dilakukan secara lisan, maka persektuaun perdata
tersebut mulai berdiri.
 Pendirian persektuan perdata secara tertulis : kesepakatan antar para pihak
dituangkan secara tertulis, baik itu dengan akta bawah tangan (surat bertanggal
dan ditandatangani) maupun akta otentik (surat bertanggal dan ditandatangani
didepan atau dihadapan perjabatan public ataupun notaris)

3. Bagaimana tanggung jawab sekutu yang memasukan modal berupa


kerajinan/keahlian? Jelaskan dan berikan dasar hukum.
Pada pasal 1619 BW yaitu tentang macam-macam modal dalam persekutuan, macam
salah satunya ialah berupa kerajinan atau keahlian, yang dimaksud kerajinan/keahlian
tersebut adalah seperti keahlian dalam mengorganisir suatu organisasi, keahlian dalam
bidang hukum, keahlian dalam bidang ekonomi atau manajemen atau akuntansi, keahlian
atau kerajinan dalam diri sendiri yang dapat dimanfaatkan atau bermanfaat bagi
persektuan adalah modal yang dapat dimasukan kedalam persekutuan.
4. Bagaimana tanggung jawab sekutu yang memasukan modal berupa kenikmatan
atas suatu barang? Jelaskan dan berikan dasar hukum.
Macam-macam modal yang dapat dimasukkan dalam persektuan memiliki dasar hukum
yaitu pasal 1619 ayat 2 jo. 1631 BW. Modal berupa kenikmatan atas suatu barang
terdapat dalam pasal 1631 BW, yakni yang dimaksud kenikmatan atas suatu barang
adalah hasil atau manfaat yang terdapat dalam barang tersebut yang bisa dimanfaatkan
oleh persekutuan dalam waktu yang lama, seperti memasukan mobil yaitu sebagai salah
satu modal kenikmatan suatu barang, mobil tersebut dapat dimanfaatkan kenikmatannya
dan dapat di manfaatkan dalam jangka waktunya yang lama.

Anda mungkin juga menyukai