Anda di halaman 1dari 2

Nama : Indriana

NPM : 3018210219
Matakuliah : Hukum Dagang, Kelas D
Pertemuan ke 3, Selasa, 17 Maret 2020

Soal !
1. Jelaskan cara mendirikan persekutuan perdata disertai dasar hukum?
2. Jelaskan tanggung jawab sekutu yang memasukan modal berupa barang disertai dasar
hokum?
3. Jelaskan kandungan/makna Pasal 1626 KUHPerdata ?
4. Jelaskan kandungan/makna Pasal 1627 KUHPerdata?
5. Jelaskan tanggungjawab sekutu yang memasukan modal berupa kenikmatan atas
suatu barang disertai dasar hukum?
Jawaban :
1. Berdasarkan pasal 1624 jo. Pasal 1320 jo. Pasal 1868 jo. Pasal 1875
Cara berdirinya persekutuan perdata adalah :
- Pertama dengan cara lisan, artinya sejak mencapai kata sepakat antara para
sekutu.
Sebagaimana diatur dalam pasal 1320 KUHPerdata yaitu syarat sah perjanjian
yaitu, 1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
2. Cakap
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal
- Kedua dengan cara tertulis, dituliskan di dalam akta berbentuk otentik yang
dikeluarkan dan di tandatangani oleh pejabat umum (Pasal 1868 KUHPerdata)
atau akta dibawah tangan yang dibuat dan di tandatanganinoleh para sekutu (Pasal
1875 KUHPerdata).

2. Tanggung jawab sekutu yang memasukan modal berupa barang diatur pada Pasal
1625 jo. Pasal 1457 jo. Pasal 1474 jo. 1491 KUHPerdata yaitu :
Sekutu dianggap berutang apabila tidak memasukkan modal pada persekutuan yang
telah disepakati sebelumnya, dan jika memasukkan barang maka diwajibkan
menanggung cara jual-beli hak dan kewajiban.

3. kandungan/makna Pasal 1626 KUHPerdata adalah Modal yang dijanjikan sekutu


berupa uang.
Memiliki sebab hukum : sekutu berkewajiban memasukkan modal berupa uang
Akibat hukum : berutang bunga kepada sekutu seketika, saat tidak
melakukan
Kewajiban
4. kandungan/makna Pasal 1627 KUHPerdata adalah tanggung jawab sekutu untuk
memasukkan modal berupa tenaga dan kerajinan.
Memiliki sebab hukum : sekutu berkewajiban memasukkan modal berupa tenaga
dan
kerajinan
Akibat hukum : membuat laporan keuntungan dari keahlian yang ia
berikan
kepada persekutuan

5. Pada Pasal 1631 KUHPerdata, dinyatakan sekutu yang memasukkan modal berupa
kenikmatan atas suatu barang ada 2 (dua) :
Pertama, jika barang tersebut dapat musnah maka tanggungjawab persekutuan
Kedua, jika barang tersebut tidak dapat musnah, maka tanggungjawab sekutu

Anda mungkin juga menyukai