Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA KARANGAN

DAN PENGEMBANGANNYA
INDIKATOR
Mahasiswa dapat membuat
dan mengembangkan
kerangka karangan ilmiah
dengan benar.
1. Kerangka Karangan
Kerangka karangan (out line) adalah kerangka
tulisan yang menggambarkan bagian-bagian
atau butir-butir isi karangan dalam tataan yang
sistematis.
Dalam kerangka karangan itu akan tampak
butir-butir isi karangan yang menggambarkan:
(1) sub-subtopik karangan baik dari segi jumlah
maupun jenisnya, (2) urutan sub-subtopik isi
karangan, (3) hubungan antarsubtopik dalam
karangan: hubungan logis atau kronologis, dan
hubungan setara atau hubungan bertingkat.
2. Kegunaan Kerangka
Karangan
1) Kerangka karangan
memungkinkan Anda
dapat mengarang secara
terarah.
2) Kerangka karangan
memungkinkan Anda
dapat memasukkan dan
menempatkan materi
tulisan yang baru Anda
temukan dalam bab atau
subbab tertentu, bahkan
dalam bab atau subbab
3) Kerangka karangan memungkinkan Anda
bekerja lebih fleksibel dari segi
penyelesaian bagian karangan.
4) Kerangka karangan akan memperlihatkan
kepada penulis bahan-bahan atau materi yang
diperlukan dalam pembahasan isi karangan.
5) Kerangka karangan yang berfungsi sebagai
miniatur atau prototipe tulisan akan
memudahkan pembaca melihat wujud,
gagasan, struktur serta nilai umum sebuah
tulisan.
SYARAT-SYARAT KERANGKA
KARANGAN
Ada Empat Syarat Kerangka Karangan
1)Tema/tesis harus dirumuskan dengan jelas
karena tema yang jelas membantu penulis
mengungkapkan gagasan dengan mudah dan
lancar.
2)Tiap unit dalam kerangka karangan hanya
mengandung satu gagasan yang akan diuraikan
secara tuntas.
3)Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus
disusun secara logis.
4)Setiap topik, sub-subtopik harus menggunakan
penomoran yang konsisten, misal I, A, 1, a dan
seterusnya.
Bentuk Kerangka Karangan
Bentuk kerangka karangan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu (1) kerangka karangan kalimat
dan (2) kerangka karangan topik.
Menurut Suparno dan Yunus (2002:3.8) dua bentuk
kerangka karangan ini dibedakan berdasarkan
redaksi kerangka karangan tersebut,
Kerangka karangan kalimat yaitu kerangka
karangan yang menggunakan kalimat untuk
merumuskan setiap topik, subtopik maupun sub-
subtopik.
Kerangka karangan topik adalah kerangka karangan
yang diredaksikan dengan kata atau frasa.
Contoh Kerangka Karangan
Kalimat
Judul Karangan : Pupuk Alam
Kerangka Kalimat :
1) Pupuk Alam dapat dikategorikan menjadi
dua macam yaitu pupuk kandang dan pupuk
buatan.
2) Pupuk alam memiliki keuntungan- keuntungan.
3) Pupuk alam lebih murah daripada pupuk buatan.
4) Pupuk alam tidak merusak daya kesuburan tanah.
5) Pupuk alam tidak mematikan organisme di lahan.
6) Pupuk kandanga berguna untuk mengharmoniskan
sistem ekologi.
Contoh Kerangka Karangan
Topik
Judul Karangan: Budaya Baca dalam
Masyarakat Modern
Kerangka Topik:
1.Pembinaan Minat Baca
2.Peran Lingkungan terhadap Budaya Baca
3.Tipe-tipe Membaca
4.Penerapan Strategi Membaca
5.Pentingnya Pengembangan Budaya Baca
Judul Karangan: Poses Mengarang
Kerangka Topik:

1. Kegiatan Prapenulisan
1.1 Penentuan Topik Karangan
1.2 Penentuan Tujuan Karangan
1.3 Penyusunan Kerangka Karangan

2. Kegiatan Penulisan
2.1 Penulisan Draf Bagian Kerangka
2.2 Penulisan Draf Kerangka Utuh

3. Kegiatan Pascapenulisan
3.1 Kegiatan Pemeriksaan Kesalahan Draf Karangan
3.2 Revisi Draf Karangan
3.3 Penyutingan Draf Karangan
3.4 Penulisan Karangan Utuh

Anda mungkin juga menyukai