Basils Cathedral
(Moscow, Russia)
Keterangan Artefak
Alamat : Red Square, Moskow, Rusia
Tinggi : 65 m
Dibangun : 12 Juli 1561
Arsitek : Postnik Yakovlev, Ivan Barma
Fungsi : Gereja, Museum, Tempat ibadah
Gaya : Byzatine dan terapan baru
Arsitektur
Katedral ini memiliki sejarah yang kompleks. Katedral ini pertama kali dikenal
dengan Gereja Trinity, yang disucikan pada 12 July 1561 yang telah diubah
statusnya menjadi sobor (sama seperti basilica romawi)
Pada awal pemerintahan Tsar Ivan IV (The Terrible), lahirlah seorang calon tokoh
santo ortodoks bernama Basil (Basil The Blessed), dia mendedikasikan hidupnya
untuk membatu orang-orang miskin yang membutuhkan.
Hingga pada saatnya dia meninggal, Tsar Ivan IV menyemayamkannya disalah satu
chapel yang berlokasi di Red Square tersebut.
Akhirnya nama Santo Basil (Basil the Blessed) dinobatkan oleh Tsar Ivan IV menjadi
nama Katedral tersebut (St. Basisls Cathedral).
Katedral Santo Basil berfungsi sebagai mana mestinya dan dapat bertahan dari
generasi ke generasi.
. . . a monument whose Beberapa tahun setelah Revolusi Bolshevik dan kebangkitan komunisme, tepatnya
composition has no parallel in the di tahun 1929, gereja ini disita dan menjadi aset Federasi Rusia. Sejumlah petinggi
entire history of . . . architecture. komunis di era Joseph Stalin bahkan sempat berniat merobohkan gereja ini untuk
proyek pembangunan kota. Namun beruntung, rencana tersebut dibatalkan.
Tsar Ivan IV (The Terrible) menugaskan St. Basil's setelah kemenangannya di atas Sebagian ruangnya kemudian dibuka untuk umum sebagai museum.
Tatar dan aneksasi wilayah mereka.
Ketika St. Basil's pertama kali dibangun, tidak memiliki banyak warna.
Rancangannya adalah bata merah yang diramaikan dengan plester putih.
RED SQURE DAN PERLETAKAN
KATEDRAL SANTO BASIL MOSCOW
Pada 1588 Tsar Fedor Ivanovich menambahkan sebuah kapel
di sisi timur di atas kuburan Basil yang Diberkati (yurodivy
Vassily Blazhenny), seorang santo Ortodoks Rusia yang
dijadikan sebagai nama katedral ini. Katedral Santo Basilius
terletak di ujung sebelah tenggara Lapangan Merah, persis di
seberang Menara Spasskaya dari Kremlin. Bangunan ini tidak
begitu besar, dan terdiri dari sembilan kapel dibangun dengan
fondasi tunggal.
Katedral Santo Basil memiliki arsitektur yang tergolong tidak lazim pada
bangunan Rusia di masa itu, karena menggunakan gaya yang tidak dikenal
dalam arsitektur Muskowy maupun Byzantium. Sejumlah ahli berspekulasi
bahwa desain katedral ini terinspirasi dari Masjid Qolsharif yang
dihancurkan di Ibukota Kazan.
9 buah chapel pada Katedral Santo Basil merupakan perwakilan Santo yang
telah berjasa pada masa itu. Biasanya penamaan Chapel terjadi ketika Tsar
Rusia menang melawan kerajaan/militer musuh.
Empat buah Kapel besar diletakan di empat titik yang membentuk bentuk
ketupat. Kapel besar memiliki bentuk octagonal dengan ukuran luas 64 m2
dan tinggi 46 m.
Sedangkan empat kapel yang lebih kecil diletakan di empat titik yang
membentuk bentuk persegi.
10 2
Ket:
1 3 1. Gereja Santo Alexander 7. Gereja Santo Nikolas
2. Gereja Santo Basil 8. Gereja Santo Varlaam
9 4 3. Gereja Trinitas Suci 9. Gereja Jerusalem
4. Gereja Menara Lonceng 10. Gereja Santo Gregory
5. Gereja Santo Alexander Svir 11. Beranda Utara
1 8 5 6. Gereja Bunda Pelindung 12. Beranda Selatan
11 6 12
STRUKTUR KATEDRAL SANTO BASIL MOSCOW
Pada dasarnya Katedral Santo basil di banguna pada era zaman Arsitektur
Renaisanse, dimana bahan material untuk membangun bangunan tersebut
hanya berupa batu bata merah (28 x 14 x 8 cm)
material tersebut merupakan bahan bangunan yang terbilang baru.
material bata merah pertama kali digunakan untuk membuat tembok
kremlin yang berada di sekeliling Katedral Santa Basil.
Tembok katedral berbahan dasar batu bata merah yang dilapisi
kayu yang diikat dengan pola yang rumit, yang kemudian dilapisi oleh batu
yang solid.
Material atap menggunakan susunan kayu yang dibuat membentuk
seperti bentuk bawang dan dilapisi oleh atap sirat.
Penggunaan material batu bata sebagai bahan dekoratif baik di
dalam maupun luar menawarkan karagaman unsur arsitektur tiga dimensi
yang sangat cantik.
Kubah tertinggi
vault
Kubah hall
Kubah basement
ORNAMEN DAN WARNA SANTO BASIL MOSCOW
Pada abad 17, Rusia mulai mengeksplorasi warna-warna cerah. seperti ikon dan seni
mural mengalami pertumbuhan yang eksplosif dalam jumlah variasi warna cat.
khususnya pada pewarnaan Katedral Santo Basil menggunaan warna-warna yang cerah
untuk menggambarkan kota surgawi dalam Kitab Wahyu.
Sang arsitek beranggapan bahwa orang-orang yang melihat Katedral Santo Basil
menyerupai batu permata zamrud dan batu sarden serta pelangi disekelilingnya.
Kubah berbentuk bawang merupakan adaptasi dari gaya arsitektur Byzantine. Kubah
berbentuk bawang ini sebenarnya tidak hanya terdapat pada Katedral Santo basil,
namun juga terdapat pada beberapa bangunan gereja lainnya. Seperti Khizi Island
Church, Churh of St. Nicholas, dan lainnya.
Kubah berbentuk bawang umumnya terbuat dari material kayu pinus yang dibentuk
menyerupai bentuk bawang. Lalu dilapisi dengan bahan material atap sirap yang
berbentuk seperti sirip-sirip ataupun dilapisi dengan material atap lain.
Variasi warna pada setiap kubah mewaikili santo ortodoks yang telah disemayamkan
pada masing-masing kapel tersebut
Pada tahun 1967-1969, kubah Katedral Santo Basil mengalaim restorasi dengan
mengganti frame kubah menjadi besi. Besi dapat bertahan lebih lama dan kuat, namun
harus di perbaiki setiap 10-12 tahun sekali.
SALESBURRY
CATHEDRAL
PHANTEON
ROME
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017/2018
Disusun Oleh :
Nita Rahmania
(052 0015 00080)
SEJARAH DAN ARSITEKTUR DUNIA
ARTEFAK MASA PRA SEJARAH DAN KLASIKAL
COLOSSEUM
ROME
ST. BASIL
CATHEDRAL
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017/2018
Disusun Oleh :
Muhammad Agung Reynaldi
(052 0015 00069)