Anda di halaman 1dari 22

Logika Predikat

1. Definisi: Logika adalah bagian ilmu pengetahuan


yang membahas aturan-aturan dan
prosedur penarikan kesimpulan yang
sah.
2. Definisi: Logika matematika adalah logika yang
dibahas dengan menggunakan bahasa
matematika dan berfungsi membahas
matematika.
Logika

a. Logika Proposisi/ b. Logika Predikat


Logika Pernyataan

Pada logika proposisi, pernyataan atomar


merupakan unit terkecil yang dibicarakan.
Contoh:
1. 2 x 5 = 10 p
2. Gayus adalah pegawai pajak yang korup. q
Logika Proposisi Tidak Cukup Untuk Mempelajari
Matematika.
Contoh pernyataan matematika:
1.Semua bilangan genap habis dibagi dua.
2. Empat adalah bilangan genap.
Argumen:
Semua bilangan genap habis dibagi dua
Empat adalah bilangan genap
Jadi, empat habis dibagi dua.
Argumen di atas itu sah.
Dalam logika proposisi , argumen itu dinyatakan sbb.:
Semua bilangan genap habis dibagi dua p
Empat adalah bilangan genap q atau p,q r.
Jadi, empat habis dibagi dua. r

Dengan menggunakan bentuk argumen (formula) dalam logika proposisi tidak


tampak bahwa argumen itu sah. Pada hal argumen itu sah.
Untuk itu dibutuhkan bahasa yang lebih tepat: Bahasa Logika Predikat.
Dalam bahasa logika Predikat kita menggunakan variabel dan konstanta.
Def.: Variabel adalah lambang yang merupakan nama dari anggota sembarang
suatu himpunan.
Def.: Konstanta adalah lambang yang merupakan nama dari anggota tertentu
suatu himpunan.
Pada persamaan: 2x2 +3 = 0, x disebut variabel, 2, 3 Dan 0 disebut
konstanta.
Andaikan H suatu himpunan, misalnya: H = { 1, 3, , 8, 10, 16}.
10 H maka 10 merupakan konstanta.
x H, maka x merupakan variabel. x = 1 atau x =3 atau x = 8 atau x= 10
atau x = 16.
Predikat adalah sifat suatu obyek atau relasi di antara dua
atau lebih obyek.
Si Tono pintar. Si Tono adalah subjek, dan pintar adalah
predikat, yang menyatakan sifat dari si Tono.
Si Tono pintar, dalam logika predikat ditulis: P(t), di mana P
menyatakan predikat pintar dan t mewakili Tono.
Dalam Logika Predikat Dalam logika
Proposisi
Semua bilangan genap habis dibagi dua. p
(x)(G(x) H(x,2))
Empat adalah bilangan genap q
G(4)
Jadi, empat habis dibagi dua. r
H(4,2)
Term, Predikat Dan Quantor
Pada kalimat (x)(G(x) H(x,2)), x disebut variabel, 2 disebut konstanta, G dan H d disebut
Predikat dan disebut Quantor. Variabel dan konstanta disebut term.
Definisi: Term adalah suatu ekspresi yang menyatakan nama atau deskripsi suatu objek.
Konstanta, variabel dan fungsi atau pemetaan termasuk dalam term.
Kalimat (G(x) H(x,2)) merupakan suatu kalimat yang terbuka karena belum dapat dikatakan bernilai salah
atau benar. Jadi (G(x) H(x,2)) bukan suatu pernyataan.
Tetapi kalau x diganti dengan 4 maka (G(4) H(4,2))
adalah suatu pernyataan, yaitu pernyataan yang benar.
Kalau x diganti dengan 3 maka (G(3) H(3,2)) adalah suatu pernyataan, yaitu pernyataan yang salah.
Cara lain untuk menyatakan suatu kalimat pernyataan ialah dengan menambahkan suatu kuantor yang diikuti
oleh variabel yang sesuai di depan kalimat terbuka tadi. Misalnya (x)(G(x) H(x,2)) adalah suatu
pernyataan.
Pada kalimat (G(x) H(x,2)) , x disebut variabel bebas (free variabel), sedangkan pada kalimat
(x)(G(x) H(x,2)) , x disebut variabel terikat (bound variabel).
Kalimat seperti ada bilangan x sedemikian sehingga x genap dan x habis dibagi dua dapat ditulis (x)(G(x)
H(x,2)) . Pada kalimat ini, disebut kuantor eksistensial dan kalimat itu merupakan kalimat pernyataan.

Definisi: Yang dimaksud dengan cakupan suatu kuantor ialah bagian suatu formula yang dimulai dari kuantor
itu sendiri sampai dengan formula yang mengikuti kuantor tersebut dan yang masih dibawah pengaruh kuantor
tersebut.
Quantor Universal dan kuantor Eksistensial.
dan disebut quantor universal dan kuantor
eksistensial.
x dibaca untuk semua/setiap x,
x dibaca ada paling sedikit satu x.
Bila A={1,3,5,7}, maka:
xA berarti: 1A dan 3A dan 5A dan 7A.
xA berarti: 1A, atau 3A, atau 5A , atau 7A.
(xA)(P(x)) berarti: P(1) dan P(3) dan P(5) dan P(7).
(xA)(P(x)) berartI: P(1) atau P(3) atau P(5) atau P(7).
Kalau P(x) mewakili x < 9, maka (xA)(P(x)) benar
dan (xA)(P(x)) juga benar.
Mengapa?
Bagaimana kalau P(x) mewakili x <7?
Soal-soal Latihan:
1. Selidiki kebenaran dari pernyataan-pernyataan
berikut:
Andaikan A= {1,2,3,5,7,9,10}
a. (xA)(P(x)) dengan: 1). P(x): x ganjil
2). P(x): x genap
3). P(x): x bilangan bulat.
4). P(x): x bilangan cacah.
b. (xA)(P(x)) dengan : 1). P(x): x ganjil
2). P(x): x genap
3). P(x): x bilangan bulat.
4). P(x): x bilangan cacah .
Aturan Tambahan Penarikan kesimpulan
Aturan dasar tambahan untuk penarikan kesimpulan.
1. US (Universal Specification) atau UI ( Universal Instantiation)
(x)P(x) (xU)(A(x) B(x))
P(a) A(a) B(a) a tertentu (konstanta)
atau
(x)P(x) (xU)(A(x) B(x))
P(y) A(y) B(y) y sembarang (variabel)
Cara lain menulis:
(x)P(x) P(a) (xU)(A(x) B(x)) A(a) B(a)
atau
(x)P(x) P(y) (xU)(A(x) B(x)) A(y) B(y)

2. UG (universal generalization)
P(y) A(y) B(y) y sembarang
(x)P(x) (xU)(A(x) B(x))
atau:
P(y) (x)P(x) , A(y) B(y) (xU)(A(x) B(x))
3.ES (Existential Specification) atau EI (Existential Instantiation)
(x)P(x) (xU)(A(x)B(x))
P(a) A(a)B(a) a tertentu (konstanta)
atau
(x)P(x) (xU)(A(x)B(x))
P(y) A(y)B(y) y sembarang tapi terpilih (variabel)
Cara lain menulis:
(x)P(x) P(a) (xU)(A(x)B(x)) A(a)B(a) a tertentu
atau
(x)P(x) P(y) (xU)(A(x)B(x)) A(y)B(y) y sembarang
tapi dipilih
4.EG (Existential Generalization)
P(a) A(a)B(a)
(x)P(x) (xU)(A(x)B(x))
atau
P(a) (x)P(x) A(a)B(a) (xU)(A(x)B(x))
Argumen
Buktikan argumen-argumen berikut sah.
a. Semua mahasiswa pintar. Si Santi adalah
mahasiswa. Jadi, si Santi pintar.
b. Semua mahasiswa pintar. Jadi, beberapa
mahasiwa pintar.
c. Bila seseorang adalah mahasiwa maka dia harus
membayar uang kuliah, Jadi, semua mahasiswa
harus membayar uang kuliah.
d. 2 adalah bilangan asli. 2 adalah bilangan prima.
Jadi, ada bilangan asli yang prima.
Ingkaran
a. Semua mahasiswa pandai. Ingkarannya adalah
tidak benar semua mahasiswa pandai. Ini berarti,
ada mahasiswa yang tidak pandai.
Semua mahasiswa pandai: (x)P(x).
Tidak benar semua mahasiswa pandai: (x)P(x).
Ada mahasiswa yang tidak pandai: (x) P(x).
Jadi, (x)P(x) (x) P(x).
(x)(A(x) B(x)) (x)((A(x) B(x))
(x)((A(x) B(x)).

Ingat: (p q) (p q)
b. Ada mahasiswa yang pandai. Ingkarannya adalah Tak
ada mahasiswa yang pandai. Sama artinya dengan
Semua mahasiswa tidak pandai.
Ada mahasiswa yang pandai: (x)P(x).
Ingkarannya adalah
Tak ada mahasiswa yang pandai: (x)P(x ).
Semua mahasiswa tidak pandai: (x) P(x).
Jadi: (x)P(x ) (x) P(x).
(x)(A(x )B(x)) (x) (A(x ) B(x))
(x)( A(x ) B(x))
(x)((A(x) B(x))

Ingat: (pq) (p q)
Buktikan
1. P(a), (x)(P(x) Q(x)) Q(a).
2. Q(a), (x)(P(x) Q(x)) P(a).
3. (x)(P(x) Q(x)), (x)P(x) (x)Q(x).
4. (x)(P(x) Q(x)), (x)(Q(x) R(x)) (x)(P(x) R(x)).
5. ( x)(P(x) Q(x)), (x)(Q(x) R(x)) (x)(P(x) R(x)).
6. (x)(P(x) Q(x)), (x)(R(x) Q(x)) (x)(P(x) R(x))
7. (x)(P(x) Q(x)), (x)(R(x) Q(x)) (x)(P(x) R(x))
8. (x)(P(x) Q(x)), (x)(R(x) P(x)) (x)(Q(x) R(x))
9. (x)(P(x) Q(x)) (x)P(x) (x)Q(x)
10. (x)((P(x)Q(x)) R(x)), (x) R(x) (x) P(x)
11. (x)(P(x) Q(x)), (x)P(x) (x)Q(x)
12. (x)(Q(x) R(x)), (x)(P(x)Q(x)) (x)(P(x) R(x)).
13. (x)(Q(x) R(x)), (x)(P(x)Q(x)) (x)(P(x) R(x)).
14. (x)(P(x) Q(x)), (x)(P(x) R(x)) (x)(R(x) Q(x))
1. P(a), (x)(P(x) Q(x)) Q(a).
Bukti: (1). P(a) P1
(2). (x)(P(x) Q(x)) P2/ Q(a)
(3). P(a) Q(a) (2), US
(4). Q(a) (3),(1), MP//
2. Q(a), (x)(P(x) Q(x)) P(a).
Bukti: 1. Q(a) P1
2. (x)(P(x) Q(x)) P2/ P(a).
3. P(a) Q(a)) 2, US
4. P(a). 3,1, MT//
3. (x)(P(x) Q(x)), (x)P(x) (x)Q(x).
Bukti: 1. (x)(P(x) Q(x)) P1
2. (x)P(x) P2/ (x)Q(x).
3. P(y) Q(y) 1, US
4. P(y) 2, US
5. Q(y) 3,4,MP
6. (x)Q(x). 5,UG//
6. (x)(P(x) Q(x)), (x)(R(x) Q(x)) (x)(P(x) R(x))
Bukti: 1. (x)(P(x) Q(x)) P1
2. (x)(R(x) Q(x)) P2/ (x)(P(x) R(x))

3. P(y) Q(y) 1, US
4. R(y) Q(y) 2,US
5. Q(y) R(y) 3,Kontraposisi
6. P(y) R(y) 3,5, SH
7. (x)(P(x) R(x)) 6,UG//
9. (x)(P(x) Q(x)) (x)P(x) (x)Q(x)
Bukti: 1. (x)(P(x) Q(x)) P1/ (x)P(x) (x)Q(x)
2. (x)P(x) P2(t)/ (x)Q(x)
3. P(y) Q(y) 1, US
4,P(y) 2,US
5.Q(y) 3,4,MP
6. (x)Q(x) 5, UG
7. (x)P(x) (x)Q(x) 2-6, CP//
11. (x)(P(x) Q(x)), (x)P(x) (x)Q(x)
Bukti: 1. (x)(P(x) Q(x)) P1
2. (x)P(x) P2/ (x)Q(x)
3. P(a) 2, ES
4. P(a) Q(a) 1,US
5. Q(a) 4,3,MP
6. (x)Q(x) 5,EG//

13. (x)(Q(x) R(x)), (x)(P(x)Q(x)) (x)(P(x) R(x)).


Bukti: 1. (x)(Q(x) R(x)) P1
2. (x)(P(x)Q(x)) P2/ (x)(P(x) R(x))
3. P(a) Q(a) 2,ES
4. P(a) 3,Simpl.
5. Q(a) 3, Simpl.
6. Q(a) R(a) 1, US
7. R(a) 5,6 MP
8. P(a) R(a) 4,7, Konj.
9. (x)(P(x) R(x)) 8,EG//
Tugas
Buktikan bahwa formula berikut adalah tautologi.
1. (P(QP)).
2. ((P (QR)) ((PQ) (PR))).
3. (((P) ( Q)) (QP))
1. (P(QP)).
Dibuktikan bahwa: P QP sah.
Bukti: 1. P H1/ QP
2. Q H2(t)/P
3. Q P 2-1, CP

2. Dibuktikan: (P (QR) (PQ) (PR).


Bukti: 1. P (QR ) H1/(PQ) (PR)
2. PQ H2/ PR
3. P H3/R
4. QR 1,3, MP
5. Q 2,3,MP
6. R 4,5, MP
7. PR 3-6,CP
8. (PQ) (PR) 2-7,CP//.

3. Dibuktikan:((P) ( Q)) QP
Bukti: 1. (P) ( Q) H1/QP
2. Q H2(t)/P
3. ( Q) 2,NR
4. (P) 1,3,MT
5. P 4,NR
6. QP 2-5,CP//.
Selidiki apakah argumen-argumen
berikut sah
1. Semua mahasiswa yang rajin dan pandai akan lulus ujian. Si Sanana
adalah mahasiswa tetapi tidak lulus ujian. Dia pandai. Jadi, dia tidak
rajin.
2. Setiap ahli logika terlatih dengan sangat baik. Setiap orang yang terlatih
dengan baik pasti mempunyai keahlian. Russel adalah seorang ahli
logika. Jadi Russel memiliki keahlian.
3. Tak ada mahasiswa yang akan berhasil bila dia malas untuk berbuat.
Meskipun Tanto malas, dia berhasil. Itu berarti, Tanto bukan mahasiswa.
4. Tono Dan Santi adalah mahasiswa. Mahasiswa dan pegawai adalah
intelektual. Tetapi ada orang yang tidak intelektual. Jadi, ada orang yang
tidak mahasiswa ataupun pegawai.
5. Negara memiliki banyak rakyat yang miskin atau cukup banyak yang
termasuk golongan menengah. Setiap banyak rakyat yang miskin akan
diikuti oleh banyak yang bunuh diri. Negara tertentu tidak memiliki
rakyat yang banyak bunuh diri. Jadi, beberapa negara memiliki rakyat
yang cukup banyak termasuk golongan menengah
Selidiki apakah argumen-argumen berikut sah atau tidak
1. Tak ada besi yang dapat dimakan. Beberapa
daging dapat dimakan. Jadi, beberapa daging
bukan besi.
2. Tak ada besi yang dapat dimakan. Semua ikan
dapat dimakan. Jadi, semua ikan bukan besi.
3. Semua orang adalah manusia. Beberapa orang
tak bermoral. Jadi, beberapa manusia tidak
bermoral.
4. Akil Mochtar adalah koruptor. Akil Mochtar
adalah pejabat tinggi. Jadi, beberapa pejabat
tinggi adalah koruptor.
5. Beberapa polisi mengkonsumsi narkoba. Semua
pengkonsumsi narkoba tak dapat dipercaya.
Jadi, ada polisi yang tak dapat dipercaya.
Penyelesaian
1. Tak ada besi yang dapat dimakan. (x)(B(x) M(x)).
Beberapa daging dapat dimakan. (x)(D(x) M(x))
Jadi, beberapa daging bukan besi. (x)(D(x) B(x))
Bukti: 1. (x)(B(x) M(x)) H1
2. (x)(D(x) M(x)) H2/ (x)(D(x) B(x))
3. (x)(B(x) M(x)) H1, ekuiv.
4. D(y) M(y) 2, ES
5. B(y) M(y)) 3, US
6. M(y) 4, Simplifikasi
7. B(y) 5,6, SD
8. D(y) 4, Simplifikasi
9. D(y) B(y) 8,7, Konj.
10. (x)(D(x) B(x)) 9,EG//

Anda mungkin juga menyukai