TTV,Nadi,
pernafasan dan suhu
Kepala
Wajah dismorfik
Holoprosensefali
Hypotelorism
Bilateral cleft and palate
Bubous nose
Low set ears
Aplasia kutis
Telinga yang abnormal
Anggota badan
Polidaktili Organ
Kelainan jantung
(AVSD besar)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
1. Trisomi 18 ( 47 XX, +18 atau 47 XY, +18 ) ( Sindrom Edward)
Trisomi autosomal kedua tersering
Trisomi 18 umumnya letal, hanya kurang dari 10% bayi yang terkena dapat
bertahan sampai ulang tahun pertama
Trisomi 18 mengalami defiensi pertumbuhan intrauterin, konstelasi
konsisten abnormal kraniofasial dan anggota gerak, serta peningkatan
kejadian defek struktural tertentu
mortalitas dan morbiditas, rata-rata umur anak dengan sindrom patau hanya
2,5 hari saja, dengan hanya 1 dari 20 anak yang dapat bertahan hingga lebih 6
bulan.
Sindrom patau terlihat sebelum lahir dan sepenuhnya jelas saat lahir .
sejumlah besar kasus dengan trisomi kromosom 13 mengakibatkan abortus
spontan , kematian janin , bayi lahir mati.
FAKTOR PREDISPOSISI
Aplasia kutis
Holoprosensefali
Mikroftalmia
Abnormalitas kornea
Bibir dan palatum sumbing pada 60-80% kasus
Mikrosefali
Sloping forehead
Penyakit jantung kongenital
Polidaktili
Low set ears
KONSELING GENETIK
Anamnesis
- pembuatan pedigree (genogram)
- mengajak pasangan untuk memahami kemungkinan terjadinya
kelainan genetik
- mencari jalan keluar & memberikan alternatif jalan keluar
- mendorong orang tua pasien untuk mengambil keputusan
- membantu orang tua pasien untuk melaksanakan jalan keluar yang
sudah dipilih
PROGNOSIS