Anda di halaman 1dari 86

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

TUJUAN
PEMBELAJARAN

SEJARAH LISTRIK
Produk Penghasil
PEMBANGKIT LISTRIK
Bunyi Bersumber
SUMBER LISTRIK DC
Arus Listrik DC
KOMPONEN
ELEKTRONIKA

PERALATAN LISTRIK
KELAS 8 SEMESTER 2
KOMPONEN & BAHAN
LISTRIK
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
BACK
dalam sudut pandang/teori
1.1. Menghargai keberagaman produk rekayasa di
daerah setempat dan nusantara sebagai anugerah
Tuhan
2.1. Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dan
memiliki motivasi internal dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk rekayasa
daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
bangga pada produk Indonesia
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dalam merancang dan membuat produk rekayasa
2.3. Menunjukkan kemauan bertoleransi, gotong royong,
disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan
berbagai kegiatan membuat produk rekayasa
dengan memperhatikan estetika produk akhir
3.1. Memahami prosedur jenis produk rekayasa
yang dibuat berdasarkan komponen
elektronika aktif dan pasif
3.2. Memahami bahan, material dan alat bantu
yang digunakan untuk pembuatan produk
rekayasa berdasarkan komponen elektronika
aktif dan pasif
3.3. Memahami prosedur jenis produk rekayasa
yang dibuat berdasarkan rangkaian pengubah
besaran listrik.
3.4.Memahami bahan, material dan alat bantu
yang digunakan untuk pembuatan produk
rekayasa berdasarkan rangkaian pengubah
besaran listrik.
4.1. Membuat produk penghasil bunyi
bersumber arus listrik DC di
lingkungan sekitar
4.2. Membuat produk penghasil gerak
menggunakan sumber arus listrik DC
4.3. Membuat model alat pengubah listrik
di lingkungan sekitar
4.4. Membuat produk sensor
menggunakan teknologi kelistrikan di
lingkungan sekitar

BACK
Peserta didik, diharapkan mampu :
Menyatakan pendapat tentang keragaman produk
arus listrik DC sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan dan bangsa Indonesia.
Mengidentifikasi bahan alam, alat, tehnik dan
proses pembuatan produk rekayasa penghasil
bunyi dan gerak bersumber arus listrik DC.
Merancang pembuatan produk rekayasa
penghasil bunyi dan gerak bersumber arus listrik
DC.
Membuat, menguji, dan mempresentasikan
produk rekayasa penghasil bunyi dan gerak
bersumber arus listrik DC di lingkungan sekitar
BACK
dengan disiplin dan tanggung jawab
SEJARAH LISTRIK
Sejarah awal ditemukannya listrik
adalah oleh seorang cendekiawan
Yunani yang bernama Thales, yang
mengemukakan fenomena batu
ambar yang bila digosok - gosokan
akan dapat menarik bulu sebagai
fenomena listrik
Michael Faraday
Ilmuwan Inggris yang mendapat
julukan Bapak Listrik, karena
berkat usahanya listrik menjadi
teknologi yang sangat berguna.
Michael Faraday lahir tahun
1791 di Newington, Inggris.
Penemuan Faraday pertama yang
penting di bidang listrik terjadi
tahun 1821. Faraday sudah
menemukan motor listrik pertama,
suatu skema pertama penggunaan
arus listrik untuk membuat sesuatu
benda bergerak.
Thomas Alva Edison 1879,

Thomas Alva Edison adalah


penemu dari Amerika. Selama
karirnya, Thomas Alva Edison telah
mempatenkan sekitar 1.093 hasil
penemuannya, termasuk bola
lampu pijar.
Thomas Alva Edison dilahirkan di
Milan, Ohio pada tanggal 11
Februari 1847.
Tahun 1861 terjadi perang saudara antara
negara-negara bagian utara dan selatan.
Thomas Alva Edison mencetak sendiri
korannya yang diberi nama Weekly
Herald.
Koran ini adalah koran pertama yang
dicetak di atas kereta api dan lumayan
laku terjual.
Thomas Alva Edison mendapat
hak paten pertamanya untuk
alat electric vote recorder

Tahun1877 ia menemukan
phonograph. Pada tahun ini ia
menyibukkan diri dengan
meneliti: lampu pijar.
Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada
tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu
pijar listrik pertama yang mampu
menyala selama 40 jam.
Secara keseluruhan Edison telah
menghasilkan 1.039 hak paten antara lain
: telegraf cetak, pulpen elektrik, proses
penambangan magnetik, torpedo listrik,
karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk
semen, mikrofon, transmiter telepon
karbon dan proyektor gambar bergerak.
Beliau meninggal dunia pada tanggal 18
Oktober 1931 pada usia 84 tahun
Lampu pijar dan Filamen
Bagan Arah arus listrik dari dan kembali ke
baterai

Arus listrik mengalir dari kutub positif baterei, melalui kawat


penghantar masuk ke lampu pijar melalui bagian tengah bawah.
Arus listrik akan melewati elemen pijar yang membuat lampu itu
menyala. Melalui bagian pinggir lampu, arus listrik
meninggalkan lampu dan terus menuju kutub negatif baterei.
Listrik adalah energi atau tenaga
yang membuat benda lain bekerja
: bergerak; bersinar, panas dsb
produk rekayasa bersumber energi
listrik dapat menghasilkan gerak,
panas, dingin, angin, dan magnet.
Elektron mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah .
Jika ada elektron mengalir dari potensial rendah
ke potensial tinggi maka seolah-olah ada muatan
positif yg bergerak dari potensial tinggi ke
potensial rendah. Pengertian inilah yang
selanjutnya disebut arus listrik.
Arus listrik mengalir selama ada beda potensial.
Besarnya arus listrik di dalam suatu kawat
penghantar dinyatakan dengan kuat arus listrik
(lambangnya; I), satuannya adalah amper. Alat
yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik
adalah ampermeter.
Listrik mempunyai arus disebut arus listrik, dengan
simbol I dan dinyatakan dalam satuan ampere
ditulis A,
Listrik mempunyai tekanan (tegangan) disebut
tegangan listrik, dengan simbol U dan dinyatakan
dalam satuan volt ditulis V,
Listrik mempunyai hambatan disebut hambatan listrik,
dengan simbol R dan dinyatakan dalam satuan
ohm ditulis ,
Listrik mempunyai daya disebut daya listrik, dengan
simbol P dan dinyatakan dalam satuan watt
ditulis W.
Suatu instalasi listrik terdiri dari
komponen-komponen listrik,
antara lain : dudukan lampu
(Lamp Holder atau Fitting), kotak
kontak (Stop Contact), saklar
(Switch), sekering (Fuse),
pemutus rangkaian mini (MCB)
dan pengukur pemakaian daya.
daya listrik di rumah saya
450 watt? dan apakah
artinya?
daya listrik di rumah saya
900 watt? dan apakah
artinya?
Listrik dialirkan melalui kawat listrik yang
terbuat dari bahan penghantar. Bahan
penghantar listrik yang umum adalah
tembaga dan aluminium. Kawat listrik
selalu diisolasi dengan bahan yang tidak
dapat menghantarkan listrik, seperti plastik
atau karet untuk keamanan.
Isolasi kawat listrik dibuat dalam beberapa
warna : warna hitam, merah, kuning adalah
kawat arus atau fasa; warna biru adalah
kawat nol, dan kawat hijau atau
kuning/hijau adalah kawat pembumian
(ground).
Tegangan di bawah 50V dalam
keadaan normal tidak menimbulkan
bahaya serius. Tegangan 50 V
termasuk klasifikasi tegangan
rendah.
Aliran listrik di rumah mempunyai
tegangan 220V. Tegangan ini sangat
berbahaya dan dapat mematikan
manusia. Tegangan 220V termasuk
klasifikasi tegangan tinggi.
Karena sesuatu hal isolasi kawat bisa
rusak. Bila hal itu terjadi, dapat
menimbulkan bahaya berupa hubungan
singkat yang menimbulkan kebakaran dan
bila tersentuh maka kita akan terkena
aliran listrik. Mengapa demikian? karena
tubuh kalian terdiri dari air sehingga
termasuk penyalur listrik juga .
Sengatan Listrik sangat berbahaya. Listrik
dapat membuat kalian kejang-kejang otot,
lemas, pingsan dan bahkan dapat
merenggut nyawa kalian. BACK
Pembangkit listrik adalah suatu alat
yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tegangan listrik dengan
cara mengubah suatu energi tertentu
menjadi energi listrik. Beberapa
contoh jenis pembangkit tenaga
listrik yaitu PLTA, PLTU, PLTG, PLTN,
PLTS, dan lainnya.
Sistem jaringan listrik dari pembangkit hingga rumah
Listrik yang ada di rumah kalian diperoleh dari sentral
listrik. Listrik mengalir dalam suatu sistem jaringan
listrik yang dimulai dari pembangkit listrik.
Untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik dapat
menggunakan tenaga air, angin, uap/gas, atau bahan
bakar (bensin atau solar).
Pembangkit listrik tenaga uap, menggunakan uap dari
proses pemanasan air pada ketel besar (ketel uap). Uap
air digunakan untuk meniup/menekan sudu turbin agar
roda-sudu berputar. Poros roda-sudu
turbin dihubungkan dengan poros generator. Generator
adalah alat yang membangkitkan listrik. Listrik yang
dibangkitkan oleh generator, tegangannya dinaikkan oleh
transformator penaik tegangan dan selanjutnya dikirim
lewat peng-hantar tegangan tinggi(transmisi
tegangan tinggi) ke stasion pem-bantu. Pada stasion
pembantu, tegangan listrik diturunkan dengan
tranformator penurun tegangan sebelum dikirim ke
Stasion Pembantu distribusi. Stasion pembantu distribusi
mendistribusikan lagi ke Transformator Distribusi.
Keluaran dari transformator distribusi sudah merupakan
nilai tegangan listrik yang dapat digunakan yaitu 220V
untuk pemakaian di rumah.
PLTA

Pembangkit listrik tenaga air


(PLTA) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk
menghasilkan energi listrik. Energi
listrik yang dibangkitkan ini biasa
disebut sebagai hidroelektrik.
Hidroelektrisitas adalah sumber
energi terbaharui.
Bentuk utama dari pembangkit listrik
jenis ini adalah generator yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari air. pembangkit
listrik tenaga air selain dari sebuah
waduk atau air terjun, juga menggunakan
tenaga air dalam bentuk lain seperti
tenaga ombak.
Contohnya PLTA BAKARU Sulawesi
selatan, PLTA siguragura Sumatera Utara
dan PLTA Saguling Jawa Barat dan lain-
lain.
PLTU

Pada PLTU, uap ditampung dan


disalurkan untuk memutarkan turbin
uap. Energi mekanis dari putaran
turbin diubah menjadi energi listrik
oleh generator.
Contohnya PLTU Semarang Jawa
Tengah dan PLTU Suralaya Cilegon
banten
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

Pembangkit listrik ini menggunakan


energi panas yang dihasilkan oleh reaktor
nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari
turbin inilah energi mekanis diubah
menjadi energi listrik.
Contohnya PLTN di Jepang dan OBNINKS di
Uni Soviet.
PLTB(Pembangkit Listrik Tenaga
Batubara)

Pembangkit listrik ini menggunakan


bahan bakar fosil berupa batubara yang
dibakar untuk mendidihkan air agar
menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakan turbin uap
atau turbin gas kemudian diubah menjadi
energi listrik.
Contohnya PLTB Bukit Asam Sumatera
Utara.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS)

Pembangkit listrik ini


menggunakan cahaya matahari
sebagai energi utama. Energi dari
cahaya matahari dapat langsung
diubah menjadi energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Hembusan angin digunakan untuk


memutarkan baling-baling
kemudian putaran tersebut
digunakan untuk memutarkan
generator. Dari generator inilah
energi mekanik diubah menjadi
energi listrik melalui bantuan
solarcell agar energi listrik yang
dihasilkan dapat digunakan perlu
disimpan pada baterai. BACK
Sumber listrik DC (Direct Current),
dikenal dengan sebutan sumber
arus searah.
Dikatakan arus searah karena arus
listrik mengalir terus menerus dari
kutub positif ke kutub negatif.
sumber daya listrik arus searah
dihasilkan oleh baterai dan
akumulator.
Zatperantara antara kutub positif
dengan kutub negatif tersebut
merupakan bahan elektrolit. Bahan
elektrolit dari baterai kering adalah
bubuk salmiak yang mampu mengalirkan
arus listrik. Kemudian untuk
depolarisator dipakai batu kawi yang
berfungsi menyerap zat cair yang timbul
pada kutub positif setelah terjadi proses
kimia. Batu ini dimasukkan dalam
sebuah kantong yang mengelilingi batang
arang tersebut.
Sumber arus searah yang lainnya
adalah akumulator atau yang lebih
dikenal dengan aki (accu).
Misalnya saja untuk sumber listrik
pada sepeda, motor, mobil, atau
barang-barang elektronika lainnya
yang kebetulan pada daerah di
mana belum ada arus listrik dari PLN
yang masuk. Akumulator atau aki
yang banyak digunakan sebagai
sumber listrik DC tersebut sebagai
bahan pembangkit arus listriknya
atau elektrolitnya adalah
menggunakan asam belerang cair
atau asam sulfat (H2SO4)
Terdapat dua cara dalam
melakukan penyambungan pada
sumber arus listrik DC ini, yaitu
sambungan secara seri dan
sambungan cara paralel.
Beberapa produk rekayasa bersumber
energi listrik dapat menghasilkan :
Bunyi, contohnya : bel listrik
Gerak, contohnya : mobil mainan
Panas, contohnya : setrika
Dingin, contohnya : kulkas
Angin, contohnya : kipas angin
Magnet, contohnya : magnet buatan

BACK
Berdasarkan cara dan sistem
kerjanya komponen elektronika
dibagi manjadi dua macam yaitu
1. komponen pasif
Komponen pasif adalah komponen
yang bekerja tanpa harus diberi
arus atau tegangan listrik,
2.komponen aktif.
Komponen aktif adalah komponen
yang dapat beroperasi jika
mendapatkan arus atau tegangan
listrik
Resistor
Resistor adalah komponen
elektronik yang memiliki
fungsi untuk menghambat
arus listrik.
kapasitor
Kapasitor sering disebut juga
dengan kondensator,
kapasitor adalah komponen
elektronik yang memiliki
fungsi untuk menyimpan
energi listrik.
iii. Induktor
Induktor sering juga disebut
dengan kumparan atau coil.
Induktor merupakan komponen
elektronika yang mampu
menyimpan energi listrik dalam
bentuk medan magnet.
iv. Transformator
Transformator sering disebut juga
sebagai transformer atau trafo.
Transformator merupakan salah satu
komponen pasif yang berfungsi untuk
menaikkan atau menurunkan
besarnya tegangan listrik AC.
Dioda
Fungsi umum dari dioda adalah sebagai
penyearah arus listrik bolak-balik.
Sering kita temui dioda jenis LED (Light
Emitting Diode) yang digunakan sebagai
lampu indikator.

Light Emitting Diode dan Dioda


Transistor
Transistor adalah komponen
elektronika yang berfungsi sebagai
penguat, modulasi sinyal,
penstabil tegangan, pemutus dan
penghubung sirkuit (switching),
serta fungsi lainnya.
IC (integrated Circuit)
IC merupakan komponen
elektronika yang cukup unik,
Sebuah IC dapat terdiri dari
ratusan komponen elektronika,
bahkan lebih. IC berisi rangkaian
yang dikemas dalam sebuah
chip.
Benda yang menghasilkan bunyi antara
lain: Radio, tape, televisi dan bel listrik
Radio dapat mengeluarkan suara
Jam weker dapat berbunyi
Jam dapat menunjukkan waktu
Televisi dapat mengeluarkan bunyi dan
cahaya
Jadi Baterai merupakan sumber energi
Bel
Konon, lonceng atau bel berasal dari
kata Anglo-Saxon bellan yang artinya
berteriak, asal-usulnya di jaman
perunggu (6500 - 3000 SM). Bermula
dari rangkaian sejumlah lempengan
yang bila diguncangkan akan
bergemerincing, lalu dimodifikasi
menjadi cangkir terbalik yang di
dalamnya diikatkan sebutir kerikil,
lahirlah lonceng primitif.
Beberapa lonceng terkenal
adalah Big Ben di London,
Katedral Notre Dame di Paris,
Katedral Santo Petrus di Vatikan.
Sedangkan lonceng terbesar
adalah Tsar Kolokov di Kremlin,
Moskow, yang dicetak tahun 1733
dengan lingkar mulut 690,9 cm
dan berat 201.472,5 kg.
BACK
Peralatan utama untuk membuat
produk rekayasa penghasil bunyi :
a. Bor
Bor berfungsi untuk membuat
atau memperbesar lubang
Gergaji Gergaji adalah alat yang
digunakan untuk memotong atau
mengurangi ketebalan suatu benda
tertentu.
Tang (Pliers)
Tang (plier) digunakan untuk memotong,
membengkokkan, memegang, memutar,
membuka mur/baut dan mengencangkan
benda kerja. Alat ini sangat banyak
penggunaannya dalam pemasangan
instalasi listrik.
a. Tang pemotong (Diagonal Cutting Pliers)
Alat ini mempunyai sendi dan rahang yang
keras yang digunakan untuk memotong
kawat listrik/kabel.
b. Tang rahang tipis (Flat nose pliers)
Alat ini mempunyai rahang tipis
(pelat) yang digunakan untuk
memegang benda/bagian yang kecil,
ujungnya yang lancip dapat
pula digunakan untuk membeng-
kokkan kawat/kabel
c. Tang rahang bulat panjang (Long
Nose Pliers)
Alat ini berahang bulat dan agak
panjang kadang-kadang dilengkapi
dengan sisi pemotong. Rahangnya ada
yang lurus dan bengkok.
d. Tang Kombinasi
(Combination pliers)
digunakan untuk memotong
kawat, memegang pelat tipis
dan memegang pipa ukuran
kecil.
e. Tang Pengupas Isolasi Kabel
digunakan untuk mengupas
kabel yang berisolasi supaya
ujung-ujung kabel tersebut
dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Palu (Hammer)
Alat ini digunakan untuk
memukul benda kerja
atau benda lain seperti
paku atau pemasangan
sekerup sebelum diputar
dengan obeng.
Gunting Seng
adalah alat yang
digunakan untuk
memotong seng atau
sejenisnya.
Ketam
Ketamberfungsi untuk
memperhalus permukaan
kayu.
Obeng (Screwdrivers)
digunakan untuk membuka
atau memasang/
mengencangkan sekerup yang
kepalanya beralur.
Solder Listrik
Solder listrik adalah alat untuk
menyolder komponen listrik/
elektronika.
Apabila arus listrik masuk ke dalam
solder. akan terjadi panas pada
elemen pemanasnya. Panas yang
terjadi pada elemen pemanas
diteruskan ke ujung mata solder
yang runcing yang terbuat dari
tembaga. Panas ini digunakan untuk
mencairkan timah solder dan
memanaskan titik penyolderan.
Multi Meter
Multimeter atau juga disebut AVO
meter adalah alat ukur yang dapat
digunakan untuk mengetahui
apakah ada listrik atau tidak, atau
alat untuk mengukur besarnya
tegangan listrik, arus listrik atau
hambatan listrik. Terdapat dua
macam AVO Meter, yaitu AVO meter
analog dan AVO meter digital.
Tespen
Tespen adalah sejenis
peralatan listrik yang
berfungsi untuk
mengetahui apakah dalam
instalasi listrik terdapat
arus listrik atau tidak
Mistar/Meteran
digunakan untuk mengukur
panjang.

Pisau/cutter
berfungsi untuk memotong
bahan yang tidak terlalu
keras.
BACK
a. Kawat /Kabel Listrik
Kawat listrik atau kawat penghantar
adalah bahan yang berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik.
1) Kabel NYM
Kabel NYM yaitu kabel yang berinti
lebih dari satu kawat tembaga pejal,
berisolasi, dan berselubung PVC atau
plastik. Misalnya: kabel NYM 2x2,5 mm2.
2) Kabel NYA
Kabel NYA yaitu kabel berinti satu
kawat tembaga pejal dan berisolasi
PVC, atau plastik. Berikut adalah
beberapa contoh bentuk dari kawat-
kawat penghantar.
b. Sakelar Listrik
Sakelar listrik berfungsi untuk
menghubungkan atau
memutuskan rangkaian listrik.
Macam-macam sakelar listrik,
diantaranya adalah sakelar
tunggal, sakelar deret (seri),
sakelar tukar dan lain-lain.
c. Stop Kontak dan Tusuk Kontak
Stop kontak atau kotak kontak
adalah kotak tempat sumber
tegangan listrik yang siap pakai.
Berdasarkan bentuknya : stop kontak
biasa, stop kontak dengan hubungan
tanah dan stop kontak tahan air
(tetesan air).
Berdasarkan pemasangannya : stop
kontak yang dapat ditanam dalam
dinding dan stop kontak yang harus
dipasang di permukaan dinding atau
kayu.
Pada umumnya tusuk kontak dibuat dengan
dua cabang, cabang yang satu untuk kawat
fasa, sedangkan cabang yang satunya untuk
kawat Nol (netral). Apabila dijumpai tusuk
kontak yang bercabang tiga, cabang yang
ketiga merupakan cabang untuk hubungan ke
tanah.
d. Lampu
Lampu pijar adalah lampu yang
menghasilkan cahaya dengan
memanaskan filamen. Di dalam
serabut pijar inilah tenaga listrik
diubah menjadi panas dan
cahaya.
Lampu tabung fluoresen atau TL
terdiri dari beberapa komponen
pokok, berupa: tabung, sepasang
fitting, starter, dan balas
(ballast).
e. Fitting atau dudukan lampu
Fitting atau dudukan lampu : suatu alat untuk
menghubungkan lampu dengan kawat-kawat
jaringan listrik secara aman.
Berdasarkan bentuknya :
fitting tempel (fitting duduk),
fitting gantung,
fitting bayonet (gabungan antara fitting
dengan stop kontak).
F. Sekering (Fuse)
merupakan alat pemutus rangkaian
karena adanya pemakaian arus listrik yang
berlebihan. Terjadinya arus yang
berlebihan dalam suatu rangkaian dapat
disebabkan adanya hubungan singkat.
Jadi, sekering digunakan sebagai
pengaman.
g. Pipa Listrik
Pipa berfungsi untuk melindungi kabel-kabel
instalasi listrik. Terdapat beberapa jenis pipa
diantaranya pipa union dan pipa pvc. Ukuran
pipa yang biasa digunakan dalam pemasangan
instalasi rumah adalah 5/8.
Untuk pemasangan pipa pada instalasi rumah
dilengkapi dengan bahan-bahan pendukungnya,
seperti klem pipa, dan pipa penyambung.
= PHB (perlengkapan hubung bagi)
satu fasa /satu group.
= Saklar tunggal

= Stop kontak berarde atau dengan


hubungan pembumian (ground)

= Stop kontak tanpa arde

= Saklar deret (seri)


= Kawat fasa (tegangan)

= Kawat nol (tak


bertegangan)

= Kawat hubung (kawat


fasa setelah keluar saklar)

= Lampu pijar
Gerak adalah peralihan tempat
atau kedudukan, baik hanya
sekali maupun berkali-kali, baik
gerak lurus maupun gerak
melingkar. Contoh peralatan
listrik yang menghasilkan gerak
melingkar atau berputar antara
lain:
Kipas Angin

Perkembangan kipas angin dimulai pada


abad ke-15 di Eropa, tepatnya di Italia.
Kipas adalah sebagai produk perdagangan
yang memiliki nilai seni tinggi.
Pada abad ke16 hingga abad ke-18, kipas
angin mengalami perubahan fungsi menjadi
produk fashion dan sangat popular saat itu.
Di Spanyol, kipas angin menjadi alat untuk
mendinginkan udara karena Spanyol
memiliki iklim yang panas
Blender

Blender adalah peralatan rumah


tangga yang berfungsi
menggiling dan menghaluskan
makanan dan minuman.
Stephen Poplawski adalah orang
pertama yang meletakkan pisau
berputar di bagian bawah wadah

MIXER
(Tuliskan nama kelompok, No.Absen dan kelas).
Tahapan Pembuatan Bel Sederhana
a. Perencanaan
Identifikasi Kebutuhan
Bel otomatis akan berbunyi apabila tombol On
ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti berbunyi
pada saat tombol Off ditekan.
Perencanaan Fisik
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang tersedia
di lingkungan kalian, dan dibuat dengan penuh
tanggung jawab dengan memperhatikan prinsip kerja.
b. Persiapan
Hati-hati menggunakan peralatan
b. Perhatikan rangkaian dengan baik
karena kesalahan akan dapat
merusak komponen.
c. Peralatan dan bahan
d. Pembuatan Bel sederhana
Proses dan langkah kerjanya
beserta gambar.
Perahu ini menghasilkan gerak
dengan bantuan arus listrik DC. Alat
ini memerlukan baterai. Bahan yang
digunakan diambil dari lingkungan
sekitar. Kreativitas dan imajinasimu
dapat dituangkan pada alat ini.
Kerjakan secara kelompok dan
masing-masing mempunyai tugas
dan tanggung jawab!
Tahapan Pembuatan Perahu Mainan
a. Perencanaan Identifikasi kebutuhan
Perahu mainan otomatis akan bergerak
apabila tombol On ditekan, dan sebaliknya
perahu mainan akan berhenti bergerak pada
saat tombol Off ditekan.
Perencanaan fisik
Pembuatan berdasarkan bahan dan alat yang
tersedia di lingkungan kalian, dibuat dengan
penuh tanggung jawab dengan
memperhatikan prinsip kerja.
b. Persiapan
Ide / gagasan
Perahu mainan akan menggunakan Motor
Listrik DC mainan / mobil-mobilan.
Keselamatan kerja Perhatikanlah :
Hati-hati menggunakan peralatan!
Perhatikan rangkaian dengan baik karena
kesalahan akan dapat merusak komponen
C. Peralatan dan bahan
d. Pembuatan Perahu mainan
Proses dan langkah kerjanya
beserta gambar.
Tempat baterai
Baterai 2 buah
Motor Listrik DC
Tutup botol
Kabel
Gabus bekas ukuran 10cm X 15 cm
Saklar
Tusukan permen Proses Pembuatan :

Anda mungkin juga menyukai