Dosen : Sarwono Hardjomuljadi, Dr. Ir. MSBA, ACPE, ACIArb, WRPE
Variasi Variasi adalah suatu perubahan terhadap kontrak yang dapat memberikan hak kepada Kontraktor untuk memperoleh kompensasi baik berupa kompensasi finansial maupun perpanjangan waktu, atau keduanya. Variasi yang dapat dilakukan oleh Enjinir meliputi:
1. Perubahan terhadap kuantitas dari jenis pekerjaan apapun
yang terdapat dalam kontrak (akan tetapi, dalam hal tertentu, perubahan tersebut tidak harus merupakan suatu Variasi).
2. Perubahan terhadap kualitas dan karakteristik lain dari
jenis pekerjaan apapun.
3. Perubahan terhadap ketinggian, posisi dan/atau ukuran dari
bagian pekerjaan manapun. Variasi yang dapat dilakukan oleh Enjinir meliputi:
4. Penghapusan pekerjaan apapun kecuali bila bagian itu akan
bahan atau jasa apapun yang dibutuhkan untuk pekerjaan permanen termasuk pengujian pada saat pekerjaan selesai, pengeboran serta pekerjaan pengujian dan penyelidikan lainnya.
6. Perubahan urutan atau waktu pelaksanaan pekerjaan
(perubahan terhadap program pelaksanan konstruksi yang disepakati) Harga untuk Variasi dapat dinilai oleh Enjinir dengan dasar sebagai berikut:
Tarif yang ada pada Daftar Harga untuk pekerjaan yang
serupa dengan yang ada dalam Variasi.
Tarif untuk pekerjaan dalam Daftar Harga yang tidak
langsung dapat digunakan tetapi sangat mirip untuk digunakan dalam menetapkan tarif baru.
Jika tidak terdapat tarif dalam Daftar Harga yang dapat
digunakan, variasi dapat dinilai dengan menggunakan biaya bersih (net) tambah dengan keuntungan. Perpanjangan Waktu sebab sebab nya antara lain : 1. Variasi terhadap kontrak atau perubahan mendasar lainnya dalam kuantitas dari suatu jenis pekerjaan yang termasuk dalam Kontrak.
2. Suatu penyebab keterlambatan yang memberikan hak
atas perpanjangan waktu menurut suatu sub-klausula dari Persyaratan Umum Kontrak.
3. Kelainan cuaca yang merugikan.
Perpanjangan Waktu sebab sebab nya antara lain :
4. Kekurangan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya
dalam ketersediaan personil atau barang-barang akibat wabah atau kebijakan pemerintah.
5. Keterlambatan, kesulitan atau hambatan apapun yang
disebabkan atau diakibatkan oleh Pengguna Jasa, personil Pengguna Jasa atau Kontraktor lain yang dipekerjakan oleh Pengguna Jasa. Kegagalan Kontraktor menyelesaikan kontrak dalam jangka waktu penyelesaian sesuai kontrak atau untuk perpanjangan waktu apapun yang telah diberikan:
1. Kontraktor harus membayar denda keterlambatan kepada
Pengguna Jasa jika Kontraktor gagal menyelesaikan kontrak dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen kontrak atau tanggal lain sebagai akibat diberikannya suatu Perpanjangan Waktu. Denda keterlambatan ini harus sebesar jumlah yang dinyatakan pada Data Kontrak.
2. Denda keterlambatan yang dinyatakan dalam Data
Kontrak ini harus merupakan satu-satunya denda yang harus dibayar Kontraktor kepada Pengguna Jasa untuk kegagalannya, selain dari yang terjadi pada pemutusan kontrak oleh Pengguna Jasa. Kegagalan Kontraktor menyelesaikan kontrak dalam jangka waktu penyelesaian sesuai kontrak atau untuk perpanjangan waktu apapun yang telah diberikan:
3. Enjinir setiap saat dapat menginstruksikan kepada Kontraktor
untuk menghentikan pelaksanaan suatu bagian pekerjaan atau seluruh pekerjaan selama pelaksanaan kontrak. Jika Kontraktor mengalami keterlambatan dan/atau mengeluarkan biaya sebagai akibat dari penghentian ini, Kontraktor Enjinir setiap saat dapat menginstruksi kan kepada Kontraktor untuk menghentikan pelaksanaan suatu bagian pekerjaan atau seluruh pekerjaan selama pelaksanaan kontrak. Kontraktor selanjutnya berhak atas perpanjangan waktu untuk setiap keterlambatan dan pembayaran atas biaya, yang akan dimasukkan dalam harga kontrak. harus menyampaikan pemberitahuan kepada Enjinir. Kontraktor selanjutnya berhak atas perpanjangan waktu untuk setiap keterlambatan dan pembayaran atas biaya, yang akan dimasukkan dalam harga kontrak. Klaim Kontraktor dan Sengketa
Jika Kontraktor menganggap dirinya berhak atas
perpanjangan waktu penyelesaian dan/atau pembayaran tambahan menurut klausula manapun dari Persyaratan Umum Kontrak ini atau yang lainnya sehubungan dengan kontrak, Kontraktor harus menyampaikan pemberitahuan kepada Enjinir yang menyebutkan kejadian atau keadaan yang menimbulkan klaim. Dalam hal terdapatnya keadaan yang menimbulkan klaim berkelanjutan, akan berlaku hal-hal berikut ini:
(a)Klaim lengkap terinci yang sudah disampaikan
harus dianggap bersifat sementara.
(b)Kontraktor harus mengirimkan klaim sementara
selanjutnya secara bulanan.
(c) Kontraktor harus mengirimkan klaim final
dalam jangka waktu 28 hari sesudah berakhirnya dampak yang diakibatkan oleh kejadian dan keadaan tersebut.