Anda di halaman 1dari 12

RESUSITASI BAYI BARU

LAHIR

Aida Ariska
Anggie Aprizal
Anita Siti Aisyah
Dani Lara K T
Pramono
PENGERTIAN RESUSITASI
 Resusitasi adalah tindakan untuk
menghidupkan kembali atau memulihkan
kembali kesadaran seseorang yang tampaknya
mati sebagai akibat berhentinya fungsi jantung
dan paru, yang berorientasi pada otak
(Tjokronegoro, 1998).
TUJUAN RESUSITASI
Tujuan Resusitasi

1.Memulihkan fungsi pernapasan bayi baru lahir yang


mengalami asfiksia
2.Untuk oksigenasi darurat
3. Mempertahankan jalan nafas yang bersih
4. Membantu pernapasan
5. Membantu sirkulasi/memulai kembali sirkulasi spontan
6. Untuk melindungi otak secara manual dari
kekurangan O2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN RESUSITASI
Keberhasilan resusitasi tergantung kepada :
1.Keadaan miokardium
2.Penyebab terjadinya henti jantung
3.Kecepatan dan ketepatan tindakan
4.Mempertahankan penderita di perjalanan ke
rumah sakit
5. Perawatan khusus di rumah sakit
6. Umur (tetapi tidak terlalu menentukan)
TANDA-TANDA RESUSITASI PERLU
DILAKUKAN
1. Pernafasan
Apabila penilaian pernafasan menunjukkan bahwa bayi
tidak bernafas atau bahwa pernafasan tidak adekuat.
2. Denyut jantung – frekuensi
Apabila penilaian denyut jantung menunjukkan bahwa
denyut jantung bayi tidak teratur. Frekuensi denyut
jantung harus > 100 per menit.
3.sumbatan jalan napas : akibat lendir / darah / mekonium,
atau akibat lidah yang jatuh ke posterior.
4. kondisi depresi pernapasan akibat obat-obatan yang
diberikan kepada ibu
5. kerusakan neurologis.
6. kelainan / kerusakan saluran napas atau
kardiovaskular atau susunan saraf pusat, dan /
atau kelainan-kelainan kongenital yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan / sirkulasi.
7. syok hipovolemik misalnya akibat kompresi tali
pusat atau perdarahan.
RUMUS ABC RESUSITASI
Tindakan ini didasarkan pada 3 pemeriksaan yang disebut
langkah-langkah ABC resusitasi: Airway (saluran napas),
Breathing (bernafas), dan Circulation (peredaran darah).

1.Airways
Untuk membuka saluran napas, letakkan satu tangan di
dahi pasien, dan dua jari tangan di bawah dagunya.
Dengan lembut dongakkan kepalanya dengan menekan
dahi sambil sedikit mendorong dagu pasien.
2. Breathing
Memeriksa ada tidaknya napas, dengarkan
bunyi napasnya atau rasai dengan pipi anda
sampai 10 detik. Bila tak ada tanda bernafas,
mulailah pernapasan buatan.
3. Circulation
Untuk memeriksa peredaran darah, raba denyut
nadi dengan dua jari selama 10 detik. Untuk
bayi rabalah denyut brakhial di bagian dalam
lengan.
PPersiapan Resusitasi
ERSIAPAN RESUSITASI BAYI BBayi
ARU LAHIR

Baru Lahir
 Persiapan Keluarga
 Persiapan Tempat Resusitasi

 Persiapan Alat Resusitasi

 Persiapan Penolong
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI BBL
1. Langkah Awal
Adapun 6 langkah awal tersebut adalah :
1. Jaga bayi tetap hangat
2. Atur posisi bayi
3. Isap lendir
4. Keringkan dan rangsang bayi
5. Atur kembali posisi kepala dan selimuti bayi
6. Lakukan penelitian bayi
2. Ventilasi
Ventilasi adalah bagian dari tindakan resusitasi
untuk memasukan sejumlah volume udara ke
dalam paru dengan tekanan positif yang
memadai untuk membuka alveoli paru agar bayi
bisa bernafas spontan dan teratur.
Langkah-langkah :
1. Pemasangan sungkup
2. Ventilasi 2 kali
3. Ventilasi 20 kali dalam 30 detik
4. Lakukan Penilaian
TERIMAKASIH......

Anda mungkin juga menyukai