Preseptor:
Dr. dr. Rosfita Rasyid, M.Kes
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
PENGERTIAN
• Kerjasama lintas sektor adalah kerjasama dengan
organisasi lembaga swadaya masyarakat atau LSM,
pemerntah desa, maupun dengan perusahaan
terkait.
Kesetaraan
Keterbukaan
Saling menguntungkan
Peraturan perundang-undangan
Kerjasama / MOU
1. Camat
2. Polsek
3. Koramil
– Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan
penanggulangan bencana (siaga bencana)
– Leading sector dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI
Manunggal KB kes dan Safari KB
– Bersama sama melaksanakan PSN ( Pemberantasan sarang
nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu PSN
– Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB
– Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
• BIAS, UKGS
• Skrening Kesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak sekolah;
• Berkoordinasi pada kegiatan Penyuluhan : Kesehatan
reproduksi, NAPZA, HIVAIDS, dan lain lain;
• Berkoordinas dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi
pendidikan (TK,SD, SMP,dan SMA/SMK);
• Bersama sama melaksanakan PSN ( Pemberantasan sarang
nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu PSN;
6. PKK
7. Kader
8. UPTB-KB
– Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program
keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB dalam
meningkatkan cakupan akseptor baru
– Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
– Ketahanan Keluarga melalui tribina (BKB, BKR dan BKL)
– Memberikan masukan ,harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
– Kerjasama dalam penyuluhan Kespro, NAPZA, HIV AIDS.
9. KUA
– Melaksnakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah Haji
– Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
– Koordinasi dalam upaya kesehatan sekolah ( misalnya
pemberian obat cacing, kegiatan UKS, inspeksi sanitasi TTU
di instansi pendidikan (MI,MTs dan RA)
– Mengirim CPW ke puskesmas untuk di imunisasi TT
1. Camat
2. Lurah
3. Kepolisian
4. Koramil
9. Sektor Pertanian
Kesimpulan