Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI KASUS

“GONORE”

Disusun Oleh :
Gembong Satria Mahardhika
G4A016083

Pembimbing :
dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
2018
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn Y
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 20 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Banjarnegara
Tgl Periksa : Selasa, 6-2-18
Metode Anamnesis : Autoanamnesis
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA :
Keluar nanah dari saluran kencing
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien Tn. Y, laki-laki 20 tahun, datang ke Balai Pengobatan Puskesmas I Baturaden pada
tanggal 6 Februari 2018 sekitar pukul 11.00 WIB dengan dengan keluhan keluar nanah dari
saluran kencing sejak 2 hari yang lalu, nanah yang keluar tersebut keluar bewarna putih
kekuningan. Nanah tidak disertai darah dan tidak berbau, keluar menetes tanpa disadari
pasien. Pasien juga merasa nyeri saat buang air kecil dan ujung kemaluan terasa panas dan
gatal. Awalnya pasien merasakan sakit dan panas saat buang air kecil, dan kemudian nanah
mulai keluar dari saluran kencingnya. Keluhan dirasa mengganggu aktivitas sehari-hari,
karena pasien beberapa kali harus mengganti celana dalamnya. Keluhan nyeri saat kencing
dirasakan terus menerus. Pasien mempunyai riwayat kontak seksual dengan pasangan 5 hari
yang lalu. Pasien mengaku sering berganti-ganti pasangan. Pasangan yang terakhir
melakukan hubungan seksual dengan pasien mengakui mempunyai keluhan yang sama.
Keluhan yang sama diakui oleh pasangan pasien setelah melakukan hubungan seksual. Pada
saat melakukan hubungan seksual, pasien mengakui tidak menggunakan pengaman
(kondom) dan pasien juga belum pernah sebelumnya mengalami keluhan seperti ini dan
untuk pertama kalinya datang berobat.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

× Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal


× Riwayat penyakit kulit sebelumnya disangkal
× Riwayat alergi makanan disangkal
× Riwayat asma disangkal
× Riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kencing
manis (diabetes melitus) disangkal
× Riwayat rawat inap di rumah sakit disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

× Riwayat keluhan yang sama dengan pasien


disangkal
× Riwayat alergi obat, makanan, dan debu disangkal
× Riwayat penyakit asma pada keluarga disangkal
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan seorang pelajar yang tinggal bersama


orangtua dan kedua adiknya. Pasien bertempat tinggal di
Banjarnegara, namun beberapa hari ini pasien sedang
menemani teman pasien bekerja di daerah sekitar
Baturaden sebagai supir ojek.
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaaan umum: Baik  Kepala : Mesochepal,  Thorax : Simteris. Retraksi


simetris, rambut hitam, (-)
 Kesadaran: Compos
distribusi merata
mentis  Jantung : BJ I-II regular,
 Antropometri
 Mata : Konjungtiva gallop (-), murmur (-).
anemis (-/-), sklera ikterik
 BB: 54 kg, TB: 165 cm IMT : (-/-)
 Paru : SD vesikuler (+/+),
ronkhi (-/-), wheezing (-)
20 (Normal)
 Hidung : Simetris, deviasi
 Abdomen : Datar, supel,
 Vital Sign septum (-), sekret (-),
timpani, BU (+) normal
 Tensi : 120/70 mmHg discharge (-)
 Kelenjar Getah Bening:
 Nadi : 80x/menit  Telinga: Simetris, sekret (-
tidak teraba pembesaran.
), discharge (-)
 Pernafasan : 20x/menit
 Mulut : Mukosa bibir dan
 Suhu : 36,8°C mulut lembab, sianosis (-),
 Tenggorokan : T1 – T1
tenang, tidak hiperemis
Status Dermato-Venereologi

o Lokasi
Orifisium uretra eksterna
o Penyebaran
Regional
o Efloresensi
Discharge mukopurulen, eritema
 Pengecatan Gram menggunakan Methylene Blue

PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS BANDING
 Gonore  Infeksi Genital Non
Spesifik
MEDIKAMENTOSA

Antibiotik gonore Antibiotik klamidia


 Seftriakson 125 mg im SD  Doksisiklin 2x100 mg/hr 7
atau hr atau
 Sefiksim 400 mg oral SD  Azitromisin 1000mg SD
atau
 Siprofloksasin 500 mg oral
SD atau
 Ofloksasin 400 mg oral SD
NON MEDIKAMENTOSA EDUKASI
Melakukan test  Penjelasan berupa  Tidak melakukan
terhadap HIV dan penyebab, cara hubungan pasutri
kemungkinan IMS penularan, untuk sementara
pengobatan, waktu
lainnya  Stop hubungan
pencegahan dan
seksual yang
💑 👉
komplikasi
berganti-ganti
 Menyarankan pasangan
pasangan pasien  Menggunakan
untuk berobat kondom sebagai
alat pengaman
 Mengganti celana untuk pencegah
dalam minimal 2 infeksi pada saat
kali sehari berhubungan
PROGNOSIS

o Quo ad vitam : ad bonam


o Quo ad functionam : ad bonam
o Quo ad sanationam : ad bonam
o Qua ad comesticam : ad bonam
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai