Anda di halaman 1dari 2

Pajak

1. Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) merupakan pajak yang bersifat final,
dikenakan atas penghasilan antara lain:
o Bunga deposito, tabungan, bunga obligasi, bunga simpanan anggota
koperasi
o Hadiah undian
o Penghasilan dari transaksi saham
o Pengalihan harta berupa tanah dan/atau bangunan, usaha jasa
kontruksi, usaha real estate, dan persewaan tanah dan/ atau bangunan

pph 4 ayat 2 sewa tanah bangunan : 10%

pph 4 ayat 2 : 2% (kualifikasi usaha kecil menengah ) (3% (sub kualifikasi


usaha menengah tinggi) 4% (mandor & tdk memiliki kualifikasi usaha)

2. Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pemotongan pajak atas penghasilan


3. sehubungan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang diterima Wajib Pajak orang
pribadi dalam negeri

pph 21 : 6%

4. Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah pemungutan pajak yang dilakukan oleh:


o Bendahara yang memungut pajak sehubungan dengan Pembayaran
atas penyerahan barang
o Badan-badan tertentu yang memungut pajak dari Wajib Pajak yang
melakukan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain
o Wajib Pajak badan tertentu yang memungut pajak dari pembeli atas
penjualan barang yang tergolong sangat mewah

pph 22 : 1,5 % (npwp) 3% (non npwp)

5. Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah pemotongan pajak kepada Wajib Pajak


dalam negeri atas penghasilan:
o Dividen, bunga, royalty serta pph 23 : 2% (npwp) 4% (non npwp)
o hadiah, penghargaan bonus, dan sejenisnya
o sewa dan penghasilan lain sehubungan penggunaan harta
PPH 21 = ORANG PRIBADI ( npwp 5 % tanpa npwp 6%) , PPh 23 = sewa selain jasa kon (2%/4%), PPH
22 = BELI MATERIAL ( 1,5%/3%) , PPH pasal 4 ayat 2= jaskon, tanah, bangunan ( 2% / 3% / 4% )

Anda mungkin juga menyukai