Tujuan :
Kekuatan strategi berfungsi untuk untuk mempertahankan pangsa
mencapai tujuan dengan pasar dengan memperkuat posisi
mengandalkan strategi sebagai mereka, sehingga akan
poros utama mempersulit pendatang baru
untuk masuk dan mempersempit
ruang gerak pesaing lama.
Tiga hal yang terkait dengan persaingan yang
dilakukan dalam menguatkan posisi perusahaan
•Memilih Basis
Prinsip
Penyerangan (Ofensif)
Kompetitif
•Memilih Pesaing-Pesaing
Ofensif Mana Yang Akan Dipilih
•Strategi Lautan Biru, Satu
Jenis Strategi Ofensif
MELINDUNGI POSISI PASAR DAN
KEUNGGULAN KOMPETITIF (STRATEGI
DEFENSIF)
Tujuan dari strategi defensif
• Mengurangi resiko perusahaan dari penyerangan
• Melemahkan dampak penyerangan yang terjadi
• Mempengaruhi perusahaan penantang atau pesaing untuk menyerang target lain.
Strategi bertahan ini dapat dilakukan dengan dua cara
• Memblokir Penantang
• Tindakan yang menimbulkan adanya sinyal pembalasan yang kuat oleh penantang
WAKTU PENENTUAN STRATEGI OFENSIF
DAN DEFENSIF
Potensi keuntungan
Potensi risiko sebagai
sebagai perintis/pelopor
perintis
MEMPERKUAT POSISI PASAR MELALUI
LINGKUP OPERASI
■ Scope horizontal. Scope Horisontal berkaitan dengan jajaran segmen produk dan
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar. Contoh: merger dan akuisisi.
■ Scope vertical. Scope Vertikal ini berkaitan dengan sejauh mana perusahaan
terlibat dalam aktivitas yang menciptakan mata rantai nilai keseluruhan dalam
industri.
STRATEGI MERGER DAN AKUISISI
HORIZONTAL
akuisisi terjadi ketika sebuah perusahaan besar membeli suatu perusahaan
yang (biasanya) lebih kecil
merger adalah tindakan ketika dua buah atau lebih perusahaan yang relatif
berukuran sama menyatukan diri dan membentuk perusahaan baru.
• Ada beberapa alasan kuat yang dapat digunakan sebagai pertimbangan menggunakan strategi
merger dan akuisisi antara lain :
• Opsi strategi yang banyak digunakan.
• Sangat cocok dimana aliansi tidak menyediakan perusahaan dengan kemampuan yang
diperlukan atau biaya yang mengurangi peluang.
• Kepemilikan memungkinkan untuk operasi terintegrasi, menciptakan lebih banyak kontrol dan
otonomi dari aliansi.
Lanjutan
Tujuan dari dilakukannya merger dan akuisisi diantaranya :
■ Membuat Biaya Operasi Lebih Efisien.
■ Untuk Memperluas Cakupan Geografis Suatu Perusahaan
■ Memperluas bisnis perusahaan dalam kategori produk baru.
■ Mendapatkan akses cepat ke teknologi baru atau sumber daya gratis dan kemampuan.
■ Menggunakan strategi akuisisi untuk lindung arah industri dalam meningkatkan
kapasitas untuk memenuhi perubahan permintaan, dan merespon secara fleksibel
terhadap perubahan kebutuhan pembeli dan tuntutan teknologi, menambah
kemampuan dinamis perusahaan dengan menyatukan sumber daya dan produk dari
beberapa perusahaan yang berbeda dan memungkinkan perusahaan untuk
membangun posisi yang kuat di pasar konsolidasi.
STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
Perusahan tertarik melakukan integrasi vertikal didasarkan atas alasan antar alain :
■ Dapat menciptakan "barrier to entry" bagi pendatang baru
■ Memberikan fasilitas investasi
■ Menjaga kualitas produk
■ Memperbaiki penjadualan.