Mendapatkan informasi Metode yang aman yang relevan dan untuk registrasi Transfer Saham. material mengenai kepemilikan perusahaan tepat waktu dan secara regular
Berpartisipasi dan Memilih dan Memperoleh bagian
memberikan suara mengganti anggota atas laba di RUPS dewan. perusahaan Memperoleh informasi mengenai Menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara perusahaan secara tepat waktu, dalam RUPS benar dan teratur kecuali hal-hal yang besifat rahasia
Menerima bagian dari keuntungan Memperoleh penjelasan lengkap dan
perusahaan yang di peruntukkan bagi informasi yang akurat mengenai prosedur pemegang saham dalam bentuk deviden yang harus diepnuhi berkenaan dengan dan pembagian keuntungan lainnya. penyelenggraan RUPS. Pasal 1 ayat 4 UU. No. 40 Tahun 2007 menyatakan RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar. Transaksi material adalah transaksi dengan nilai sama dengan atau lebih besari dari 20% ekuitas perusahaan. Bapepam-LK mengeluarkan aturan mengenai transaksi material (IX.E.2). Transaksi dengan nilai lebih besar dari 50% ekuitas, perusahaan harus mendapat persetujuan dari RUPS dan diumumkan ke publik sebagaimana halnya transaksi dengan nilai lebih kecil dari 50%. Penyelengaraan RUPS diatur dalam KNKG (2006) antara lain : Pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan; Panggilan RUPS harus mencakup informasi mengenai mata acara, tanggal, waktu dan tempat RUPS; Bahan mengenai setiap mata acara yang tercantum dalam panggilan RUPS harus tersedia di kantor perusahaan sejak tanggal panggilan RUPS,sehingga memungkinkan pemegang saham berpartisipasi aktif dalam RUPS dan memberikan suara secara bertanggung jawab. Jika bahan tersebut. belum tersedia saat dilakukan panggilan untuk RUPS, maka bahan itu harus disediakan sebelum RUPS diselenggarakan; Penjelasan mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan mata acara RUPS dapat diberikan sebelum dan atau pada saat RUPS berlangsung; Risalah RUPS harus tersedia di kantor perusahaan, dan perusahaan menyediakan fasilitas agar pemegang saham dapat membaca risalah tersebut. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diangkat dalam RUPS harus terdiri dari orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) bagi perusahaan. Dalam mengambil keputusan menerima atau menolak laporan Dewan Komisaris dan Direksi, perlu dipertimbangkan kualitas laporan yang berhubungan dengan GCG. Bagi perusahaan yang memiliki Komite Audit, dalam menetapkan auditor eksternal harus mempertimbangkan pendapat komite tersebut yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. Dalam hal anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan mengharuskan adanya keputusan RUPS tentang hal-hal yang berkaitan dengan usaha perusahaan, keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan wajar para pemangku kepentingan. Dalam mengambil keputusan pemberian bonus, tantiem dan dividen harus memperhatikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan. OECD (2004), apabila terdapat struktur modal maupun perjanjian terkait modal saham yang memungkinkan pemegang saham tertentu untuk mendapatkan tingkat pengendalian yang tidak proporsional dengan kepemilikan sahamnya, maka hal tersebut perlu diungkapkan.
Perjanjian pemegang saham dapat mengatur berbagai hal yang
dapat mengubah kemampuan pemegang saham untuk mempengaruhi kebijakan perusahaan Control right (voting right) atau hak kendali/hak suara
• kemampuan untuk kemampuan unyuk menggunakan hak suara dalam RUPS.
Cash flow rights
• hak atas pembayaran kas atau deviden
Peraturan Bapepam-LK X.K.6 yang direvisi tahun 2012 telah mengharuskan adanya pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik indivdu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram. OECD (2004),pemegang Terkait tata kelola yang saham, termasuk investor harus diadopsi investor institusi, harus dapat institusi, Bapepam LK menggunakan hak-haknya. mengeluarkan pedoman Investor institusi yang mengenai tata kelola dana bertindak dalam pensiun. KNKG juga kapasitasnya sebagai fidusa Nomor:152/PMK.010/2012 harus mengungkapkan Tentang Tata Kelola yang kebijakan tata kelola Baik Bagi Perusahaan perusahaan dan voting Perasuransian Tata Kelola policies terkait investasi untuk Bank diatur oleh Bank yang dilakukannya. Indonesia (peraturan bank Indonesia No.8/4/PBI/2006). PERAN AKUNTAN Akuntan manajemen berperan dalam PROFESIONAL DALAM menyiapkan laporan keuangan MEMFASILITASI perusahaan. PELAKSANAAN HAK PEMEGANG SAHAM
Akuntan manajemen dan internal audit
berperan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi dan pengendalian yang mendorong keterbukaan terhadap pemegang saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk disingkat PT ANTAM (Persero) Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1968, sebagai hasil penggabungan dari Badan Pimpinan Umum Perusahaan-Perusahaan Tambang Umum Negara, Perusahaan Negara Tambang Bauksit Indonesia, Perusahaan Negara Tambang Emas Tjikotok, Perusahaan Negara Logam Mulia, PT Nikel Indonesia, dan Proyek Tambang Intan Kalimantan Selatan. Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar di luar Pemerintah Indonesia pada akhir bulan September tahun 2017 adalah sebagai berikut : Daftar Kepemilikan Saham Pemerintah Indonesia dan Saham Publik pada akhir bulan September tahun 2017 adalah sebagai berikut :
No. NAMA PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE
NEGARA REPUBLIK 1 15,620,000,000 65.00 INDONESIA
2 MASYARAKAT 8,410,764,725 35.00
Kepemilikan saham anggota dewan di ANTAM per akhir bulan September 2017 adalah sebagai berikut: Meningkatkan kinerja ANTAM dengan proses pengambilan keputusan yang lebih baik dan berhati-hati (prudent)
Meningkatkan profesionalisme dan pengembangan sumber
daya manusia ANTAM
Mengoptimalkan potensi dan nilai tambah sumber daya alam
secara ekonomis dengan pengelolaan risiko yang lebih efektif.
Memastikan bahwa pengelolaan keuangan dilakukan secara
prudent dan terkendali
Meningkatkan kepercayaan investor, kreditur dan pemegang
saham
Memperhatikan kepentingan stakeholders ANTAM
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan ikut berperan aktif
melestarikan lingkungan, khususnya di sekitar kegiatan operasi ANTAM. ◦ Pemegang Saham harus menyadari bahwa dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya harus memperhatikan juga kelangsungan hidup Perusahaan; dan ◦ Perusahaan menjamin terpenuhinya hak dan tanggung jawab Pemegang Saham atas dasar asas kewajaran (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam RUPS Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu, benar, dan teratur, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia; Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukan bagi Pemegang Saham Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS Dalam hal terdapat lebih dari satu jenis dan klasifikasi saham dalam Perusahaan, maka setiap pemegang saham berhak mengeluarkan suara sesuai dengan jenis Hak untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan lebih dari 50%