otot, antara lain: Silinder panjang, misalnya otot-otot leher “Tear drops” misalnya otot-otot anggota gerak Kumparan, misalnya otot-otot abdominal Seperti kipas, misalnya otot-otot bahu Bulatan berongga, misalnya otot-otot lambung,uterus (seperti cincin) Penamaan otot Penamaan nama suatu otot dapat didasarkan pada beberapa hal, antara lain: Menurut susunan serabut-serabut otot : obliqus, rektus Menurut lokasi atau posisi : pektoralis, superficial Menurut jumlah belahan bagian : biseps, triseps Menurut bentuk : romboideus, trapezius, deltoid, teres, serratus Menurut ukuran : mayor, longisimus Menurut perlekatan (origo dan insersio) :stemomastoideus, koksigeoiliakus Menurut kerjanya : levator maksilaris, adukator mandibularis. Otot dinding tubuh pada ikan berbeda dengan otot dinding tubuh padatetrapoda Otot dinding tubuh pada ikan Otot dinding tubuh ikan tersusun atas segmen-segmen (bersegmen) yang disebut miomer. Otot dinding tubuh tetrapoda Pada tetrapoda otot dinding tubuh tidak bersegmen. Otot appendikular (otot anggota) Otot appendikular terlihat pada cingulum, pinna atau membrum (extremitas). Otot appendikular di bagi 2 yaitu: 1. Otot appendikular pada ikan 2. Otot appendikular pada tetrapoda Otot branchiometri Otot branchiometri ialah otot serat lintang bersifat volunter, skelet dan tersusun seri.