SEJARAH INDONESIA
Oleh:
Dampak positif
Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan memberikan
pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan produksi pangan.
Dampak negatif
Menyusun kembali struktur ekonomi wilayah indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan
perang
Kerja paksa
Mengeksploitasi seluruh kekayaan alam di indonesia untuk keperluan perang,
BIDANG SOSIAL BUDAYA
Dampak positif :
Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang
menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau
Rukun Tetangga (RT).
BIDANG PENDIDIKAN
Dampak positif:
Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di
Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.
Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong aktris-
aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan mengubah lakon
terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.
Dampak negatif :
Pemaksaan pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan
penghormatan kepada Tenno ( Kaisar) yang dipercayai sebagai keturunan dewa matahari (
Omiterasi Omikami).
PEMBENTUKAN BPUPKI
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
AWAL PEMBENTUKAN
Mohammad
Yamin Mr. Soepomo Ir. Soekarno
1) Mr. Mohammad Yamin (29 Mei 1945)
Pemikirannya diberi judul ”Asas dan
Dasar Negara Kebangsaan Republik
Indonesia” dan mengusulkan dasar
negara Indonesia merdeka yang intinya
sebagai berikut:
a) peri kebangsaan;
b) peri kemanusiaan;
c) peri ketuhanan;
d) peri kerakyatan;
e) kesejahteraan rakya
2) Mr. Supomo (31 Mei 1945)
Pemikirannya berupa penjelasan tentang
masalah-masalah yang berhubungan dengan
dasar negara.
Indonesia merdeka. Negara yang akan
dibentuk hendaklah negara integralistik
yang berdasarkan pada
hal-hal berikut ini:
a) persatuan;
b) kekeluargaan;
c) keseimbangan lahir dan batin;
d) musyawarah;
e) keadilan sosial.
3) Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
a) kebangsaan Indonesia
b) internasionalisme atau perikemanusiaan
c) mufakat atau demokrasi
d) kesejahteraan sosial
e) Ketuhanan Yang Maha Esa
Masa persidangan pertama BPUPKI berakhir,
tetapi rumusan dasar negara untuk Indonesia
merdeka belum terbentuk. Padahal, BPUPKI
akan reses (istirahat) satu bulan penuh. Untuk
itu, BPUPKI membentuk panitia perumus dasar
negara yang beranggotakan sembilan orang
sehingga disebut Panitia Sembilan. Sehingga
pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil
merumuskan dasar negara untuk Indonesia
merdeka yang dinamakan Piagam Jakarta.
Masa Persidangan Kedua BPUPKI (10-16 Juli )
Hasil Sidang PPKI 18 Agustus Sidang PPKI ke-3 22 Agustus Sidang PPKI 19 Agustus 1945
1945 1945 • Pembagian wilayah, terdiri atas 8
• Mengesahkan Undang-Undang • Pembentukan Komite provinsi.
Dasar 1945 Nasional. • Membentuk Komite Nasional
• Memilih Ir. Soekarno sebagai • Membentuk Partai Nasional (Daerah).
Presiden dan Drs. Mohammad Indonesia. • Menetapkan 12 departemen dengan
Hatta sebagai wakil • Pembentukan Badan menterinya yang mengepalai
• Dibentuk Komite Nasional Keamanan Rakyat. departemen dan 4 menteri negara.
untuk membantu tugas
Presiden sementara, sebelum
dibentuknya MPR dan DPR.