Influenza Dan Selesma

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

SELESMA/RHINITIS

&
INFLUENZA

Oleh :
Kelompok I
DEFINISI SELESMA/RHINITIS

 Selesma dalam istilah asing disebut


dengan common cold, merupakan
iritasi atau peradangan pada selaput
lendir hidung bagian atas karena
masuk angin maupun infeksi dari virus
atau infeksi bakteri.
 Ciri-cirinya yaitu dengan gejala bersin-
bersin, hidung tersumbat, batuk atau
kurang enak badan.
PENYEBAB SELESMA/RHINITIS
• Penyebab selesma adalah virus dan bakteri
• Selesma yang disebabkan oleh virus dapat ditandai dengan lendir (ingus)
yang encer dan bening. Sedangkan Selesma yang disebabkan oleh bakteri
ditandai dengan lendir (ingus) yang kental dan berwarna kuning kehijauan.
• Penyebab lain dari selesma adalah suatu reaksi alergi dari tubuh terhadap
suatu zat yang dapat menimbulkan reaksi kepekaan berlebihan. Zat-zat
alergen antara lain yaitu serbuk sari dari pohon, bunga atau jenis rumput-
rumputan. Begitupula debu rumah tangga yang mengandung suatu serangga
kecil tertentu (tungau) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Selesma demikian disebut RHINITIS ALERGI.
DEFINISI INFLUENZA

• Influenza (juga disebut flu) adalah infeksi


saluran pernapasan oleh virus.
Haemophylus influenzae
• Influenza (flu) merupakan suatu infeksi virus
yang menyebabkan demam, hidung meler,
sakit kepala, batuk, tidak enak badan dan
peradangan pada selaput lendir hidung dan
saluran pernafasan.
PENYEBAB INFLUENZA

• Flu disebabkan oleh virus influenza yang dapat ditularkan baik


secara langsung atau tidak langsung.
• Flu disebabkan 3 tipe (strains) virus yaitu :
- influenza tipe A
- Influenza tipe B
- Influenza tipe C
CARA PENULARAN
Dapat disebarkan dalam tiga cara utama :
 melalui penularan langsung

 melalui udara dan


 melalui penularan tangan-ke-mata, tangan-ke-hidung, atau
tangan-ke-mulut, baik dari permukaan yang terkontaminasi atau
dari kontak personal langsung seperti bersalaman.
PATOFISIOLOGI SELESMA
 FARMAKOLOGI :
• Terapi Dengan Obat Kimia
Obat-obat selesma dan influenza biasanya mengandung antihistamin
dekongestan,analgetik/antipiretik dan ekspektoran.
obat yang tergolong anti histamin diantaranya :
- Klorfeniramin maleat (CTM)
- Difenhidramin HCl
- Promethazin, dll.
Yang tergolong dekongestan :

fenilpropanolamin, fenilefrin, pseudoefedrin, efedrin.


Yang tergolong analgetik/antipiretik :
- Paracetamol
- Asetosal
Yang tergolong ekspektoran :
- GG
- Bromhexin
- Ambroxol,dll.
• Terapi dengan obat tradisional :
- Seduhan hangat 1 rimpang jahe, kencur, dan 5 biji cengkeh
sekali sehari selama 3 hari.
- Seduhan hangat 1 rimpang jahe, 3 lembar daun sirih, dan 3 biji
cengkeh sekali sehari selama 3 hari.
- Madu dan jus buah-buahan dapat meningkatkan daya tahan
tubuh.
- Banyak minum teh, sari buah, dan menghisap aroma cengkeh
akan mengurangi rasa kering serta mengencerkan dahak di
tenggorokan.
 NON FARMAKOLOGI
- Mandi air hangat
- Perbanyak minum air putih
- Hindari polusi udara
Contoh Obat
Terima Kasih …

Anda mungkin juga menyukai