Anda di halaman 1dari 15

ALAT

Disusun oleh: PEMANCA


1. Alif Gusti K. (3.12.15.1.01)
2. Anggoro Dwi P.(3.12.15.1.02)
NG
3. Anisa Maulidya K.(3.12.15.1.03)
ALAT PEMANCANG TIANG
Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit (high rise
building) memerlukan pondasi yang kuat untuk menyanga beban yang
besar diatasnya jika daya dukung tanah di lokasi tidak memungkinkan
untuk menahan beban yang besar. Bentuk dari pondasi yang umum
dipakai sebagai penyangga bangunan adalah pondasi tiang. Bahan
dasar pondasi tiang yang umumnya dipakai adalah kayu, beton,
baja dan komposit. Jenis-jenis pondasi beton dapat berupa pondasi
precast-prestressed dan pondasi cast in situ.
 
Pondasi precast dan pondasi tiang dari baja dan komposit umumnya
disebut sebagai pondasi tiang pancang karena pondasi ini
dipancangkan pada suatu titik diatas permukaan dimana akan
dibangun suatu bangunan.Pemancangan tiang ini dilakukan dengan
menggunakan alat pancang khusus. Pada penggunaan pondasi jenis
cast in situ biasanya yang pertama dilakukan adalah
melakukan pengeboran yang kemudian dilanjutkan dengan
pengecoran beton.
JENIS ALAT PEMANCANG
TIANG

Ada beberapa jenis alat pemancang tiang yang


umum digunakan dalam proyek konstruksi. Palu
atau hammer yang berfungsi sebagai alat
tiang pancang tersebut adalah :

1. Drop hammer
2. Diesel hammer(pemancang diesel)
3. Hydraulic hammer(pemancang hidrolis)
4. Vibrator pile driver(pemancangan dengan
getaran)
 
1. DROP HAMMER
Merupakan palu berat yang diletakkan
pada ketinggian tertentu diatas tiang,
dilepaskan sepanjang alurnya, dan jatuh
mengenai bagian atas tiang (kepala tiang).

Untuk menghindari tiang menjadi rusak


akibat tumbukan ini, maka pada kepala
tiang dipasangkan semacam penutup atau
cap sebagai penahan energi atau shock
absorber. Biasanya cap dibuat dari kayu.
Pada bagian atas palu terdapat kabel yang
berfungsi untuk menahan supaya hammer
tidak jatuh lebih jauh.

Jika diperluan energi yang besar untuk


memancangkan tiang pondasi maka
sebaiknya menggunakan palu yang berat
dengan tinggi jatuh yang kecil dari pada
palu yang lebih ringan dengan tinggi jatuh
yang besar.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
DROP HAMMER
Keuntungan dari alat ini adalah:
a. Investasi yang rendah
b. Mudah dalam pengopersaiannya
c. Mudah dalam mengatur energi tiap blow dengan
mengatur tinggi jatuh

Kekurangan dari alat ini adalah :


a. Kecepatan pemancangan yang rendah
b. Kemungkinan rusaknya tiang akibat tinggi jatuh
yang besar
c. Kemungkinan rusaknya bangunan di sekitar lokasi
akibat getaran pada permukaan tanah
d. Tidak dapat digunakan untuk pekerjaan dibawah air
2. DIESEL
HAMMER(PEMANCANG DIESEL)
Tipe ini berbentuk paling
sederhana dibandingkan
dengan hammer lainnya.
Memiliki satu silinder
dengan dua mesin diesel,
piston atau ram, tangki
bahan bakar, tangki
pelumas, pompa bahan
bakar, injector dan mesin
pelumas.

Dalam pengoperasiannya,
energi alat didapat dari
berat ram yang menekan
udara didalam silinder.
KELEBIHAN DAN KEKURANG
DIESEL HAMMER
Kelebihan diesel hammer adalah:
a. Ekonomis dalam pemakaian
b. Tidak diperlukanya energi luar dalam
pengoperasiannya
c. Mudah pemakaiannya didaerah terpencil
d. Berfungsi dengan baik pada daerah dingin
e. Mudah dalam perawatan
 
Kekurangan dari alat ini antara lain adalah:
d. Kesulitan dalam menentukan energi per blow
e. Sulit dipakai pada tanah lunak
3. HYDRAULIC HAMMER (PEMANCANG
HIDROLIS)
Cara kerja hammer ini adalah
berdasarkan perbedaan tekanan
pada cairan hidrolis. Salah satu
tipe ini dimanfaatkan untuk
memancangkan pondasi tiang baja
H dan pondasi lempengan baja
dengan cara dicengkram, didorong
dan ditarik.

Kapasitas tekanan pondasi dari alat


ini dapat mencapai 140 ton. Selain
itu getaran dan polusi suara akibat
pemakaian alat dapat dikurangi.

Alat ini baik digunakan jika ada


keterbatasan daerah operasi
karena tiang pancang yang
dimasukkan cukup pendek.
(PEMANCANGAN DENGAN
GETARAN)
Cocok untuk tanah lembab.
Kesulitan jika material di
lokasi berupa pasir kering
karena material tidak
terpengaruh dengan
getaran yang dihasilkan
oleh alat.

Efektifitas penggunaan
alat ini tergantung pada
beberapa faktor yaitu
amplitudo, momen
eksentris, frekuensi, berat
bagian getar dan berat lain
tidak bergetar.
BAGIAN-BAGIAN YANG PENTING
DALAM ALAT PANCANG :
1. Pemukul (hammer)
Bagian ini biasanya terbuat dari baja
masif/pejal yang berfungsi sebagai palu
untuk memukul tiang pancang agar
masuk ke dalam tanah.

2. Leader
Bagian ini merupakan jalan (track) untuk
bergeraknya pemukul (hammer) ke atas
dan ke bawah.
MACAM-MACAM LEADER :
• Fixed leader (leader tetap)
Menggunakan lead yang terdiri dari rangkaian baja
dengan tiga sisi berkisi seperti boom pada crane dan sisi
yang satu terbuka tempat tiang diletakan.

• Hanging leader (leader gantung)


Metode ini menggunakan silinder hidrolis sebagai track.
Silinder hidrolis tersebut merupakan penghubung bagian
bawah lead dengan pemancang. Dengan sistem ini
pengaturan posisi tiang dapat dilakukan secara lebih
akurat dan cepat.

• Swinging leader (leader ayun)


Lead yang tidak disambungkan dengan crane atau pelat
pemancang pada bagian bawahnya.
FIXED LEADER
UNDERHUNG/
HANGING
LEADER
SWING
LEADER
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai