Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

KEMENTERIAN
DIREKTORAT JENDERALPEKERJAAN
SUMBER UMUMDAYA DAN
AIR PERUMAHAN RAK
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SERAYU-OPAK

BALAI
Alamat PENGEMBANGAN KOMPETENSI WILAYAH IV BANDU
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR SERAYU-OPAK
: Jl. Solo Km. 6 Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 489552, 489172, Fax. 0274) 489552

•KELOMPOK 1
Ketua : Hanhan Ahmad Sofiyuddin, S.T.P., M.Agr.
Sekretaris : Meiline Harliana Siahaan, S.T., M.Sc.
Moderator : Ir. Dinul Hayat, S.T., MPSDA.
Notulen : Andrian Eka Pramudita, S.T.
Anggota :
1. Adhitya Gilang Irawanto, S.T. (Ahli Desain Sungai)
2. Dewi Shinta Rulisyani S.T., B. BE (Ahli Beton)
3. Wiweka Reka, S.T., M.T. (Ahli Material)
4. Victor Makasiahe S.T. (Ahli Hidromekanikal)
5. Moh. Patoni, S.T., M.T. (Cost Estimator)
29 Oktober 2022 6. Akbar Winasis (Ahli Struktur)
STRUKTUR ORGANISASI
TIM VALUE ENGINEERING KELOMPOK 1
PEKERJAAN BB-4
Ketua Tim
Hanhan Ahmad
Sofiyuddin, STP., M. Agr

Sekretaris
Meiline Harliana Siahaan,
ST., MSc

Moderator Notulen
Ir. Dinul Hayat, ST., Andrian Eka Pramudita,
MPSDA ST

Tenaga Ahli
TA Cost Estimate TA Hidromekanikal
Moh. Patoni, ST., MT Victor Makasiahe, ST

TA Desain Sungai TA Struktur


Adhitya Gilang Irawanto, ST Akbar Winasis

TA Beton
TA Material
Dewi Shinta Rulisyani, ST.,
Wiweka Reka, ST., MT B. BE
OUTLINE

01 PENDAHULUAN
Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan,
Ruang Lingkup

02 METODOLOGI

03 PEMBAHASAN
Tahap Informasi, Analisis Fungsi, Tahap Kreatif, Evaluasi dan
Pengembangan,

04 PENUTUP
Kesimpulan dan Saran

05 DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
meningkatnya intensitas hujan
Belum optimalnya pengaturan drainase
kawasan
Kapasitas tampungan berkurang sedimentasi Salah satu alternatif untuk mereduksi banjir
menumpuk adalah pembangunan Kolam Retensi.

Perpres 79 Tahun 2019, Wilayah pesisir Sungai


Babakan membentuk Kawasan Industri Brebes
di masa depan

Peningkatan Pemahaman terkait Pelaporan Peserta memperoleh ilmu dan kompetensi


Value Engineering terkait Value Engineering

Perlu mencari Alternatif dalam


Sedimentasi, Belum
Memotong puncak banjir di area
Penurunan Optimalnya
Karangmalang, Padakaton,
Kapasitas drainase
Kedawung dengan menampung air
Tampungan kawasan
sementara

MAKSUD DAN TUJUAN : RUANG LINGKUP (Berdasarkan Data yang Tersedia) :


1. Menganalisis proyek Pengendalian Banjir DAS Babakan sub proyek BB-4 dengan 1. Melakukan Analisis value engineering proyek Pengendalian Banjir DAS
menggunakan metode value engineering, Babakan sub proyek BB-4 dan kondisi proyek
2. Memberikan solusi alternatif bagi konstruksi Pengendalian Banjir DAS Babakan sub proyek 2. Memberikan solusi alternatif dengan potensi penghematan yang akan
BB-4, didapatkan.
3. Menganalisis solusi alternatif dari segi biaya dan atau waktu pelaksanaan Pengendalian 3. Pada Tahap Kreatif, Ide yang ditampilkan dipusatkan kepada biaya yang
Banjir DAS Babakan sub proyek BB-4 diperlukan untuk melakukan pekerjaan pengendalian banjir ini.
BAB II METODOLOGI
METODOLOGI DATA YANG DIGUNAKAN :
ALUR PENGERJAAN RAB

DESIGN DRAWING

HARGA SATUAN

DOKUMEN LITERATUR LAINNYA YANG


BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG ANALISIS

JADWAL PELAKSANAAN
VALUE ENGINEERING KELOMPOK 1
PEKERJAAN BB-4

TAHAP KEGIATAN 27 OKT 28 OKT 29 OKT


2022 2022 2022
Pengumpulan Informasi
- Diskusi
- Tinjauan Lapangan
Analisa Fungsi
Analisa Kreatif
Evaluasi dan Pengembangan
Penyiapan Laporan
Presentasi Hasil
BAB III PEMBAHASAN
DESKRIPSI UMUM PROYEK
DESKRIPSI UMUM PROYEK
BB-4e : Local Drainage and Retention
BB-4g Alt-3 : Local Drainage and Retention • Luas DAS 139,30 km2
• Panjang sungai 25,20 km.
Batas Wilayah DAS Babakan :
Utara : Laut Jawa
Selatan : WS Pemali Comal
Barat : DAS Kabuyutan
Timur : DAS Kluwut

BB-4c : Local Drainage and Retention BB-4a : Local Drainage and Retention

Banjir Desa Karangmalang 2020


I. TAHAP INFORMASI DATA TEKNIS (1)
Retention Basin Babakan (BB-4a)

Bagian Pengambilan : Pelimpah


Saluran Inlet : U-ditch B = 1,0 m ; H=1,0 m
Luas kolam : 1,9 Ha
Kedalaman kolam : 3,0 m
Volume tampungan : 47.000 m3
Konstruksi tanggul : Tanah
Lining beton dekat inlet/outlet
Saluran outlet : Box culvert 1 x 1 m
Pintu flap : 1 buah 1,0 x 1,0 m
Konstruksi outlet : Box culvert dengan perkuatan
bor pile
Material beton : Beton K.225

Retention Basin Babakan (BB-4c)


Bagian Pengambilan : 1 pintu B = 1,00 m + pelimpah
Saluran Inlet : Saluran trapezoid B = 1,40 m
Luas kolam : 0,78 Ha
Kedalaman kolam : 2,0 m
Volume tampungan : 12.000 m3
Konstruksi tanggul : Tanah
Saluran outlet : Box culvert 1,0 x 1,0 m
Pintu flap : 1,0 x 1,0 m
Konstruksi outlet : Box culvert dengan perkuatan
bor pile
Material beton : Beton K.225
I. TAHAP INFORMASI DATA TEKNIS (2)
Retention Basin Babakan (BB-4e)

Bagian Pengambilan : U-ditch B = 1,0 m


Tanpa Pintu dan Pelimpah
Luas kolam : 0,68 ha
Kedalaman kolam : 5,5 m
Volume tampungan : 14 rb m3
Konstruksi tanggul : Tanah
Saluran outlet : Box culvert 1,0 x 1,0 m
Pintu flap : 1 Buah 1,0 x 1,0 m
Konstruksi outlet : Dinding Penahan Tanah
Material beton : Beton K.225

Sub-Proyek Babakan BB-4G (Drainase)

• Penggalian sedimen di box culvert bawah jalan


pantura dan bawah rel KA,
• Peningkatan saluran irigasi dihulu rel KA yang
sebelumnya tanah menjadi U-ditch beton (B=4,0 m)
sepanjang 30 m yang dilengkapi kantong lumpur
dengan pintu trash rack, dan
• Penanganan hilir jalan PANTURA Peningkatan
kapasitas saluran irigasi menjadi saluran pembuang
(B=1,0 m dilebarkan menjadi B=2,5 m).
I. TAHAP INFORMASI DATA BIAYA

Rincian Pekerjaan

Berdasarkan EE Seleksi Item Pekerjaan dengan Potensi Biaya Terbesar


(Metode Pareto)
Kebutuhan Biaya :
Rp. 21.104.077.108,00

20% lingkup pekerjaan yang


mempengaruhi 80% dari nilai proyek
(Pareto’s Law) :

1. Pekerjaan Beton
2. Pekerjaan Tanah
II. TAHAP ANALISIS FUNGSI
PEKERJAAN BETON
IDENTIFIKASI FUNGSI
Revetmenent Beton Kolam Retensi BB-
Memotong puncak banjir di area 4A, BB-4C, BB-4E
Karangmalang, Padakaton, Kedawung
Fungsi : Menahan gerusan air pada
dengan menampung air sementara
dinding kolam
Mereduksi debit air masuk ke sungai Pekerjaan pelimpah BB-4C
Fungsi : melimpahkan air dari kolam
Melakukan konservasi air retensi ke saluran drainase pada elevasi
tertentu
Revetmenent Beton Kolam Retensi BB-
4A, BB-4C, BB-4E
Fungsi :
• Inlet : mengalirkan air dari saluran
FAST DIAGRAM drainase ke dalam kolam retensi.
• Outlet : mengeluarkan air dari kolam
retensi ke sungai

PEKERJAAN TANAH
Penggalian tanah biasa pada kolam
0.35 0.47 0.18 retensi saluran
Pengangkutan Hasil Galian Menggunakan
Dump Truck untuk Tanah Biasa sejauh
5-10 km
RELATIVE IMPORTANCE INDEX (1)

Identify Criteria Score Rank


A Menampung Air 1 2
• Urutan fungsi yang paling penting:
B Mereduksi Debit 6 1
Air
1. Mereduksi debit banjir
C Meresapkan Air 0 3 2. Menampung air
3. Meresapkan air

B C Tingkat skala • Terdapat perbedaan pendapat


kepentingan:
A 3B A 1: Minor antar tenaga ahli
2: Medium
B 3B 3: Major
C
RELATIVE IMPORTANCE INDEX (2)
• RII dianalisis menggunakan metode Analytic
Hierarchy Process dari kuesioner yang diisi oleh
para tenaga ahli
• Aplikasi yang digunakan https://bpmsg.com/ahp/
• Parameter hasil:
• Average AHP group consensus: 55.3%
• Rel. Homogeneity S: 73.7%
III. TAHAP KREATIF

Galian tanah biasa menggunakan Angkutan Hasil Galian dengan Pekerjaan Beton Mutu, f'c = 19,3
Excavator Standard Dump Truck untuk Tanah Biasa Mpa (K-225) Ready Mix dengan
tujuan : untuk membuat tampungan dan sejauh 0-1 km pompa
menahan air dalam waktu tertentu Fungsi : struktur bangunan untuk Dinding
sehingga memotong puncak banjir yang Tujuan : pada kolam retensi, Bangunan Pelimpah,
terjadi dalam badan air/sungai membuang hasil galian ke disposal area Pekerjaan inlet dan outlet
Perlu diperhatikan : Perlu diperhatikan :
Perlu diperhatikan : • efisiensi penggunaan alat,
efisiensi alat, waktu siklus, dan harga
efisiensi alat, waktu siklus, dan harga • Pada analisa harga satuan sesuai
bakar terbaru
bakar terbaru AHSP nomor 2.2.3.(a) tidak terdapat
alat pompa beton dan vibrator

Bekisting lantai beton biasa


dengan multiplek 12 mm atau 18 Besi Tulangan, ulir
mm (tanpa perancah)
Fungsi :
Fungsi : tulangan pada struktur bangunan
Cetakan beton sementara

Perlu diperhatikan : Perlu diperhatikan :


efisiensi dengan melakukan penyesuaian Penyesuaian koefisien pada tenaga kerja
analisa AHSP nomor B.11.b karena pada dan bahan serta melakukan penyesuain
EEberbeda koefisiennya dengan AHSP jenis peralatan yang digunakan
pada Permen PUPR nomor 1 tahun 2022
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Galian tanah biasa menggunakan
Excavator Standard Analisa Produksi Alat Galian Tanah biasa Analisa Produksi Alat Galian Tanah biasa
(OPTIMALISASI LIFE CYCLE) menggunakan Excavator Standard menggunakan Excavator Standard setelah
Peralatan : berdasarkan Engineer Estimate dilakukan Value Engineering
excavator dengan kapasitas 133 HP
Harga Satuan: Rp. 13,206 per m3
Analisis EE:
• Perlu optimalisasi pada cycle time
excavator pada saat menggali
• Pada EE, cycle time saat menggali
menggunakan kondisi agak sulit
dengan perhitungan cycle time
sebagai berikut :
• Agak Sulit + swing 7 s + muat 5 s =
15 + 7 + 5 = 27 detik = 0,45 menit

Pengamatan Lapangan :
• topografi pekerjaan : daerah
dataran rata dan kondisi tanah
asli adalah tanah biasa/bukan
tanah keras
• sehingga kondisi pekerjaan
galian tanah adalah kondisi
sedang/bukan kondisi yang sulit
sehingga perhitungan cycle time
sebagai berikut :
• Sedang + swing 7 s + muat 5 s =
9 + 7 + 5 = 21 detik = 0,35 menit
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Galian tanah biasa menggunakan Analisa Harga Alat Excavator Standard berdasarkan Engineer Estimate
Excavator Standard
(Biaya Operasi Excavator Per-Jam)

Berdasarkan optimalisasi yang


dilakukan pada cycle time :
• Berpengaruh juga terhadap
biaya operasi excavator per jam
• Penyesuaian terhadap harga
bahan bakar
Pada EE harga solar semula
Rp. 13.000,- per liter

Analisa Harga Alat Excavator Standard berdasarkan setelah dilakukan


Harga solar saat ini Value Engineering
Rp. 21.800,- per liter

setelah dilakukan optimalisasi cycle


time dan penyesuaian harga bahan
bakar :
biaya operasi excavator menjadi
Rp.636.265
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Galian tanah biasa menggunakan Analisa harga Satuan Pekerjaan Galian Tanah Analisa harga Satuan Pekerjaan Galian Tanah
Excavator Standard biasa menggunakan Excavator Standard biasa menggunakan Excavator Standard
(OPTIMALISASI HARGA SATUAN) berdasarkan Engineer Estimate setelah dilakukan Value Engineering

Berdasarkan optimalisasi yang


dilakukan pada cycle time dan biaya
operasi excavator per jam :
• Berdasarkan EE :
Rp. 553.805,-
• Setelah dilakukan Optimalisasi :
Rp.636.265,-

Analisa Harga Satuan, Galian Tanah


biasa :
• Berdasarkan EE :
AHSP EE : Rp. 13.206,-
• Setelah dilakukan Optimalisasi :
AHSP VE : Rp. 12.678,-
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Angkutan Hasil Galian Menggunakan
Dump Truck untuk Tanah Biasa sejauh Analisa Produksi Angkutan Hasil Galian Analisa Produksi Angkutan Hasil Galian
0-1 km Menggunakan Dump Truck untuk Tanah Biasa Menggunakan Dump Truck untuk Tanah Biasa
(OPTIMALISASI KECEPATAN ANGKUTAN) sejauh 0-1 km berdasarkan Engineer Estimate sejauh 0-1 km setelah dilakukan Value Engineering

Peralatan : DumpTruck

Harga Satuan: Rp. 14,121 per m3

Pengamatan Lapangan & Informasi


BBWS Cimanuk Cisanggarung :
• kondisi jalan dari lokasi pekerjaan
menuju ke disposal area relatif
datar/tidak menanjak maupun
menurun.
• sehingga Perlu Optimasi
Kecepatan angkutan.

Berdasarkan EE:
• Kecepatan Angkut kosong 30
km/jam dan kecepatan isi 20
km/jam

Setelah dilakukan Optimalisasi :


• Kecepatan Angkut kosong 40
km/jam dan kecepatan isi 60
km/jam
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Analisa Produksi Angkutan Hasil Galian Analisa Produksi Angkutan Hasil Galian
Menggunakan Dump Truck untuk Tanah Biasa Menggunakan Dump Truck untuk Tanah Biasa
sejauh 0-1 km berdasarkan Engineer Estimate sejauh 0-1 km setelah dilakukan Value Engineering

Angkutan Hasil Galian Menggunakan


Dump Truck untuk Tanah Biasa sejauh
0-1 km
(OPTIMALISASI HARGA SATUAN)

Berdasarkan EE:
• AHSP EE : Rp. 14.121,-

Setelah dilakukan Optimalisasi :


• AHSP VE : Rp. 11.138,-
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Pekerjaan Beton Mutu, f'c = 19,3 Mpa Analisa Harga Satuan pekerjaan Beton Mutu, Analisa Harga Satuan pekerjaan Beton Mutu, f'c =
(K-225) Ready Mix f'c = 19,3 Mpa (K-225) Ready Mix 19,3 Mpa (K-225) Ready Mix setelah dilakukan
(OPTIMALISASI ITEM PEKERJAAN) berdasarkan Engineer Estimate Value Engineering
Material : Beton ready mix K-225

Total biaya pekerjaan Beton Mutu


(BB-4a,4e,4g)
f'c = 19,3 Mpa (K-225) Ready Mix
sebesar Rp. 3.790.792.394,-
Prosentase biayanya terhadap
keseluruhan pekerjaan adalah =
17,96%
Berdasarkan AHSP EE:
• AHSP di EE masih include pompa
beton dan vibrator
• AHSP EE : 1.356.431,00.- Per m3

Setelah dilakukan Optimalisasi :


• Permen PUPR No. 1 Tahun 2022,
pemadatan beton dihitung dengan
AHSP terpisah
• AHSP VE : Rp. 1.233.342,00.- Per m3

Penghematan yang didapat :


• 3.790.792.394 – 3.446.797.863 = Rp.
343.994.530, - Atau sebesar 1.63%
dari nilai total biaya
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting
Bekisting Dinding Beton dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Dinding
Dinding Beton dengan Perancah berdasarkan
Perancah 1<x≥5 Beton setelah dilakukan Value Engineering
Engineer Estimate
(OPTIMALISASI ITEM PEKERJAAN)
Material :
kayu kaso dan multiplex 12 mm & 18 mm

Total biaya pekerjaan Bekisting


(BB-4a,4e,4g)
sebesar Rp. 2.078.978.829,-
Prosentase biayanya terhadap
keseluruhan pekerjaan adalah =
9,87%

Berdasarkan AHSP EE:


• Perhitungan menggunakan balok
kayu 8/12 cm
• Koefisien tenaga kerja lebih
besar dari AHSP Permen PUPR
Nomor 1 Tahun 2022
• AHSP EE : 263.753,00.- Per m2

Setelah dilakukan Optimalisasi :


• AHSP VE : Rp. 1.233.342,00.- Per m3

Penghematan yang didapat :


2.078.978.829 – 1.172.136.608 = Rp.
906.842.221, - Atau sebesar 4.31%
dari nilai total biaya
IV. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Besi Analisa Harga Satuan Pekerjaan Besi Tulangan, Ulir
Tulangan, Ulir berdasarkan Engineer Estimate Berdasarkan setelah dilakukan Value Engineering
Besi Tulangan, ulir
(OPTIMALISASI ITEM PEKERJAAN)
Material :Besi beton, kawat beton
Peralatan :
Alat pemotong besi, alat
pembengkok besi, Truk Kargo,
Crane
Berdasarkan AHSP EE:
AHSP EE : : 17.001.425,- Per Ton

Pengamatan Lapangan & Informasi


BBWS Cimanuk Cisanggarung :
• Hilangkan item truk kargo dan crane
• Pengadaan besi bisa langsung di antar
di lokasi pekerjaan oleh supplier
• Pemindahan Besi manual dan bisa
menggunakan excavator di lapangan
• AHSP VE : Rp. 15.170.846,- Per Ton
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN Indeks Nilai Pada EE = 0,65

Item Pekerjaan yang dioptimalisasi :


1. Galian tanah biasa dengan excavator standar
2. Angkutan hasil galian menggunakan dump truck
untuk tanah biasa sejauh 0-1 km
3. Beton mutu Fc’ = 19,3 Mpa (K-225) ready mix
dengan pompa
4. Bekisting lantai beton biasa dengan multiplek 12
mm atau 18 mm (tanpa perancah)
5. Pembesian menggunakan tulangan ulir
Indeks Nilai Pada VE = 0,45
Optimalisasi Biaya dengan VE : Rp. 3.434.698.563
(16,28% dari total Biaya Pekerjaan)

REKOMENDASI
1. item pekerjaan beton mutu K.225 perlu
ditambahkan item baru untuk pemadatan beton
sesuai dengan Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2022
Rekapitulasi Perbandingan EE dan VE :
2. Berdasarkan informasi Lurah Desa Setempat,
penyebab banjir berasal dari luapan sungai pada
BB6, sehingga terdapat alternatif untuk
perkuatan yang optimal dari tebing BB6
dibanding pembangunan Kolam Retensi BB-4c.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BALAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI WILAYAH IV BANDUNG

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai