bertujuan untuk memicu otak agar tidak kehilangan daya intelektualnya dan awareness- nya. Senam otak adalah senam ringan yang dilakukan dengan gerakan menyilang, agar terjadi harmonisasi dan optimalisasi kinerja otak kanan dan otak kiri. (Budhi, 2010). TUJUAN
Kegiatan brain gym bertujuan untuk
mengintregasikan setiap bagian otak untuk membuka bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat. Ketidakselarasan kerja otak juga akan mengakibatkan anak mengalami berbagai hambatan, terutama pada proses belajar. Gerakan Brain Gym apabila dilakukan secara teratur dapat menurunkan kecemasan saat menghadapi ujian, mengatasi lupa karena gugup, dan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi anak. MANFAAT
Menurut Ayinosa (2009), selain dapat
meningkatkan kemampuan belajar, Brain Gym dapat memberikan beberapa manfaat yaitu berupa: (1) Stress emosional berkurang dan pikiran lebih jernih; (2) Hubungan antarmanusia dan suasana belajar/kerja lebih relaks dan senang; (3) Kemampuan berbahasa dan daya ingat meningkat; (4) Orang menjadi lebih bersemangat, lebih kreatif, dan efisien; (5) Orang merasa lebih sehat karena stress berkurang; dan (6) Prestasi belajar dan bekerja meningkat. INDIKASI
Brain gym dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana
saja, dan kapan saja. Brain gym dapat dilakukan pada anak-anak usia sekolah yang mengalami kesulitan dalam menghapal angka/numerik/matematika. Brain gym ini juga dapat dilakukan pada lansia yang mengalami penurunan daya ingat atau demensia, juga pada lansia yang mengalami penyakit Alzheimer. PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Brain gym dapat digabung atau dihantarkan dengan
musik yang menyenangkan, berirama tenang atau disukai anak, sehingga membuat anak lebih rileks. 2. Membuat situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman untuk anak 3. Gunakan baju yang nyaman untuk bergerak. 4. Karena tubuh kita 70% lebih mengandung air, maka minum air putih sebagai langkah pendahuluan sangat disarankan. 5. Pemimpin kelompok/orangtua harus dalam keadaan rileks dan menyenangkan saat memberikan pelatihan kepada anak. VIDIO