Anda di halaman 1dari 7

PERTUMBUHAN JANIN

TERHAMBAT (IUGR)
KEL 39
ANTHON F. RIRIHENA

DICKY A. MAULANA

FERDINAND K. LETTY

IHSAN SAPUTRA

KASILYA S. SANGUR
DEFINISI
Pertumbuhan janin terhambat ditentukan bila berat janin kurang dari 10%
dari berat yang harus dicapai pada usia kehamilan tertentu. Biasanya
perkembangan yang terhambat diketahui setelah 2 minggu tidak ada
pertumbuhan. Dahulu PJT disebut sebagai intrauterine growth retardation
(IUGR), tetapi istilah retardation kiranya tidak tepat. Tidak semua PJT adalah
hipoksik atau patologik karena ada 25-60 % berkaitan dengan konstitusi etnik
dan besar orang tua.
ETIOLOGI
•Hipertensi dalam kehamilan
•Gemeli
•Anomali janin/trisomi
•Sindrom Antifosfolipid
•SLE
•Infeksi :rubel, sifilis, CMV
•Penyakit jantung
•Asma
•Gaya hidup: merokok, narkoba
•Kekurangan gizi-ekonomi rendah
PATOLOGI
Kelainan sirkulasi

Keadaan hipoksia

Faktor Janin

Lingkungan uterus kronik


DIAGNOSIS
Secara klinik awal pertumbuhan janin yang terhambat dikenal setelah 28
minggu

• USG
•Pemeriksaan TFU
•Pemeriksaan Doppler arus darah
•Pemeriksaan lingkar abdomen
MANAJEMEN

• Tetapkan tidak ada kelainan pada janin


• Usia optimum untuk melahirkan bayi ialah 33-34 minggu dengan
pertimbangan sudah dilakukan pematangan paru
• Pemeriksaan kardiotokografi untuk membantu diagnosis adanya hipoksia
janin lanjut berupa deselerasi lambat denyut jantung
• Selama hamil kesehatan harus dijaga
• Toleransi dengan pengobatan
• Nutrisi
• Bed rest
• Delivery
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai