Anda di halaman 1dari 62

MATERI SOSIALISASI

PENGANGKATAN KARYAWAN
PJB SERVICES

Direktorat SDM dan Administrasi


Maret 2015
MAKSUD DAN TUJUAN
PENDAHULUAN

BERGABUNG DENGAN PT PJB SERVICES

MENJADI KELUARGA BESAR PT PJB SERVICES

KONTRIBUSI TERHADAP PT PJB SERVICES

BEKERJA DENGAN S.I.A.P


Visi dan Misi
Visi :
“Menjadi Perusahaan Pengelola Aset Pembangkit Listrik dan Pendukungnya
dengan Standar Internasional”

Misi :
 Melaksanakan pengelolaan aset pembangkit listrik dan pendukungnya dengan
standar internasional
 Menerapkan manajemen total solusi untuk meningkatkan kinerja unit
pembangkit listrik secara berkelanjutan
 Mengembangkan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan secara berkelanjutan guna memenuhi harapan stakeholder

Motto :
“TOTAL SOLUTION FOR POWER GENERATION”
Corporate Value
1. Menjadi kebutuhan kompetensi inti yang wajib dimiliki
setiap karyawan sesuai level jabatan masing-masing
karyawan.

2. Peta kebutuhan kompetensi inti yang wajib dimiliki oleh


setiap karyawan yang menduduki jabatan struktural
dan fungsional.
Corporate Values

Services oriented
Integrity
Active learning
Professional
S.I.A.P
S Kemauan dan kemampuan untuk peduli terhadap kebutuhan pelanggan
(internal/eksternal) dalam memberikan layanan produk / jasa dalam rangka
mencapai kepuasan pelanggan sehingga mampu membangun dan menjaga
loyalitas.

I Kemauan dan kemampuan mematuhi peraturan dan etika perusahaan,


menegakkan kejujuran, bertanggung jawab, berani menyampaikan kebenaran,
menyelaraskan perilaku pribadi terhadap nilai-nilai perusahaan agar terwujud
landasan yang kuat dalam mencapai tujuan perusahaan.

A Secara aktif mencari dan menemukan area-area baru untuk pembelajaran,


secara reguler menciptakan dan mengambil keuntungan dari kesempatan belajar
yang ada, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang baru diperoleh pada
pekerjaan dan beljar melaui aplikasinya.

P Kemauan dan kemampuan untuk bekerja dengan lebih baik, mencapai standar
keberhasilan yang lebih tinggi, berorientasi pada kualitas dengan mengoptimalkan
sumber daya yang tersedia.
STRUKTUR
DIRUT ORGANISASI

DIR SAR & BANG


DIR OP DIR KEU DIR HC
KORPORAT

M. BANG M. BANG SIST &


M. O&M M. ANG
KORPORASI HC

M. PROYEK M. PEMASARAN M. KEU M. PERSONALIA

M. PENUNJANG M. KOMERSIAL M. TAN M. DIKLAT & TDC

M. ENG & TATA


KELOLA M. IT

KS KEPATUHAN KS PMO & RISIKO SEKPER

M. HUKUM MANAJER SCM

M. CORCOM &
UMUM
KEPALA REG
OFFICE
PLTU - KKA PLTA Asahan
Lokasi Kerja PT PJB Services
PLTU Tenayan
NAD
PLTU Tidore
PLTU Amurang
PLTU Galang
Batang

KALTIM

PLTU Belitung
Baru KALBAR SULUTENGGO
MALUKU
JAMBI BABEL KALSELTENG
PLTG
Keramasan

SUMSEL SULSERABAR
BENGKULU PLTU Air Anyer
LAMPUNG
UBJOM PLTU
JAYA Tanjung Jati
PLTU Kendari

PLTU Banjarsari JABAR JATEN


G JATIM
NTB NTT

UBJOM PLTU BALI


Indramayu

UBJOM PLTU
UBJOM PLTU Tj Awar - Awar
Pacitan
UBJOM PLTU
Rembang PLTU Ropa

UBJOM PLTU Proyek dimulai Tahun 2001 - 2009


Paiton PLTU Bolok
Proyek dimulai Tahun 2010 - 2011

Proyek dimulai Tahun 2011 - 2013

Proyek dimulai Tahun 2014 – 2017


PENGELOLAAN SDM
Pengelolaan SDM
Ikatan Dinas Karyawan Pensiun
Rekrutmen
Karyawan

1. Seleksi Administrasi
2. Tes Akademis & Bahasa
Inggris
3. Samapta Ganti Rugi bila :
4. Tes Psikologi 1. mengundurkan diri;
5. Wawancara dan atau.
6. Kesehatan 2. keluar dari Ikatan Dinas
1. Imbalan
Karyawan sebelum 3
2. Pengembangan Karir 1. Pesangon
Tahun
3. Pengembangan 2. Dana Pensiun
Kompetensi Lembaga Keuangan
HUBUNGAN INDUSTRIAL

KEDUDUKAN PENGUSAHA DAN KEDUDUKAN HAK &


KARYAWAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN HAK
KARYAWAN PERUSAHAAN
HAK – HAK DAN KEWAJIBAN
KARYAWAN
KEWAJIBAN KARYAWAN
Memperhatikan, mentaati dan melaksanakan
Mengutamakan kepentingan Mentaati dan melaksanakan perintah dan arahan yang diberikan oleh
Perusahaan di atas segala Peraturan Perundang- atasan berdasarkan prinsip-prinsip GCG,
kepentingan pribadi dan undangan dan ketentuan sanggup ditugaskan sesuai dengan kebutuhan
golongan. Perusahaan yang berlaku. dan kepentingan Perusahaan serta bersikap
profesional.

Melaksanakan tugas dan


Berupaya meningkatkan tanggung jawab pekerjaan
Menjaga ketenangan,
kinerja dan prestasi guna untuk kepentingan dan
kelancaran dan keserasian
pencapaian sasaran kemajuan Perusahaan dengan
kerja dalam Perusahaan.
Perusahaan. penuh disiplin dan tanggung
jawab.

Menjaga citra Perusahaan yang lahir


Menjaga dan menyimpan rahasia jabatan dan
dan terbentuk dari perilaku individu-
Perusahaan dengan sebaik-baiknya, kecuali untuk
individu yang ada dalam Perusahaan
keperluan sebagai saksi ahli dalam sidang
dan mempunyai komitmen untuk
Pengadilan serta menjaga nama baik/citra
mewujudkan secara nyata Visi dan
Perusahaan.
Misi Perusahaan.

Menjaga dan memelihara


Sanggup ditugaskan di seluruh
dengan baik semua aset
Memperhatikan dan mentaati semua peraturan lokasi kegiatan usaha
Perusahaan & segera
tentang pencegahan kecelakaan kerja dan Perusahaan sesuai kebutuhan
melaporkan apabila
bahaya kebakaran, menjaga kebersihan dan dan kepentingan Perusahaan
mengetahui setiap keadaan
kesehatan kerja yang berlaku dalam Perusahaan. termasuk anak perusahaan
yang dapat menimbulkan
dan perusahaan afiliasi.
14
bahaya /kerugian Perusahaan.
HAK KARYAWAN
• Pay for Person, Pay for Position, Bebas PPH21
Imbalan

• Penilaian Kinerja, CMC, Pembinaan Kompetensi,


Jenjang karir Pembinaan Grade, Promosi, Rotasi

• Training, Sertifikasi, Beasiswa S2, Sharing


Pendidikan dan pelatihan Knowledge, Karya inovasi, Olimpiade Bhs Ingg

• Hari fisik Cuti, Tunjangan Cuti (Tahunan & Besar)


Cuti dan Tunjangan cuti

Jaminan kesejahteraan dan • BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan


jaminan sosial

• DPLK, JHT pada BPJS Ketenagakerjaan


Pogram pensiun

Memperoleh fasilitas mess/ • Fasilitas Telepon, Mess, Kendaraan pada jabatan


perumahan di daerah tertentu tertentu, Tunj komunikasi

• Insentif Penilaian Kinerja, Employee / Family gathering,


Other benefit extravoeding, bantuan uang makan, premi shift, uang lembur,
kompensasi siaga, biaya perjalanan dinas, Bonus, Bakorsiroh.

15
REMUNERASI

• Pay For Person


• Kompensasi tetap bulanan Karyawan yang berupa

P1 Tarif grade.

• Pay For Position diberikan sesuai Jenis Jabatan yang


terdiri atas Jabatan Struktural/Jabatan Fungsional dan

P2 lokasi kerja
• Kompensasi dalam bentuk uang, setiap bulan yang
bersifat tidak tetap dan melekat pada jabatan dan lokasi
kerja .
TABEL PAY FOR PERSON (P1)
PAY FOR POSITION (P2)
TUNJANGAN POSISI

Menjalani skorsing

Menjalani dipenjara atau ditahan karena kasus pidana Apabila Karyawan


masuk setelah 1
bulan atau lebih
Tidak masuk kerja karena tanpa alasan yang sah atau Karyawan tidak
mangkir. masuk, maka
Tunjangan Posisi
Cuti dan Ijin mencapai 1 (satu) bulan atau lebih diberikan
(kecuali Ijin melaksanakan ibadah haji yang pertama) proporsional
sesuai dengan hari
Melaksanakan Program Pendidikan Formal atau
kerja Karyawan di
Sertifikasi profesi YANG BUKAN dari Perusahaan
mencapai 1 (satu) bulan atau lebih . bulan tersebut.

Sakit mencapai 1 (satu) bulan atau lebih


TARIF PREMI SHIFT
PAKAIAN DINAS KARYAWAN

Pakaian Dinas terdiri dari :


1. Pakaian Dinas Harian
(PDH) sebanyak 2 stel/tahun
untuk seluruh Karyawan;
2. Pakaian Dinas Lapangan
(PDL) sebanyak 2
stel/tahun untuk Karyawan
Operasi dan pemeliharaan
unit ;
3. Pakaian Olahraga
sebanyak 1 stel pakaian dan
sepasang sepatu olahraga
setiap tahun untuk seluruh
Karyawan.
ID CARD

ID Card/ Tanda Pengenal wajib


digunakan selama berada di area
pembangkit dan lokasi kerja PJB
Services
ETRA VOEDING
1. Bentuk extravoeding susu cair 250 ml dan
sari buah 250 ml ;
2. Pemberian extravoeding tidak dapat
diganti dalam bentuk uang;
3. Pengadaan dan teknis pelaksanaan
pemberian extravoeding :
• Kantor Pusat : Bid Komkor
• Unit : Fungsi SDM, Administrasi dan
Keuangan

Extravoeding tidak diberikan apabila :

• Telah ditanggung pihak ketiga (PT PJB)


• Karyawan cuti lebih dari 1 bulan
• Karyawang tugas belajar dari Perusahaan
• Mengikuti pelatihan/pendidikan > 1 bulan.
CUTI DAN IJIN
1. Setiap Karyawan setelah memenuhi persyaratan
berhak atas cuti sesuai ketentuan berlaku di
Perusahaan.
2. Cuti Karyawan terdiri dari :
Cuti Tahunan

Cuti Besar

Cuti Bersalin

Cuti Gugur kandungan dan cuti haid

Cuti Ibadah keagamaan

Cuti diluar tanggungan perusahaan


CUTI TAHUNAN
1. Cuti Tahunan diberikan selama 12 (dua belas) hari kerja kepada
Karyawan yang telah diangkat dan bekerja 1 (satu) tahun terus
menerus di Perusahaan.
2. Cuti Tahunan dihitung secara berkala dimulai sejak tanggal
diangkat sebagai Karyawan sampai kurun waktu 1 (satu) tahun.
3. Untuk persetujuan Cuti Tahunan Karyawan harus mengajukan
permohonan secara tertulis sebelum pelaksanaan cuti.
4. Atasan dapat menunda permintaan Cuti Tahunan Karyawan
dengan alasan pengaturan tugas, maksimum 3 (tiga) bulan.

Hak Cuti Tahunan tidak diberikan apabila :


a. Pada kurun waktu 1 (satu) tahun sebelumnya Karyawan
mendapatkan sanksi Skorsing dan atau sanksi Hukuman
Disiplin karena mangkir.
b. Mengambil Ijin di luar tanggungan Perusahaan.
CUTI BESAR
1. Minimal masa kerja 6 tahun berturut-turut;
2. Diberikan 90 (sembilan puluh) hari kalender dikurangi 12 (dua
belas) hari kerja pada tahun jatuh tempo;
3. Pelaksanaan Cuti Besar dilaksanakan bertahap ddengan
pengambilan Cuti Besar minimal 15 hari kalender;
4. Kurun waktu Cuti Besar selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tgl
jatuh tempo Cuti Besarnya.
5. Karyawan yang sedang melaksanakan Cuti Besar, sewaktu-
waktu dapat dipanggil untuk bekerja kembali apabila
kepentingan dinas mendesak dan kepada yang bersangkutan
diberikan pengganti hari sesuai hari yang dibutuhkan
Perusahaan.
TUNJANGAN CUTI TAHUNAN DAN CUTI BESAR

Tunjangan Cuti Tahunan sebesar 1 (satu) x P1


Tunjangan Cuti Besar sebesar 3 (tiga) x P1

Tunjangan Cuti Tahunan atau Cuti Besar dibayarkan paling lambat 1


(satu) bulan setelah jatuh tempo hak Cuti Tahunan atau hak Cuti Besar
Karyawan yang bersangkutan.
CUTI BERSALIN
1. Yang diperbolehkan mengambil cuti bersalin adalah Karyawan
yang telah menikah secara sah dan didaftarkan ke Perusahaan
2. Cuti Bersalin diberikan selama 3 (tiga) bulan kalender
berdasarkan HPL Dokter/Bidan/sesuai dengan kondisi karyawan.
3. Cuti Bersalin diberikan sampai kelahiran anak ke 3;
4. Apabila Cuti Bersalin dalam 1 (satu) periode dengan Cuti Besar
dan Cuti Tahunan maka:
a. Cuti Tahunan periode tsb tetap dapat digunakan
b. Pelaksanaan Cuti Besar akan diundur sampai jatuh tempo Cuti
Tahunan berikutnya.
5. Apabila Cuti Bersalin dilaksanakan pada 2 (dua) periode Cuti
Tahunan, maka :
a. Hak melaksanakan Cuti Tahunan tetap dapat digunakan
b. Pelaksanaan Cuti Besar pada 1 (satu) periode pelaksanaan
Cuti Bersalin diundur.
CUTI KHUSUS WANITA

CUTI KARENA HAID


 Karyawan yang menderita sakit pada saat hari pertama dan atau hari
kedua karena Haid tidak diwajibkan bekerja dan dapat diberikan Ijin
Istirahat Karena Haid.
 Ijin hanya diberikan sekali pada kurun waktu 1 (satu) bulan kalender.

CUTI KARENA GUGUR KANDUNG


 Karyawan dapat diberikan Ijin Istirahat Karena Gugur Kandung
selama 1,5 (satu setengah) bulan kalender
 Cuti gugur kandungan sampai kelahiran anak ke 3 (tiga).
CUTI IBADAH KEAGAMAAN

1. Cuti Ibadah Kegamaan diberikan kepada karyawan yang


melaksanakan ibadah wajib keagamaannya pertama kali (misal
Ibadah Haji bagi umat Islam)
2. Untuk pelaksanaaan Cuti tsb karyawan ybs harus mengajukan
permohonan tertulis dan mendapat persetujuan dari perusahaan.
CUTI DILUAR TANGGUNGAN PERUSAHAAN
 Cuti di Luar Tanggungan bukan hak kayawan sehingga izin diberikan sesuai
pertimbangan kebutuhan Perusahaan dalam bentuk Surat Keputusan dan
ditandatangani pejabat yg berwenang;
 Selama melaksanakan cuti diluar tanggungan Perusahaan, Karyawan tidak
mendapatkan penghasilan, fasilitas dan hak – hak karyawan apapun;
 Syarat yang dapat mengambil cuti diluar tanggungan Perusahaan adalah
Karyawan yang mempunyai masa kerja paling sedikit 5 (lima) tahun terus
menerus di Perusahaan terhitung sejak diangkat sebagai Karyawan karena
alasan pribadi yang sangat penting dan mendesak antara lain :
1. Mengikuti Istri/ Suami untuk waktu yang relatif lama;
2. Pendidikan formal atas biaya sendiri yang mengakibatkan Karyawan
tidak dapat memenuhi ketentuan jam kerja;
3. Mengikuti Isteri/ Suami yang mutasi ke tempat Unit lain yang tidak
terdapat formasi jabatan
 Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan dapat diberikan 1 (satu) kali paling
sedikit selama 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun dan dapat
diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun.
TUNJANGAN HARI RAYA
• Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR Keagamaan) adalah sejumlah
uang atau bentuk lain yang wajib dibayarkan Perusahaan kepada Karyawan
menjelang Hari Raya Keagamaan.

• Yang berhak menerima THR Keagamaan adalah Karyawan yang telah


mempunyai masa kerja paling sedikit 3 (tiga) bulan secara terus menerus.

• THR Keagamaan diberikan 1 (satu) kali dalam satu tahun selambat-


lambatnya 2 (dua) minggu sebelum tanggal jatuh tempo Hari Raya
Keagamaan sebesar : 1 x P1 (Pay For Person)

• Karyawan yang telah memiliki masa kerja sekurang – kurangnya 3 (tiga)


bulan tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan secara terus menerus di
Perusahaan diberikan secara proporsional.
PEJABAT YANG MEMBERIKAN IJIN CUTI

1. Untuk Karyawan di lingkungan Kantor Pusat adalah atasan


langsung Karyawan yang bersangkutan serendah - rendahnya
Manajer.
2. Untuk Karyawan di lingkungan Unit adalah atasan langsung
Karyawan yang bersangkutan serendah – rendahnya Manajer Unit.
3. Khusus Manajer Unit adalah Direktur Operasi.
4. Pejabat yang berwenang memberikan Ijin Tidak Masuk Kerja
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), melebihi 14
hari kerja adalah Direktur SDM dan Administrasi berdasarkan
rekomendasi Direktur terkait.
PENILAIAN KINERJA

• Penilaian kinerja merupakan bagian dari manajemen kinerja karyawan yang


dimaksudkan untuk memberikan penghargaan bagi karyawan selama
bekerja di Perusahaan yang dilakukan 2 (dua) kali dalam kurun waktu 1
(satu) tahun, penilaian kinerja setiap semester dilaksanakan melalui siklus :

dengan bimbingan atasan agar hasil penilaian


pemantauan dan kinerja semester berikutnya terjadi
perencanaan
penilaian
peningkatan dan dilaksanakan secara obyektif

• Hasil penilaian kinerja digunakan untuk :

Salah satu faktor


di dalam Dasar pemberian
Perbaikan
menentukan Pemberdayaan penghargaan /
pencapaian kinerja
kenaikan Grade Dasar promosi; dan Pembinaan kompensasi/
periode
berdasarkan karyawan;
berikutnya; insentif PK
prestasi kerja
semester;
PENILAIAN KINERJA

1. Sasaran Kinerja Perorangan (SKP)


a. User Manual SKP
b. Formulir manual SKP

2. Kompetensi Individu (KI)


a. User Manual KI SKP KI
3. Pengembangan SDM
Bang
SDM
PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR

 Tujuan Sistem Pembinaan Karir :


a. Mempersiapkan Karyawan yang memiliki integritas dan
kompetensi tinggi, serta profesional;
b. Menjamin kesempatan yang sama bagi Karyawan untuk
mengembangkan diri di Perusahaan.

Pembinaan kompetensi terdiri atas : Level kompetensi terdiri atas :


Advance

Optimization
Pembinaan
System
level kompetensi
Specific

Pembinaan grade Basic


PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR
• Pembinaan berupa kenaikan level kompetensi
diberikan kepada Karyawan yang memenuhi
kriteria talenta dan tidak sedang menjalani
hukuman disiplin dan telah lulus uji kompetensi.
• Pembinaan Grade harus memenuhi ketentuan Karyawan dapat diberikan penangguhan
persyaratan penilaian kinerja dan tidak sedang
menjalani hukuman disiplin.
kenaikan Grade dikarenakan :
1. Karyawan sedang dalam proses
• Pembinaan Grade terdiri atas Penetapan Grade
dan Skala Grade dengan ketentuan sbb : pemeriksaan pelanggaran disiplin atau
a. Skala Grade Karyawan dipindahkan 1 skala
menjalani hukuman disiplin
grade ke skala disamping kanan setiap 1 (satu) 2. Karyawan sedang ditahan pihak
tahun sekali pada 1 Januari kecuali Karyawan berwajib
baru yang diangkat setelah tanggal 1 Juli tahun 3. Karyawan sedang menjalani cuti diluar
sebelumnya. tanggungan perusahaan
b. Apabila Karyawan mendapat kenaikan Grade 4. Karyawan mengalami mutasi karena
pada 1 Januari maka kenaikan Grade diberikan pengembalian dari institusi pengguna.
setelah Skala Grade karyawan dipindahkan 1
skala Grade ke skala di samping kanan;
c. Apabila Karyawan mendapat kenaikan grade
pada 1 Juli maka kenaikan Grade diberikan
tanpa pergeseran skala Grade.
JENIS MUTASI
Promosi
ORIENTASI KERJA
Rotasi
• Karyawan yang mutasi antar
Demosi unit kerja, dapat
melaksanakan orientasi kerja.
 Pelaksanaan mutasi jabatan
struktural harus dilengkapi dengan • Masa orientasi kerja
Berita Acara Serah Terima Jabatan ditetapkan 5 hari kerja dan
yang dikelola oleh Subdit Personalia. mendapat biaya perjalanan
orientasi ke unit kerja baru.
 Pelaksanaan mutasi dan atau Serah
Terima Jabatan ditetapkan selambat
– lambatnya 1 (satu) bulan sejak • Karyawan yang melakukan
keputusan mutasi berlaku. mutasi diberikan biaya
perjalanan dinas pindah
 Karyawan yang tidak melaksanakan sesuai ketentuan.
keputusan mutasi jabatan selambat –
lambatnya 1 bulan sejak keputusan
mutasi berlaku, maka dikenakan
sanksi disiplin karyawan.
MUTASI ALASAN TERTENTU

Mutasi karena permintaan sendiri Syarat :


Permohonan mutasi karena alasan
tertentu harus memenuhi
persyaratan sbb:
Mutasi karena alasan kesehatan
1. Masa kerja di Perusahaan
paling sedikit 3 (tiga) tahun
terus – menerus
Mutasi karena pengembalian dari 2. Di unit penerima tersedia
institusi pegguna formasi tenaga kerja
3. Kompetensi individu Karyawan
*Semua biaya mutasi karena sesuai dengan kebutuhan
alasan permintaan sendiri dan kompetensi jabatan pada
karena pengembalian dari formasi jabatan yang tersedia
institusi pengguna menjadi
tanggung jawab Karyawan yang
di unit penerima
bersangkutan.
MUTASI ALASAN KESEHATAN

• Karyawan dapat dimutasikan berdasarkan alasan


kesehatan yang direkomendasikan oleh Majelis Penguji
Kesehatan (ditunjuk oleh Perusahaan)
• Mutasi karena alasan kesehatan dapat dilaksanakan
setelah mendapat persetujuan dari Pejabat yang
berwenang
• Semua biaya mutasi karena alasan kesehatan menjadi
tanggung jawab perusahaan.
SANKSI

Karyawan atau Atasan Karyawan yang tidak


melaksanakan pembinaan karir dan kompetensi
dikenakan sanksi disiplin.
KENAIKAN GRADE KARYAWAN ORGANIK
PEROLEHAN JUMLAH PEROLEHAN NILAI KINERJA
NILAI A B C D E
KINERJA
3 3 0 0 0 0
5 ● ≤5 0 0 0
6 ● ● ≤6 0 0
8 ● ● ● ≤8
10 ● ● ● ● ≤ 10
TABEL JABATAN STRUKTURAL
JABATAN STRUKTURAL JABATAN FUNGSIONAL
JENJANG
JABATAN UNIT
Jabatan
JABATAN Jenjang Jabatan
Teknik Non Teknik
MANAJEMEN SEKRETARIS PERUSAHAAN,
PJBS KANTOR PUSAT
ATAS KEPALA SATUAN
Fungsional II Enjinir Senior I Analis Senior I
MANAGER SUBDIT/BIDANG PJBS KANTOR PUSAT

MANAJEMEN
MENENGAH
MANAGER UNIT UNIT BISNIS JASA O & M Fungsional III Enjinir Senior II Analis Senior II
MANAGER PROYEK UNIT JASA PROYEK
Fungsional IV Enjinir Analis
ASISTEN MANAGER PJBS KANTOR PUSAT
Teknisi Senior/Operator
MANAJEMEN
DEPUTI MANAGER UNIT BISNIS JASA O & M
Fungsional V Officer Senior
DASAR Senior
KOORDINATOR SITE UNIT JASA PROYEK Teknisi Junior I/Operator
Fungsional VI A Officer Junior I
Junior I
SUPERVISOR UNIT BISNIS JASA O & M
SUPERVISORI
Teknisi Junior II/Operator
Fungsional VI B Officer Junior II
FOREMAN UBJOM JAWA Junior II
PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI JABATAN
STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
TABEL PERSYARATAN PENGUASAAN KOMPETENSI
UNTUK MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL DAN STRUKTURAL

Jenjang Jabatan
Grade Jenjang Jabatan Struktural
Fungsional

Advance 1
Fungsional 2 Advance 2 Manajemen Atas
Advance 3

Optimization 1
Optimization 2 Manajemen Menengah
Fungsional 3
Optimization 3
Optimization 4

System 1
System 2 Manajemen Dasar
Fungsional 4
System 3
System 4

Specific 1
Specific 2
Fungsional 5 Supervisori
Specific 3
Specific 4

Basic 1
Fungsional 6.A
Basic 2
Basic 3
Fungsional 6.B Basic 4
Basic 5

Keterangan:
: Pejabat Definitif

: Pejabat Sementara (PjS)

(1) Dalam hal dibutuhkan oleh Perusahaan, maka pengisian jabatan dapat diturunkan 2 (dua) grade dibawah persyaratan grade minimal
dengan ketentuan tidak terdapat karyawan yang memenuhi persyaratan pengisian jabatan dan mendapatkan persetujuan Direksi.

(2) Karyawan yang menduduki Jabatan yang tersebut pada angka (1) diatas menjabat sebagai Pejabat Sementara (PjS)
PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN

Setiap Karyawan yang


mengetahui dan menerima
laporan dugaan pelanggaran
disiplin yang dilakukan oleh
Karyawan PJBS agar
meneruskan laporan kepada
pipimnan unit PJBS setempat
atau Pejabat yang
bertanggung jawab dibidang
SDM.
Aturan SK Ketentuan Masuk Kerja
 Setiap Karyawan wajib melakukan pencatatan kehadiran pada
mesin absensi (masuk dan pulang)
 Atasan memonitor dan mengevaluasi absensi bawahannya yang
datang terlambat atau pulang cepat.
 Jam Kerja Perusahaan:
a. Hari Senin s.d. Kamis : Jam 07.30 WIB - 16.00 WIB
Waktu Istirahat jam 12.00 WIB - 12.30 WIB
b. Hari Jumat : Jam 07.30 WIB – 16.00 WIB
Waktu istirahat disesuaikan dengan ibadah waktu shalat jumat
c. Hari dan jam kerja Karyawan shift disesuaikan masing-masing unit
 Karyawan yg absen masuk kerja lebih dari jam 07.45 WIB dan
pulang kerja sebelum jam 16.00 WIB akan dikenai sanksi
pemotongan P2 (kec. alasan kedinasan)
 Selain alasan kedinasan dianggap tidak masuk kerja dan secara
langsung mengurangi hak cuti tahunan apabila ada hak cuti.
 Rumus potongan = Jumlah menit x 1/22 x 1/8 x 1/60 x P2
PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN

 Karyawan yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi


sanksi disiplin.

 Klasifikasi pelanggaran disiplin :

Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran


Disiplin Ringan Disiplin Sedang Disiplin Berat
JENIS SANKSI DISIPLIN

1. Sanksi Disiplin Ringan

TEGURAN PERINGATAN MASUK PERINGATAN


LISAN TERTULIS DISIPLIN TERTULIS
TERCATAT PERTAMA SEDANG PERTAMA

MENGULANGI MENGULANGI PENILAIAN


BERLAKU 3 BERLAKU 6 KINERJA D,
PELANGGARAN PELANGGARAN BERLAKU 6
BULAN BULAN
RINGAN RINGAN BULAN
JENIS SANKSI DISIPLIN

2. Sanksi Disiplin Sedang


MELAKUKAN PERINGATAN
PERINGATAN
PELANGGARAN TERTULIS
TERTULIS
DISIPLIN KEDUA DAN
PERTAMA
SEDANG TERAKHIR
PELANGGARAN

MENGULANGI
MENGULANGI
RINGAN

SANKSI
DISIPLIN
BERAT

PERINGATAN MENG ULANGI PERINGATAN


PELANGGARAN YG
TERTULIS SAMA / LEBIH
TERTULIS
KEDUA BERAT KETIGA
JENIS SANKSI DISIPLIN

3. Sanksi Disiplin Berat


berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi
Karyawan sedangkan bagi Karyawan Tugas Karya
adalah pengembalian ke instansi asal.
TIDAK MASUK KERJA TANPA KETERANGAN
(MANGKIR)
Apabila mangkir selama 5 hari kerja atau
lebih secara berturut – turut tanpa
keterangan secara tertulis dan dilengkapi Pemanggilan Pertama dilakukan oleh
bukti yang sah dan telah dipanggil secara Pejabat di masing – masing unit selambat –
patut dan tertulis oleh Pimpinan unit atau lambatnya 3 hari sejak Karyawan mangkir.
Pejabat yang bertanggung jawab dibidang Setelah 2 kali pemanggilan Karyawan tetap
SDM sebanyak 2 (dua) kali namun tidak masuk kerja maka Pimpinan Unit wajib
Karyawan tetap tidak bekerja maka melaporkan pada Manajer Personalia Kantor
Karyawan dikualifikasikan mengundurkan Pusat.

1
diri.
2
Apabila setelah mendapat panggilan dan
Karyawan kembali masuk kerja seperti biasa
namun tidak dapat menunjukkan keterangan
tertulis disertai bukti yang sah atau alasan
yang dapat diterima maka dijatuhi sanksi
disiplin sedang berupa Peringatan Tertulis
Pertama dan Terakhir yang berlaku selama
12 (dua belas) bulan dengan Kategori
Penilaian Kinerja E (kurang sekali) dengan
penurunan 1 grade.

3
LARANGAN KARYAWAN
e. Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan
Setiap Karyawan dilarang: moral, etika, agama, ketentuan Perusahaan dan
a. Melaksanakan hal-hal yang tidak patut diperbuat hukum yang berlaku, antara lain
oleh seorang Karyawan yang bermartabat, yang mengancam/berkelahi dengan atasan, bawahan
dapat menurunkan kehormatan atau atau rekan sekerja, berjudi, minum minuman
mencemarkan citra Perusahaan dan Karyawan. keras, pengguna dan pengedar narkoba,
b. Membocorkan atau memanfaatkan rahasia mencuri atau melakukan perbuatan-perbuatan
jabatan dan atau rahasia Perusahaan untuk lainnya yang dapat membahayakan orang lain.
kepentingan golongan, pribadi, keluarga, f. Bekerja untuk negara dan Perusahaan asing,
kerabat, dan atau pihak lain yang dapat tanpa seizin Perusahaan.
mengakibatkan kerugian dan atau merusak citra g. Bekerja di luar Perusahaan tanpa seizin atasan,
Perusahaan. dan dapat mengganggu tugas-tugas pada
c. Melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat Perusahaan.
mengganggu kelancaran dinas dan ketertlban h. Menerima hadiah atau suatu pemberian berupa
kerja khususnya perbuatan-perbuatan yang apa saja dari siapapun juga yang diketahui, atau
dapat dikategorikan sebagai tindak pidana. patut dapat diduga bahwa pemberian tersebut
d. Melakukan hal-ha! yang bertentangan dengan bersangkutan dengan jabatan/ pekerjaannya.
moral, etika, agama, ketentuan Perusahaan dan i. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk
hukum yang berlaku, antara lain apapun untuk kepentingan diri sendiri, golongan
mengancam/berkelahi dengan atasan, bawahan atau pihak lain.
atau rekan sekerja, berjudi, minum minuman
j. Menyalahgunakan barang, uang, informasi data,
keras, pengguna dan pengedar narkoba,
maupun surat berharga milik Perusahaan
mencuri atau melakukan perbuatan-perbuatan
dengan cara memiliki, menjual, menggadaikan,
lainnya yang dapat membahayakan orang lain.
menyewakan atau meminjamkan barangbarang
tersebut kepada pihak lain.
MEDIA KOMUNIKASI PERUSAHAAN

NO ALAMAT APLIKASI FUNGSI


1 helpdesk@pjbservices.com Media karyawan untuk menyampaikan
gangguan penggunaan IT
2 humas@pjbservices.com Email resmi komunikasi perusahaan
3 hrcafe.pjbservices.com Media informasi dan komunikasi karyawan
4 oa.pjbservices.com Media surat menyurat internal kedinasan
5 pid.pjbservices.com/payrolls Media informasi pendapatan karyawan
6 pid.pjbservices.com/penilaian Media untuk penilaian kinerja karyawan
7 recruitment.pjbservices.com Media untuk informasi rekrutmen karyawan
8 www.pjbservices.com Website resmi perusahaan
pid.pjbservices.com
Menu Personal Information Database (PID)
Personal Information Database (PID)
Aplikasi yang berisi sistem penerimaan karyawan dengan pendaftaran
berbasis teknologi jaringan internet atau online yang bertujuan untuk
mendukung para pengambilan keputusan dalam menentukan SDM yang
Recruitment : sesuai kebutuhan perusahaan. Secara umum isi dari Tools ini adalah
meliputi pengumuman kebutuhannya karyawan diperusahaan, tata cara
melamar, kebutuhan terkini Perusahaan.

Aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui persentase perkembangan


masing-masing karyawan dari period ke periode masa training.
Training Development :
Aplikasi ini juga merecord data-data karyawa seperti, data umum karyawan,
status karyawan, gaji, riwayat pelatihan data kesehatan dan lainnya.

Website yang memberi informasi dan sharing ilmu pengetahuan. Di modul


Knowledge Management : ini diatur juga pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir.

Aplikasi yang akan dikembangkan sebagai aplikasi informatif mengenai


tawaran pendidikan dan pelatihan yang ada di Perusahaan sesuai need
analysis atau kompetensi yang bisa diakses oleh karyawan.
Training Development
:
Center (TDC) TDC adalah salah satu alat Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang
mendesak akan Operator dan Teknisi tenaga listrik yang terampil dan
tenaga ahli lainnya.

Aplikasi dibuat sebagai sarana forum komunikasi yang dibuat khusus


sebagai sarana komunikasi internal karyawan PT PJB Services dan untuk
memberikan ruang privasi bagi seluruh karyawan PJBS agar lebih leluasa
HR Café :
dalam mengeluarkan ide, saran, kritikan ataupun pertanyaan tanpa kuatir
diikuti oleh pihak-pihak di luar PJBS.

Aplikasi yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan berupa


kompetensi individu dan aspek kinerja perorangan.

Performance Appraisal : Aplikasi ini juga dilengkapi laporan setiap aspek penilaian kinerja yang
selanjutnya laporan tersebut sebagai bahan pengembangan karir dan
dilakukan CMC.

Aplikasi ini untuk mempercepat proses memproses pembayaran klaim


kesehatan yang dilakukan secara swakelola dan dapat mengendalikan
Medical Claim :
Menu Personal Information Database (PID)
Aplikasi yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan berupa
kompetensi individu dan aspek kinerja perorangan.

Performance Appraisal : Aplikasi ini juga dilengkapi laporan setiap aspek penilaian kinerja yang
selanjutnya laporan tersebut sebagai bahan pengembangan karir dan
dilakukan CMC.

Aplikasi ini untuk mempercepat proses memproses pembayaran klaim


kesehatan yang dilakukan secara swakelola dan dapat mengendalikan
Medical Claim :
anggaran biaya kesehatan sesuai batas yang telah ditentukan.

Aplikasi untuk meningkatkan efisiensi proses perhitungan dan merecord


data perjalanan dinas karyawan.
Travel Expenses :
Aplikasi ini juga dapat memonitoring perjalanan jabatan, perjalanan pindah,
perjalanan diklat.

Aplikasi dengan tujuan untuk mempermudah proses penggajian karyawan


dengan mengumpulkan semua komponen pembayaran dan potongan yang
bersesuaian, proses pinjaman dan menghitung berdasarkan tipe
pemrosesannya. Misalnya weekly processing, monthly processing, bonus,
THR, dan lain-lain.
Payroll :
Selain itu, dalam aplikasi ini terdapat fasilitas Penggajian Status Karyawan,
Perhitungan Pajak PPH21, PPh Bulanan atau Tahunan, BPJS, Potongan
Kesehatan, Iuran, Koperasi dan Potongan-potongan lainnya, Perhitungan
Tunjangan, DPLK dan Cetak Slip Gaji.

Aplikasi untuk melakukan monitoring terhadap hak cuti karyawan dan


Time and Leave
: tertintegrasi dengan modul payroll.
Management
Document Center Aplikasi yang berisi dokumen-dokumen legal perusahaan dengan akses
:
Management terbatas.
PROGRAM PENSIUN

 Karyawan berhak mengikuti program pensiun yg


dinamakan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan).
 Usia pensiun normal
Pendidikan D3, S1, S2 = 56 tahun
Pendidikan SMA = 46 tahun
 Penghitungan DPLK diperoleh dari potongan gaji
karyawan per bulan yang besarannya 10% x P1  6%
menjadi tanggungan karyawan sementara 4% menjadi
tanggungan perusahaan.
 Karyawan diperbolehkan untuk memilih BNI atau BRI
sebagai Bank yang mengelola Dana Pensiun Karyawan.
Contoh Pengisian Formulir Pendaftaran
DPLK BNI

Dokumen lampiran:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi KK
3. Fotokopi KTP Ahli Waris
Contoh Pengisian Formulir Pendaftaran
DPLK BRI

Dokumen lampiran:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi KK
JAMINAN KESEHATAN DAN JAMINAN TENAGA KERJA

• BPJS KETENAGAKERJAAN
JAMINAN KESEHATAN DAN JAMINAN TENAGA KERJA
• Jaminan Kecelakaan Kerja
• Jaminan Kematian
• Jaminan Hari Tua

• BPJS KESEHATAN
• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
DOKUMEN YANG PERLU DILENGKAPI

• Curriculum Vitae
• Formulir Kesehatan
• DPLK
• Mengisi PID (login melalui VPN)

Anda mungkin juga menyukai