Anda di halaman 1dari 17

Keterangan Umum

• Nama : Ny.M
• Jenis Kelamin : perempuan
• Usia : 47 tahun
• Alamat : Lembang, Sespim Polri
• Pendidikan : Akademi
• Pekerjaan : PNS
• Agama : Islam
• Status : Menikah
• Tanggal pemeriksaan : 3 November 2008
Anamnesis
• Keluhan utama : Nyeri menelan
• Anamnesis khusus :
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengeluh nyeri menelan. Keluhan disertai dengan nyeri
tenggorok, rasa mengganjal di tenggorokan, panas badan,
serta batuk. Keluhan tidak disertai dengan pilek, sesak
napas, suara serak, suara gumam, sukar membuka mulut,
pembengkakan di leher, mengorok dan terbangun saat
tidur. Keluhan dirasakan terutama jika pasien memakan
makanan pedas, gurih dan berminyak. Keluhan tidak
didahului oleh trauma seperti menelan duri atau tulang
ikan. Karena keluhan tersebut penderita datang berobat ke
poli THT RSHS.
• Keluhan ini bukan yang pertama kali dirasakan
oleh pasien. Keluhan sering dirasakan pasien
sejak 11 bulan yang lalu dan hilang timbul.
Karena keluhannya pasien berulang kali
datang berobat ke poli THT RSHS. Pasien
mengaku sering memakan makanan pedas,
gurih dan berminyak serta tidak meminum
obat secara teratur.
• Riwayat sakit telinga ataupun keluar cairan
dari telinga disangkal.
• Riwayat nyeri kepala, nyeri di wajah disangkal.
• Riwayat batuk lama, keringat malam dan
meminum obat dalam jangka waktu lama
yang membuat kencing jadi berwarna merah
disangkal.
• Riwayat alergi dan asma pada pasien maupun
keluarganya disangkal.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Kompos mentis, tampak
sakit sedang, subfebris
• Tanda Vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/m
S : 37,8 ⁰C
R : 20x/m
Status Generalis:

• Kepala : Mata : - konjungtiva tidak anemis


sklera tidak ikterik
lain-lain lihat status lokalis
• Leher : JVP tidak meningkat
KGB tidak teraba membesar.
• Dada : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : sonor, VBS kiri=kanan, Wh -/-, Rh -/-
Cor : bunyi jantung murni reguler
• Abdomen : Datar, lembut
Hepar dan lien tidak teraba
Bising usus (+) normal
• Ekstremitas : Akral hangat
Deformitas (-)
• Neurologis : Refleks fisiologis +/+
Refleks patologis -/-
Status Lokalis
Telinga
Bagian Kelainan Aurikula
Dextra Sinistra
Preaurikula Congenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Nyeri tekan tragus - -
Aurikula Congenital - -
Radang - -
Tumor - -
Trauma - -
Retroaurikula Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan - -
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
CAE Congenital - -
Kulit hiperemis - -
Secret - -
Seruman - -
Edema - -
Jaringan granulasi - -
Membrane timpani Warna Putih keabuan Putih keabuan
Intak + +
Reflex cahaya + +
Hidung
Pemeriksaan Nasal
Dextra Sinistra
Keadaan luar Bentuk & ukuran dbn Dbn
Rhinoskopi anterior Mukosa hiperemis - -
Secret - -
Krusta - -
Concha Eutrofi Eutrofi
Septum deviasi - -
Polip/tumor - -
Pasase udara + +
Rhinoskopi posterior Mukosa hiperemis - -
Koana Terbuka Terbuka
Secret - -
Torus tobarius Tertutup Tertutup
FossaRossenmuller Tenang Tenang
Massa tumor - -
Mulut dan Faring

Bagian Kelainan Keterangan


Mulut Mukosa mulut Hiperemis –
Lidah Bersih, basah, gerakan normal ke segala arah
Palatum molle Hiperemis -, simetris
Gigi geligi Tidak ada kelainan
Uvula Simetris
Halitosis -
Trismus -
Tonsil Mukosa Hiperemis –
Besar T1 – T1
Kripta Tidak melebar
Detritus -
Perlengketan -
Faring Mukosa Hiperemis
Granula +
Post nasal drip -
Laring Epiglottis Hiperemis -, massa –
Kartilago Aritenoid Hiperemis -, massa –
Plika Ariepiglotis Hiperemis -, massa –
Plika Vestibularis Hiperemis -, massa –
Plika Vokalis Hiperemis -, massa –
Rima glotis Terbuka cukup lebar

Maksilofacial : bentuk simetris


Parese nervus cranialis tidak ada
Leher : KGB tidak membesar
Tidak ada massa
Diagnosis Banding
• Faringitis Kronis Hipertrofikan Eksaserbasi akut
• Faringitis akut hipertrofikan
Diagnosis Kerja
Faringitis Kronis Hipertrofikan Eksaserbasi akut
Usul Pemeriksaan
• Pemeriksaan darah rutin, differential count
• Apus tenggorokan  kultur dan tes resistensi
Penatalaksanaan
Umum :
• Tirah baring
• Diet lunak
• Hindari makan makanan pedas, gurih, berminyak, dingin
• Meminum obat secara teratur

Khusus :
• Antibiotik : Amoksisilin + Clavulanic acid
• Analgetik-Antipiretik : Paracetamol
• Obat kumur
• Obat batuk
• Kauter kimia/elektrik
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai