Media
Dinda Andini
Faisal Rahman
Dona Yunika Bangun
PENDAHULUAN
Intratemporal Intrakranial
Patogenesis
komplikasi intrakranial
Mekanisme komplikasi intrakranial :
(1) tromboflebitis yang progresif, akan
menyebabkan makin meluasnya
proses inflamasi
(2) penyebaran melalui erosi tulang
(3) penyebaran melalui jalan yang sudah
ada
Komplikasi intrakranial
Gejala Klinis :
Ataksia, nistagmus, vomiting , mengantuk,
disorientasi, kejang dan koma fokus serebral
Aspirasi diperlukan untuk menyingkiran
diagnosa abses. Bisa juga dilakukan
pemeriksaan CT scan atau MRI.
Terapi :
Jika tidak ditemukan abses
pemberian antimikroba
dan operasi otologi
untuk menyingkirkan fokus infeksi
TROMBOSIS SINUS
LATERALIS
• demam,
• nyeri kepala,
• kaku kuduk
• mual,
• muntah yang kadang-kadang proyektil
• dan perubahan tingkat kesadaran.
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
• Pemeriksaan CSF : pleositosis dan
peningkatan konsentrasi protein.
MIKROBIOLOGI
• Streptococcus pneumoniae
• Haemophilus influenzae tipe b
PENATALAKSANAAN
• CT scan
• MRI
MRI
Penatalaksanaan
• Antibiotik
• Drainase
Gejala
• sakit kepala yang intractable
• penglihatan kabur
• Mual dan muntah
• penglihatan ganda
Tanda
• mata berair
• paralisis saraf kranial VI
• papiledema.
LABORATORIUM
CSS:
• Tekanan CSS tinggi(> 300 mmH2O)
• Protein normal
• Sel normal
• Konsentrasi glukosa normal
• Antibiotik
• miringotomi dan tympanostomy tube
insertion
• pembedahan timpanomastoid
• medikamentosa (acetazolamide dan
furosemide)
• Pungsi Lumbal berulang / LP
(Lumboperitoneal) shunt.