Anda di halaman 1dari 16

Model Inti Butiran

(Shell Model)
1. Dizanissa (4211414036)
2. Mutmainah Lestari (4211415018)
3. Laras Ati (4211415035)
Model Inti Butiran
(Shell Model)

Pembahasan berdasarkan
bentuk proton dan neutron
sebagai butiran
Pada model ini, energi ikat
berasal langsung dari gaya
antar nukleon (proton dan
neutron)
Model Inti Butiran
(Shell Model)

Proton dan neutron saling


berikatan sangat kuat karena
adanya potensial dari gaya tarik
inti
Nukleon dapat bergerak seperti
gerakan elektron
Model Inti Butiran
(Shell Model)
 Potensial inti V (r) dapat digambarkan
sebagai sumur potensial
V =−Vo untuk r <R
V = 0 untuk r >= R
Model Inti Butiran
(Shell Model)

Nukleon-nukleon berada
dalam sumur pada tenaga
negatif
Energi nukleon :
Menurut de Broglie maka gerakan partikel nucleon akan disertai
rambatan gelombang, dengan:

Oleh adanya dan gerak nucleon bersifat stasioner 


mempunyai orbit tertentu dengan dibatasi,
dimana V(R)=0
Maka analog seperti pada electron  E terkuantisasi  E (n,1)
n = 1, 2, 3, 4 …
1 = 0, 1, 2, 3 … Bil kuantum orbit
Konfigurasi electron:

𝟏𝑺𝟐 𝟐𝑺𝟐 𝟐𝑷𝟔 𝟑𝑺𝟐 𝟑𝑷𝟔


Tingkat Energi Nukleon
Untuk state s l = 0
Secara kuantum (tidak dibahas disini)
Persamaan energy:

(dari dalam sumur)


Jika dilihat dari atas:

Karena nucleon punya spin, maka tingkat energy E


akan terpecah masing-masing menjadi 2.
Interaksi Spin Dan Orbit Dalam Inti

Selain berada dalam potensial,


juga terdapat interaksi spin-
orbit dalam inti sehingga
diperoleh bilangan-bilangan
ajaib yang sesuai (2, 8, 20, 28,
50, 82, dan 126).
Bilangan Kuantum
Orbital

Seperti halnya elektron, gerak orbital nukleon


adalah terkuantisasi, yakni gerakan
mengorbit tersebut menghasilkan
momentum sudut nukleon yang hanya
memiliki nilai tertentu yang bersifat diskrit.
Nilai tersebut dinyatakan dengan :
Bilangan Kuantum
Spin

Di samping melakukan gerak orbit, setiap


nukleon berputar pada porosnya. Gerakan
berputar pada porosnya juga terkuantisasi,
nilai momentum sudutnya diungkapkan
sebagai :

Dengan s = +/- ½ baik untuk proton maupun


neutron.
Momentum Putar Total

Jumlah momentum sudut orbital dan momentum


sudut spin suatu nukleon adalah momentum sudut
total j yang dinyatakan sebagai :

j adalah bilangan kuantum momentum sudut total.


Nilai j yang mungkin adalah :
Kode Penulisan

Contoh :
Sekian
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai