Anda di halaman 1dari 41

Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto

26 Pebruari 2018

1
Suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman,
aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang
dicapai melalui terselenggaranya penerapan
beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi
yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah

2
PERATURAN BERSAMA
MENDAGRI & MENKES
NOMOR : 34 TAHUN 2005
NOMOR : 1138/MENKES/PB/VIII/2005

TENTANG

PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT


DESA KAWASAN KAB/KOTA PROV. INDONESIA
SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

4
PENGHARGAAN

SWASTI SABA
PADAPA (Pemantapan)
Minimal 2 tatanan
WIWERDA (Pembinaan)
3 – 4 tatanan
WISTARA (Pengembangan)
5 tatanan/lbh
PENGHARGAAN PADAPA
 Kab. Sekurang-kurangnya memilih 2 tatanan
sesuai dengan potensi sumber daya setempat
 Kab. Sekurang-kurangnya mencakup 51-60%
kecamatan
 Melaksanakan 51-60% dari semua kegiatan
pada masing-masing tatanan
 Tiap kegiatan dipilih sekurang-kurangnya 1
indikator program atau kesehatan, dan satu
indikator adanya gerakan masyarakat
TATANAN

Adalah sasaran Kabupaten/kota


Sehat yang sesuai dengan
potensi dan permasalahan pada
masing-masing kecamatan di
Kab/kota
TATANAN
KABUPATEN SEHAT

1. KAWASAN PERMUKIMAN, SARANA DAN


PRASARANA UMUM

2.KAWASAN SARANA LALU LINTAS TERTIB DAN


PELAYANAN TRANSPORTASI

3. KAWASAN PERTAMBANGAN SEHAT

4.KAWASAN HUTAN SEHAT

5.KAWASAN INDUSTRI DAN PERKANTORAN


SEHAT

6. KAWASAN PARIWISATA SEHAT

7. KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

8. KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG MANDIRI

9. KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHAT


1. Belajar 9 tahun
2. Angka melek huruf
3. Pendapatan perkapita domestik
4. Angka kematian bayi per- 1.000 kh.
5. Angka kematian balita per- 1.000 kh.
6. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kh.
7. Adanya RTRW
8. Program dana sehat dan jaminan sosial nasional
bagi masyarakat miskin

9
1. Adanya dukungan Pemda
2. Adanya program pendukung di sektor
3. berfungsinya tim pembina Kab/kota dan Kecamatan
4. Berfungsinya Forum Kab/kota
5. Adanya sekretariat Forum
6. Berfungsinya Forum Komunikasi Desa/Kelurahan
7. Berfungsinya Pokja Desa
8. Adanya kesepakaatan masyarakat dan Pemda tentang
pilihan tatanan dan forum
9. Adanya perencanaan forum yang disepakati
masyarakat dan Pemda
10. Adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat
melalui Forum

10
Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

1. Udara Bersih 1. Memenuhi standar ISPU

2. Kendaraan bermotor memenuhi syarat


emisi
3. Peningkatan penggunaan bahan bakar
yang memenuhi syarat

4. Penurunan kasus gangguan pernafasan


(ISPA/pneumonia

5. Penurunan Kasus TB paru

2. Air sungai bersih 1. Terlarang membuang sampah kesungai

2. Terlarang membuang kotoran manusia


kesungai

3. Terlarang membuang sampah industri ke


sungai

4. Adanya penataan fisik bantaran sungai


Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

3. Penyediaan Air Bersih 1. Meningkatnya cakupan penggunaan air


Individu dan Umum bersih
2. Meningkatnya cakupan kualitas air minum
memenuhi syarat kesehatan
3. Peningkatan prosentase masyarakat yang
memeriksakan airnya kelaboratorium

4. Penurunan kasus diare

4. Pembuangan air 1. Sistem pengolahan limbah kota memenuhi


limbah domestik syarat
(rumah tangga) 2. Adanya gerakan masyarakat dalam
pembangunan SPAL/jamban
3. Cakupan penggunaan sarana air limbah
dan jamban keluarga yang memenuhi syarat
4. Selokan bebas jentik nyamuk

5. Penurunan kasus filarisasi (kaki gajah)


Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

5. Pengolahan sampah a. Sampah tidak menumpuk di


TPS/pemukiman
b. Terlaksananya pemisahan sampah basah
dengan sampah lainnya
c. TPA tidak mencemari lingkungan

d. Angka kepadatan lalat

e. Angka jentik Aedes


f. Terlaksananya program PSN 3M di sekolah,
tempat-tempat umum
6. Perumahan dan a. Adanya sarana fasilitas umum
pemukiman
b. Bebas jentik Aedes

c. Bebas banjir
Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

d. Meningkatya rumah sehat yang memenuhi


syarat
e. Menurunnya keluhan kesehatan akibat
pencemaran industri/pertambangan
f. Tidak terjadi KLB penyakit diare dan DBD
atau malaria
g. Meningkatnya pemanfaatan Puskesmas

h. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan


4 (empat) spesialis dasar
7. Pertamanan dan Hutan a. Tersedianya taman dan pertamanan
Kota
b. Adanya pengaturan pemeliharaan Hutan
Kota
Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

8. Sekolah a. Adanya kegiatan UKS dan Organisasi BP3

b. meningkatnya kesehatan murid

c. Terlaksananya program olahraga yang


terencana
d. Menurunnya jumlah peserta didik putus
sekolah

9. Pengolahan Pasar a. Keamanan dan kenyamanan terjamin

b. Pemeliharaan kebersihan oleh pedagang

c. Tersedianya sarana mencegah kebakaran

d. Toilet umum terjaga kebersihannya

e. Pasar yang memenuhi persyaratan

f. Terlaksananya program jaminan kesehatan


dan pedagang
Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat

10. Sarana olahraga dan a. Tersedianya sarana prasarana untuk


rekreasi tempat bermain olahraga
anak-anak b. Tersedianya tempat bermain anak-anak
dan rekreasi
c. Tersedianya pelayanan kesehatan olahraga

d. Meningkatnya derajat
kesegaran/kebugaran jaminan masyarakat
e. Meningkatnya partisipasi kelompok-
kelompok masyarakat berolahraga secara
teratur dan terukur
11. Penataan sektor a. Adanya penataan sektor informal
informasi (pedagang kaki
lima/asongan atau rumah b. Tidak menimbulkan pencemaran
tangga)
c. Adanya program untuk meningkatkan
perekonomian pedagang
d. Terselenggaranya jaminan pelayanan
kesehatan bagi pekerja
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

1. Perilaku hidup bersih a. Meningkatnya kegiatan kelompok


dan sehat masyarakat berolahraga secara teratur
b. Meningkatnya kegiatan kelompok
masyarakat penanggulangan NA
c. Meningkatnya kegiatan kelompok
masyarakat menanggulangi HIV/AIDS

d. Meningkatnya rumah tangga berperilaku


hidup bersih dan sehat (tidak merokok,
aktifitas fisik setiap hari dan gizi seimbang)
2. Tempat-tempat Umum a. Tempat-tempat umum laik sehat
(hotel,taman rekreasi dan tempat
hiburan, dll)
b. Tidak terjadi kasus keracunan di fasilitas
penyediaan makanan

c. Adanya kemudahan untuk orang cacat


tubuh
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

d. Jas boga, restoran/rumah makan dan


tempat pengolahan makanan lain laik sehat
e. Menurunnya kasus legionellosis di tempat
umum
f. Adanya kawasan bebas rokok di tempat
umum

3. Permukiman, a. Peningkatan rumah sehat yang memenuhi


Perumahan dan Bangunan syarat
Sehat b. Bebas dari pencemaran industri

c. Penurunan kasus penyakit yang terkait


dengan lingkungan

d. Adanya program perbaikan rumah sehat


oleh masyarakat
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

4. Penyediaan air bersih a. Kualitas air minum memenuhi syarat


kesehatan
b. Tercapainya kualitas bakteriologis

c. Peningkatan cakupan air bersih

d. Penurunan kasus diare

e. Masyarakat memerikssakan airnya ke


laboratorium
5. Kesehatan dan a. Berfungsinya institusi pembina kesehatan
keselamatan kerja, dan keselamatan kerja
pencegahan kecelakaan b. Limbah industri diolah secara aman dan
dan Rudapaksa sehat

c. Tempat kerja memenuhi persyaratan


kesehatan
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

d. pekerja mendapatkan pelayanan


kesehatan
e. Penurunan kasus kecelakaan kerja

f. Penurunan kasus penyakit akibat kerja

g. Adanya pemantauan prilaku buruh dalam


K3
h. Menurunnya angka kematian dan
kecacatan karena kecelakaan dan rudapaksa
di rumah, jalan raya, sekolah, tempat umum
6. Kesehatan keluarga, a. Berkembangnya kelompok masyarakat
Reproduksi KB peduli dalam pelayanan kesehatan
b. Tersedianya fasilitas pelayanan konseling
remaja
c. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan
pada siswa SD oleh tenaga kesehatan
terlatih/guru UKS
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

d. Terlaksananya program dokter kecil di


sekolah dasar
e. Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan
7. Pembinaan kesehatan a. Tersedianya akses/keterjangkauan
jiwa masyarakat dan pola pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas
asuh anak b. Penurunan kasus gangguan kesehatan
mental

c. Tersedianya pelayanan konseling di klinik


swasta

d. Peningkatan kelompok masyarakat yang


mampu memfasilitasi pelatihan life skills
remaja
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

8. Kesehatan olah raga a. Meningkatnya partisipasi masyarakat


dan kebugaran jasmani berolahraga yang teratur dan terukur
b. Meningkatnya derajat
kesegaran/kebugaran jasmani masyarakat
c. Tersedianya pelayanan kesehatan olah
raga bagi masyarakat
9. Program anti tembakau a. Adanya gerakan anti rokok, alkohol dan
narkotika di masyarakat
b. meningkatnya lingkungan bebas rokok di
lingkungan sekolah, tempat kerja, dan
tempat umum
c. Terciptanya kebijakan untuk mengatasi
penyalahgunaan obat/narkotika

d. Tersedianya klinik pelayanan


penanggulangan obat/narkotika

e. Menurunnya prevalensi perokok dan


penyalahgunaan obat/narkotika
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

10. Imunisasi a. Meningkatnya cakupan UCI


b. Menurunnya Acute Flaccid Paralysis (AFP)
c. Meningkatnya masyarakat yang melakukan
imunisasi secara mandiri
d. Tersedianya informasi tentang bahaya
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
e. Meningkatnya akses penduduk pada
fasilitas kesehatan yang memberikan
pelayanan imunisasi
11. Pelayanan a. Meningkatnya penggunaan posyandu
pengobatan dan purnama dan mandiri
perawatan b. Meningkatnya penggunaan rumah sakit
c. Tersedianya pelayanan kesehatan dirumah
sakit bagi GAKIN
d. Meningkatnya pemanfaatan puskesmas
oleh masyarakat
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
12. Pemberantasan a. Menurunnya angka kematian malaria
malaria b. Masyarakat berperan serta dlam sistem
kewaspadaan dini dan upaya penanggulangan
fokus serta KLB
c. Adanya intervensi lingkungan pada tempat
perindukan nyamuk
d. Meningkatnya keikutsertaan masyarakat
dalam penanggulangan malaria di daerah
pariwisata dan PETI (pertambangan tanpa ijin)

13. Pemberantasan a. Menurunnya angka kesakitan Demam


penyakit DBD berdarah dengue (DBD) di kecamatan endemis

b. Masyarakat berperan serta dalam sistem


kewaspadaan dini dan upaya penanggulangan
fokus serta KLB
c. Terlaksananya upaya PSN/3M di sekolah,
tempat-tempat umum
d. Bebas jentik aedes
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri

14. Pemberantasan TB a. Adanya program masyarakat terkait


paru dengan rumah sehat penderita
TB paru
b. Meningkatnya angka kesembuhan
penderita TB paru BTA (+)
15. Pemberatasan diare a. Adanya program masyarakat terkait
dengan pemberantasan diare
(PHBS, air bersih dan jamban)
b. Diare KLB dapat ditangani kurang dari 24
jam
16. Pencegahan penyakit a. Meningkatnya kelompok jantung sehat
sehat degeneratif serta kencing manis di masyarakat termasuk
orang sehat
b. Tersedianya informasi resiko dan upaya
pencegahan penyakit jantung dan tekanan
darah tinggi, kencing manis dan kanker
c. Meningkatnya upaya pengawasan berkala
jantung sehat melalui kelompok jantung
sehat
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
17. Gizi a. Adanya kegiatan kelompok masyarakat
dalam upaya penanggulangan
Masalah gizi
b. Meningkatnya KEP pada ibu hamil
c. Menurunnya penderita kretin baru

d. Menurunnya ibu hamil yang anemia dan


kekurangan yodium
e. Menurunnya masyarakat kekurangan
Vitamin A
f. Penurunan kasus gizi buruk
g. Kecamatan bebas rawan gizi

h. Menurunnya berat bayi lahir rendah (BBLR)

i. Persentase bayi mendapat ASI eksklusif

j. Meningkatnya persentase keluarga sadar


gizi
Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri
18. JPKM a. Meningkatnya proporsi penduduk yang
terlindung dengan berbagai
Bentuk JPK prabayar (30% pada tahun 2005,
80% pada tahun 2010)

b. Terlindunginya penduduk miskin dengan


Jaminan Pemeliharaan Kesehatan/Kartu Sehat
(80%atau lebih pada tahun 2005 dan 100%
pada tahun 2010)
KELEMBAGAAN MOJOKERTO
SEHAT

TIM PEMBINA FORUM KABUPATEN SEHAT

FORUM KOMUNIKASI DESA


SEHAT

FORUM POKJA DESA SEHAT


TIM PEMBINA :
 SK BUPATI
 DIKETUAI KEPALA BAPPEDA
 ANGGOTA TERDIRI DARI SKPD PEMKAB MOJOKERTO ( diisi oleh SKPD
yang menangani 2 tatanan)

TIM PEMBINA :
 SK BUPATI
 DIKETUAI KEPALA BAPPEDA
 ANGGOTA TERDIRI DARI SKPD PEMKAB MOJOKERTO (direncanakan
diisi oleh SKPD yang menangani 4 tatanan)
( masih dalam proses )
FORUM KABUPATEN SEHAT:

 SK BUPATI
 DIKETUAI KEPALA BAPPEDA
 ANGGOTA TERDIRI DARI wakil anggota masyarakat, pemerintah,
swasta, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media masa, dan lain-
lain yang dianggap dapat mewakili kepentingan seluruh masyarakat.
FORUM KOMUNIKASI DESA SEHAT:

 SK CAMAT
 Forum terdiri dari wakil anggota masyarakat, pemerintah, swasta,
tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media masa, dan lain-lain yang
dianggap dapat mewakili kepentingan seluruh masyarakat.
 Dapat memfungsikan organisasi masyarakat yang sudah ada
 Nama forum disepakati bersama atau menggunakan organisasi
yang sudah ada

Kesepakatan hasil rapat keanggotaan forum dari


TP PKK Kecamatan, puskesmas dan tokoh
masyarakat
FORUM POKJA DESA SEHAT

 SK KEPALA DESA
 Forum terdiri dari wakil anggota masyarakat, pemerintah, swasta,
tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media masa, dan lain-lain yang
dianggap dapat mewakili kepentingan seluruh masyarakat.
 Dapat memfungsikan organisasi masyarakat yang sudah ada
 Nama forum disepakati bersama

Kesepakatan hasil rapat keanggotaan Pokja Desa


Sehat adalah dari Pokja Desa Siaga
TUGAS Mengusulkan terbentuknya Forum
Komunikasi Desa Sehat dan Pokja Desa
Sehat
Membina Forum komunikasi Desa
dan Pokja Desa Sehat

Merumuskan Usulan, Prioritas, Sasaran,


Perencanaan dan Evaluasi perkembangan
dari Forum Komunikasi Desa Sehat

FORUM Mengupayakan pencairan dan penyaluran


sumber pembiayaan yang tidak mungkin
KABUPATEN ditanggulangi oleh Forum dan Pokja,
maka diupayakan dari sumber lain,
SEHAT seperti LSM, Swasta dan Pemerintah
Mengkoordinasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh masyarakat,
pemerintah dan unsur-unsur non
pemerintah agar dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien
Menyepakati pilihan tatanan Kabupaten
Sehat
Menyusun rencana kerja Forum
Kabupaten Sehat
Melaporkan penyelenggaraan Kabupaten
Sehat kepada Bupati melalui Tim Pembina
Kabupaten Mojokerto
TUGAS
Mengusulkan terbentuknya Pokja Desa
Sehat

Membina Pokja Desa Sehat

Merumuskan Usulan, Prioritas, Sasaran,


Perencanaan dan Evaluasi perkembangan
dari Pokja Desa Sehat

FORUM Mengupayakan pencairan dan penyaluran


sumber pembiayaan yang tidak mungkin
KOMUNIKASI ditanggulangi oleh Forum dan Pokja,
maka diupayakan dari sumber lain,
DESA SEHAT seperti LSM, Swasta dan Pemerintah
Mengkoordinasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh masyarakat,
pemerintah dan unsur-unsur non
pemerintah agar dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien
Melaporkan penyelenggaraan Kabupaten
Sehat kepada Bupati melalui Tim Pembina
Kabupaten Mojokerto
TUGAS

Memformulasikan dan
melaksanakan kegiatan

POKJA DESA Memantau kegiatan Desa Sehat


SEHAT

Menggerakkan potensi yang ada


dimasyarakat
PERENCANAAN

PENDEKATAN PERUMUSAN RENCANA


KEGIATAN KABUPATEN SEHAT

1. PROGRAM DENGAN ASPEK LINGKUNGAN FISIK,


SOSIAL BUDAYA TERMASUK PERILAKU SERTA
UPAYA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN

2. ASPIRASI KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN UPAYA


PENINGKATAN PERILAKU DAN PELAYANAN KESEHATAN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KABUPATEN SEHAT

1. USULAN DAN KESEPAKATAN DARI MASYARAKAT

2. DUKUNGAN DARI PEMERINTAH DAERAH

3. PEMERINTAH DAERAH MEMBENTUK FORUM


MEKANISME PENYELENGGARAAN KABUPATEN SEHAT

KDH
TIM PEMBINA KABUPATEN FORUM
SEHAT KABUPATEN SEHAT
Tingkat Kabup

Tim Teknis
Dinas/Instansi terkait FORUM KOMUNIKASI DESA
SEHAT Tingkat Kecam

Program
Pembangunan POKJA
DESA SEHAT Tingkat Desa

: Garis koordinasi
: Pelaporan
: Kebijakan MASYARAKAT
: Peran serta (keterlibatan, kontribusi
dan monitoring evaluasi)
: Aspirasi
1. MEMBENTUK TIM PEMBINA TK. KABUPATEN
2. MEMBENTUK FORUM KAB SEHAT, YG MRPKN
KETERWAKILAN UNSUR MASYARAKAT. Bila sudah ada
forum masyarakat yg berkaitan, bisa menggunakan
forum tsb
3. MENYIAPKAN KANTOR SEKRETARIAT UNTUK FORUM
4. MEMBENTUK FOR- KOM DI KEC. DAN POKJA DESA
5. PEMDA IDENTIFIKASI PROG. DAN KEGIATAN/PROYEK
DIMASING2 SEKTOR  PASTIKAN KEG/PROY TSB
MELIBATKAN PERAN AKTIF MASY.  SEPAKATI SBG
TATANAN  PERLUAS CAKUPAN KEC./DESA SESUAI
ATURAN PERBERSAMA MENKES & MENDAGRI 
ENTRY POIN KAB SEHAT
1. Trowulan 6. Pacet
2. Sooko 7. Trawas
3. Bangsal 8. Gedeg
4. Dlanggu 9. Kemlagi
5. Mojosari 10. Gondang
Rencana tambahan kecamatan

1. Jatirejo
2. Kutorejo
3. Dawarblandong
40
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai